Decision

4 2 0
                                    

3 hari setelah pertemuan dengan BTS.

Jean dan Yoongi semakin akrab. Setiap hari yoongi selalu menelpon nya atau chating dengannya menanyakan kabarnya. Mereka bertukar berbagai cerita. Jean pun merasa sangat nyaman mengobrol dengannya sama seperti dia mengobrol dengan andrew. Seperti teman.

Jean menghabiskan waktunya menelusuri setiap sudut kota. Pada kunjungan nya di hari ke enam seperti biasa yoongi menelpon nya kembali. Kali ini dia menawarkan keluar bersama dengan Jean ke sebuah tempat. Jean tidak menolaknya. Diakhir pekan yoongi pun menjemput nya dan mereka pergi bersama.

Pada malam harinya yoongi mengajak jean dinner di sebuah restoran private yang mewah.

"Apa kau suka tempat ini? " Tanya yoongi.

"Yeah, i like it. So, privacy. Aku suka tempat yang tidak banyak gangguan" jawab jean.

Setelah memesan makanan yoongi bertanya lagi pada jean,

"Lalu kau akan pergi kemana setelah dari korea, jean?"

"Sepertinya aku akan kembali ke london. Aku harus mengecek kembali pembangunan resortku."

"Aku lupa kau pernah menyebutkan punya resort jean. Lalu kapan kau akan resmi membukanya?"

"Aku masih harus memastikan semuanya sudah siap. Lusa aku akan pulang ke london lalu mengeceknya. Jika semua sudah oke mungkin minggu depan akan aku resmikan."

"Wow, thats fantastic. Itu berarti kau tinggal di sini sampai besok saja. Aku ingin sekali bisa ikut denganmu melihat resort barumu"

"Kalau begitu datanglah. Aku akan sangat senang kalau kau bisa datang."

"Ahh itu ide bagus. Semoga saja minggu depan aku mendapatkan libur. Aku akan langsung terbang ke sana jika sudah libur. Aku janji."

"Jangan memaksakan dirimu. Aku masih belum membukanya untuk umum dulu. Dan aku belum memutuskan siapa nanti yang akan pertama kali menikmati resort itu"

"Kalau begitu jadikan aku yang pertama. Tunggulah sampai aku libur dan aku akan mendatangimu ke sana"

Yoongi tampak bersungguh-sungguh dengan niatnya. Jean menatapnya dan tersenyum.

"Hei, itu ide bagus, yoongi. Jadilah tamu pertamaku kalau begitu."

Yoongi tersenyum penuh arti dan menyilangkan jarinya ke dadanya. Jean tertawa melihat tingkahnya.

                                   ***
Saat di dorm BTS.

Saat itu Mr. Hyun sik memanggil kim namjoon,min yoongi,Jeon jungkook dan kim seokjin ke ruangannya.

"Yoongi, aku sudah dengar kau sekarang berteman dengan Jean. Kalian saling bertukar nomor telepon"

Kim seokjin, namjoon dan jungkook tampak terkejut.

"Ya, itu benar. Tapi aku berjanji padanya tidak akan memberikan nomor handphone nya pada siapapun." Kata yoongi.

"Bukan itu maksud ku memanggil kalian ke sini. Kalian tau sendiri aku sangat menginginkan dia bergabung dengan kita. Tapi kalian lihat sendiri dia bukan orang yang bisa dengan mudah kita dapatkan. Dia penuh dengan pertimbangan. Aku suka ciri khas orang seperti itu. Memiliki pendirian dan tegas. Tapi sampai sekarang aku masih belum mendapatkan kemajuan dengan persetujuannya. Aku hampir putus asa dan aku tidak mau kehilangan nya. Dia sangat berharga dan dia adalah talent yang saat ini sedang aku cari.
Jadi maksudku, aku ingin meminta tolong pada kalian untuk membujuknya bergabung bersama kita"

Yoongi tampak terganggu dengan perkataan yang terakhir dari direkturnya.

"Maksud anda, anda ingin kami mendekatinya hanya agar dia menyetujui tawaran anda?" Tanya yoongi.

LOVE ROYAL  (Finish/Edit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang