BLUE MOON [MEWGULF] [✓]

bab 1

Gulf adalah sosok yang lahir pada gerhana bulan biru, entah sebuah kesialan atau keberuntungan untuknya, terlebih ia di lahirkan dalam bentuk manusia, bukan seperti kebanyakan wolf lain nya, bahkan mereka yang lahir di gerhana bulan biru sekalipun akan tetap lahir dalam bentuk wolf nya.

Keganasan nya melegenda, bukan legenda baik jika yang di ceritakan adalah bagaimana seorang bayi yang memakan sari ibunya, hingga ibunya tewas. Gulf tetaplah anak polos yang manja, ketika di ceritakan bagaimana ia lahir ia betul betul tidak percaya, ditambah sang ayah pun mati tepat di hari kelahiran nya, dan ia selalu berfikir apakah ia memang anak yang pembawa sial.

Walau Gulf adalah seorang anak yang baik hati, sopan, dan bertutur lembut, tetapi semua yang berpapasan dengan nya atau mereka yang hidup di sekelilingnya akan merasa cemas akan kematian hanya karna legenda konyol yang mereka dengar dari ibu-ibu mereka, bahkan ketika para tetua mengatakan bahwa Gulf memiliki kelemahan dalam memburu dan membunuh mereka semua tidak merubah cara pandang mereka.

"Sedang apa di luar rumah, ini sudah sangat larut, ayo masuk" Itu Joss kaka dari Gulf sendiri, Joss sangat memanjakan adiknya, selalu.

"Nanti saja"

"Bilang padaku Gulf, apa yang sedang kau pikirkan, jika kau masih memikirkan orang orang itu mari lupakan saja, ini sudah 100 tahun lebih sejak kelahiran mu"

"Tidak, hanya memikirkan nasib ku besok, entah keburukan apa lagi yang akan datang" Gulf merasa sangat miris.

Setiap wolf yang sudah memasuki usia dewasa, mereka akan dilihat masa depan nya oleh para tetua, bukan soal kematian atau jalan hidup. Hanya seperti apa mate sang serigala, serta apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

"Apapun itu kau harus menerima nya, karna apapun keputusan para dewa, kita tidak bisa merubahnya" Joss menerawang ke langit, dalam pikiran joss saat ini adalah,  benarkah Gulf akan menjadi penghancur pack yang sudah mereka bangun dari ribuan tahun lalu.

"kau menyembunyikan sesuatu dari ku?" Gulf melihat keraguan di mata kakanya, tetapi mendengar kesungguhan dari ucapan nya, seakan kakanya tau sesuatu yang para tetua baru mengetahuinya besok.

"Tidak, aku tidak menyembunyikan apapun, hanya jika suatu saat aku menyuruhmu pergi, kau harus pergi Gulf, anggap kepergiaan mu menjadi sebuah tugas"

"tapi mengapa aku harus pergi-"

"Aku tidak menyuruh mu pergi sekarang, hanya jika. Sudah kau masuk, aku mau berpatroli di dekat sungai dahulu"

Melihat Gulf memasuki rumah, Joss pergi dari sana, ia tidak ada patroli, ia berbohong ia hanya takut, kutukan ratusan tahun lalu betul betul terjadi,  ia tidak masalah kehilangan packnya, ia hanya tidak ingin kehilangan Gulf, tidak akan bisa.

Joss sudah melihat banyak nya perubahan dari adiknya, semakin dewasa Gulf semakin terlihat cantik, beberapa kali setiap Gulf tertidur ia melihat lambang api di lengan nya, beberapa serigala memang memiliki tatto yang muncul ketika dewasa, mereka bergambar lambang serigala berwarna hitam dan berada di punggung, bukan di lengan dan berwarna merah menyala.