Buna, Paman Itu Sangat Baik~!

3.4K 426 32
                                    

Maap kelamaan update-nya 🙏🐣

Jangan lupa kasih Vote dan Komen~!

;))))

"Jadi... Ada apa?" Suho berucap dengan to the point kala dirinya sudah sampai di tempat yang ia janjikan dengan si Ju-Kyung. Entah apa yang terjadi dengan wanita tersebut. Tiba-tiba saja ia meminta Suho untuk menemuinya.

"Ck, kau ini! Kenapa sih kau---" Ju-Kyung berucap dengan nada kesal lantaran sahabatnya itu langsung to the point.

Suho menghela nafasnya panjang. Ia menatap Ju-Kyung datar. "Aku buru-buru. Seo-Hyun dan Seoho akan marah padaku jika mereka tidak melihat ku disana!"

"Oke-oke! Santuy aja kalik,"

"Oh ayolah cepat katak---"

"Aku mendapatkan petunjuk mengenai stalker mu itu." Potong Ju-Kyung cepat.

Karena akhir-akhir ini Ju-Kyung curiga terhadap mobil yang selalu mengikuti Suho dari belakang... Jadi ia memutuskan untuk mencari tau semuanya.

Untuk sekedar informasi... Ju-Kyung adalah mantan seorang hacker. Tujuan utama Ju-Kyung menjadi hacker adalah untuk melacak keberadaan sahabatnya yang tiba-tiba menghilang begitu saja.

Dan kini ia telah meninggalkan pekerjaannya tersebut karena sahabat yang ia cari sudah ada di depan matanya. 

"---an. A-apa?!" Manik peridot Suho langsung membola kala ia baru menyadari akan sesuatu hal. Ia bertanya sekali lagi untuk memastikan bahwa ia tak salah dengar tadi.

Ju-Kyung yang memang peka terhadap ekspresi Suho tersebut langsung menyela "Aku mendapatkan petunjuk mengenai orang yang selalu mengikuti mu itu,"

"B-be-benarkah?!"

"Ya. Ia tidak akan macam-macam dengan mu, tenang saja. Tujuan ia mengikuti mu adalah ia ingin mengawasimu. Mungkin pemuda itu memiliki perasaan terhadap mu,"jelas Ju-Kyung sambil menyeruput secangkir kopi yang ia pesan di caffe ini.

"Tapi kenapa harus aku?!" Suho berucap dengan nada frustasi. Sebenarnya Suho telah mencurigai alasan tersebut tapi ia berusaha untuk mengabaikannya.

Oh ayolah... Siapa juga yang mau di incar oleh seorang stalker?! Yang bahkan wujudnya saja kau tidak ketahui?!

"Soal itu... Aku tak tau, yang jelas kau harus berhati-hati dengannya karena ia adalah seorang hacker yang cukup di takuti. Aku takut ia menggunakan informasi pribadimu untuk kesenangannya," Ju-Kyung berucap dengan nada tegas untuk memperingati Suho agar sahabatnya tersebut lebih berhati-hati.

"Aku mengerti Ju-Kyung. Terimakasih telah memberi tahuku. Maaf aku sudah kasar denganmu," Suho berucap dengan nada rendah. Ia sedikit menyesal karena sudah berbicara dengan nada kasar pada sahabatnya.

Ju-Kyung terdiam beberapa saat lalu ia tersenyum maklum "Maaf saja tuan. Aku sudah terbiasa dengan sifat mu itu,"

"Baiklah dan maaf Ju-Kyung aku harus pergi sekarang atau kedua pangeran tampan ku akan memarahiku nantinya," Suho berucap seraya bangkit dari tempat duduknya.

"Hahahaha pergilah. Dan jangan lupa untuk mengunjungi ku nanti,"

"Ya,"

"Sampai jumpa Kyung,"

"Ya,"

Ukh... Semoga saja ia tidak terlambat!

~~~
🐥🐣🐥
~~~

Sementara itu...

"Huh! Buna emana cyih! Atanya unggu-in ita," Seoho berucap seraya mengerucutkan bibirnya. Sementara sang kakak hanya diam anteng di tempat duduknya sambil menatap datar ke arah adiknya yang tak berhenti mengoceh semenjak beberapa menit yang lalu.

My CEO Is My Ex-BF - RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang