My CEO Is My Ex-BF - Revisi

Pindah Rumah Mendadak

Maaf... Chichi baru sadar udah ngilang berbulan-bulan 🤧
Alasannya? Sibuk maen ML 😭🤧

*sungkem ama readers.
*dihajar massal.
*meninggoy :v

Suho menghela nafasnya dengan panjang kala kaki jenjangnya menapaki lantai dingin yang ada di mansion ini. Maniknya menatap datar ke arah Seoho yang sedang berbinar-binar sambil menatap ke sekeliling merasa kagum atas kemegahan yang ada di mansion ini. Sementara sang kakak yaitu Seohyun hanya diam dan bersikap acuh tak acuh pada sekelilingnya.

Baginya... Rumahnya yang dulu lebih baik daripada mansion megah ini. Karena ya... Ini bukan rumahnya.

Dan ini semua salah iblis bermata satu itu.

Flashback

"Kau kalah Lee. Menyerahlah atau aku akan membeberkannya,"

Suho menundukkan kepalanya dan juga menggigit bibirnya bawahnya dengan kuat kala itu juga. Mengakui kekalahan pada iblis ini sama saja dengan menyerahkan diri ke iblis ini. Tapi ia pun tak punya pilihan lain selain dari pada itu.

Suho menghela nafasnya panjang lalu berucap pelan "Kau menang Han,"

Suho tau pria di depannya itu tengah tersenyum lebar. Dan itu pertanda buruk bagi Suho.

"Mulai sekarang kau dan kedua mini mu itu tinggal di rumah ku. Dan jangan coba-coba untuk melarikan diri atau aku akan mematahkan kedua kakimu! Paham?!" Suho diam. Jika ia membantah lagi Seojun tak akan main-main dengan ucapannya.

Flashback end.

Suho menghela nafasnya lagi kala mengingat kejadian tadi.

"Selamat datang tuan Lee. Perkenalkan nama saya Beledrick dan saya adalah kepala pelayan di mansion ini sekaligus asisten pribadi tuan muda. Silakan letakkan saja barang-barang Anda disini dan biarkan kami bekerja. Tuan muda menyuruh saya untuk mengantarkan anda ke kamar anda supaya anda bisa beristirahat sampai tuan muda pulang,"ucap laki-laki yang nampak dewasa itu dengan senyuman ramah membuat Suho mau tak mau membalas senyumannya.

"Baik dan tolong jangan panggil aku tuan. Aku... Benar-benar tidak nyaman dengan panggilan tersebut. Kau bisa memanggilku Suho saja paman,"ucap Suho membuat Beledrick membulatkan matanya tak percaya.

"Tidak bisa seperti itu tuan. Bukankah itu tidak sopan?"bantah Beledrick.

Suho mengangkat ke atas salah satu alisnya. "Tidak sopan apanya? Bukankah kau lebih tua dariku paman,"ucapnya

"Ehm... Sebenarnya usia saya masih 25 tahun,"

"Hee?! Apa?!" Suho memekik tak percaya kala Beledrick mengungkapkan usianya padanya. Oh sungguh? Laki-laki didepannya ini masih berumur 25 tahun?

Suho pikir Beledrick sudah berusia 30 tahunan keatas. Karena wajah laki-laki yang ada di depannya ini nampak benar-benar dewasa dan ehm---tampan. Sangat 'Boyfriend Material' sekali berbeda dengan iblis itu.

Beledrick tertawa kecil. "Apa wajah saya terlihat begitu tua tuan?"

"Tidak tidak tidak! Wajah mu tidak tua. Hanya terlihat begitu dewasa. Kupikir usiamu sudah menginjak 30 tahunan keatas eh ternyata usia kita hanya terpaut tiga tahun,"

"Jadi usia tuan adalah 22 tahun?"

Suho menganggukkan kepalanya merasa setuju dengan jawaban Beledrick "Ah'ha. Usia ku baru menginjak 22 tahun,"

"Oh omong-omong saya penasaran bagaimana anda dengan tuan muda bertemu. Secara kan tuan muda usianya hampir sama dengan saya,"tanya Beledrick dengan penasaran membuat Suho terdiam. Sejujurnya ia malas menceritakan hal ini tapi...