My CEO Is My Ex-BF - Revisi

Rahasia? Rahasia Apa?!

Dobel up! Dobel up! Dobel up!
Tapi isinya gak jelas poll ༼;´༎ຶ ۝ ༎ຶ༽

"Eh? Bukannya hari ini hari Senin ya?"

"Emalin an hali Cab-tu Buna. Asa iba-iba adi hali Cenin... Hihihi^^" Seoho berucap dengan tersenyum lebar hingga membuat matanya menyipit membentuk bulan sabit. Nampak begitu menggemaskan.

'Kau memalukan Lee!'batinnya sambil tersenyum kikuk di hadapan kedua putranya yang tengah tertawa kecil. Ingin rasanya ia menenggelamkan dirinya ke lautan yang terdalam di dunia.

"Buna Buna! Ali ini ita adi halan-halan kan?" Seoho berucap dengan cadel sambil menatap polos ke arah Buna-nya.

( Translate : Hari ini kita jadi jalan-jalan kan? )

"Ah iya! Kita akan jalan-jalan hari ini. Jadi kita harus mandi sekarang!"

"Ki-Ki-Kita?"

"Iya kita. Kita akan mandi bertiga," Wajah Seohyun memerah padam ketika mendengar ucapan tersebut. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"T-tapi k-kita... S-Se-Seohyun kan u-udah gede," Seohyun membuka sedikit celah di jemarinya untuk melihat ekspresi Buna-nya. Dan sesuai dugaannya... Buna-nya tertawa. Ck sial.

Bisa-bisanya Buna-nya tertawa... Padahal dia kan sudah malu setengah mati.

"Cudah Hyung ish! Ceoho mau andi cama Buna! Alo Ceohyun nda mau yaudah!"

( Translate : Sudah Hyung ish! Seoho mau mandi sama Buna! Kalo Seohyun tidak mau ya sudah! )

Seohyun lantas dengan cepat menggelengkan kepalanya. Tentu saja dia tidak akan menolak kesempatan itu tapi... Ia malu! Ia malu untuk bilang dia mau.

Suho tersenyum manis. Ia merentangkan kedua tangannya di hadapan Seohyun.

"Ayo sini anak gadisku..."goda Suho dengan senyuman jahilnya membuat Seoho tertawa nista dan Seohyun mendelik.

"Aaaaa Bunaaaaaa~"rengek Seohyun sambil memanyunkan bibirnya beberapa sentimeter. Tangan mungilnya menepis pelan tangan Buna-nya yang terulur. Kakinya ia hentak-hentakkan diatas kasur. Wajahnya bertambah merah, bahkan kupingnya juga ikut memerah.

Lihatlah tingkahnya.... Mirip anak gadis yang tengah di goda bukan? Haha.

"Ayo cepat bersiap-siap lalu berangkat!"

"Yippie yeayyy~!"

~~~
🐣🐥🐣
~~~

"Seohyun! Seoho! Jangan berlarian!" Suho menegur kedua putranya karena kedua putranya itu sejak tadi berlarian kesana kemari sampai pusing ia di buatnya.

Keduanya menatap Buna-nya dengan polos. Lalu memberikan cengiran lebar mereka membuat beberapa orang yang ada di sana gemas dan ingin mencubit kedua pipi tembam anak kembar tersebut.

"Hehe maap Buna!"ucap mereka tanpa merasa bersalah membuat Suho menghela nafasnya.

"Buna Buna! Ang adi tu celuuuu anget! Ceoho cukak! Cekalang Ceoho cama Hyungie mau ain ang ain boye?"cerocos Seoho dengan cadelnya dan aura kebahagiaan yang dapat mendalam membuat Suho ikut tersenyum. Namun senyumannya berganti menjadi senyuman sendu kala itu juga. Ia merasa bersalah karena dulu ia tak pernah mengajak kedua putranya jalan-jalan.

( Translate : Yang tadi itu seruuu banget! Seoho suka! Sekarang Seoho sama Hyungie mau main yang lain boleh? )

"Iya boleh. Tapi ingat kalian gak boleh berpisah dan jauh-jauh dari Papa oke!"