BLUE MOON [MEWGULF] [✓]

bab 26

Tinggalkan jika tidak menyukai, klik vote dan wajib komen untuk mengapresiasi karya ku✨

°°°

Ayo komen yahhh, please bgt buat jadi semangat aku, kalian komenin cara nulis ku atau apapun gapapa ko, aku nerima kritik asal sopan.

Baca sampai habis!!!

°°°

Gulf terbangun tanpa Mew disisinya, ia benar benar telanjang bulat tak memakai apapun, seketika pipinya memerah mengingat kejadian semalam, soal betapa gagahnya Mew di atas ranjang.

Berbicara tentang Mew ia tak terlalu ambil pusing, pasti kekasihnya itu sibuk. Gulf memilih untuk bangun untuk membersihkan diri dan pergi keluar perutnya minta di isi.

Menghabiskan waktu 30 menit dan sudah menemukan New berada di dalam kamarnya tengah memerintah para pelayan membersihkan kamar Gulf.

"Pagi yang mulia" New menunduk hormat pada Gulf, memang begitu seharusnya tetapi Gulf menolaknya. Tapi kali ini Gulf paham karena New sedang bersama para pelayan yang berada di bawah kaki tangan lelaki itu.

"Pagi yang mulia" dan para pelayan tentu saja mengikuti New untuk menunduk hormat. Gulf hanya mengangguk dan memberi intruksi lewat matanya agar pelayan pergi dari sana, dan untungnya New paham dan segera mengusir para pelayan.

"Ada apa?" New sedang menyiapkan pakaian karena sedari tadi Gulf hanya mengenakan bathrobe, dan New mendengar bahwa Gulf harus berburu karena ia sangat lapar kali ini jadi ia hanya meminta hodie dan celana training untuk ia pakai.

"P'Mew... Kemana?" New menoleh sebentar lalu tersenyum, ia tau bahwa kemarin Gulf dan Mew melakukan hal intim, bukan karena ia yang memberitahu Mew tapi karena bau Mew sangat menempel pada Gulf, bahkan setelah lelaki itu mandi.

"Ia sedang di luar, kau akan bertemu dengan nya saat di depan pintu kastil"
Gulf mengangguk dan memakai pakaian nya tanpa malu di depan Gulf, entah mengapa ia merasa lebih berani sekarang, apakah hubungan badan membuat sifat Mew menular padanya.

"Bagaimana?bagus tidak?" New bersumpah jika ia adalah seorang Wolf, dan mate Gulf bukan lah Mew ia akan memacari Gulf saat ini, laki-laki itu begitu mempesona.

"Kau indah" Wajah Gulf memerah, ia tak ingin munafik bahwa New juga sangat tampan dan manis di jadikan perpaduan yang sempurna.