Im yours, Baby

4.1K 341 47
                                    

'sebaiknya tuan bersama Yumi dulu untuk beberapa waktu. Karena saya mendengar beberapa bodyguard diperintahkan oleh ayah tuan untuk membawa tuan pulang tanpa Yumi, apapun yg terjadi'

Jungkook terdiam di bangkunya. Ia sama sekali tidak fokus pada pelajaran yg tengah berlangsung.

Pesan dari pak Lee benar-benar membuatnya pusing. Belum lagi telepon dari ayahnya yg meminta ia harus pulang sore ini dan ia diajak oleh sang ayah pergi ke Amerika.

Jungkook bahkan tak sadar menjatuhkan pulpennya.

Yumi yg melihat hal itu segera mengambil pulpen Jungkook yg menggelinding kearahnya dan menoleh kearah sang tuan nya.

'tuan' panggil Yumi lirih

Tapi diabaikan oleh Jungkook.

Yumi hafal betul pasti jika sudah begini, sang tuan sedang memikirkan sesuatu. Maka, Yumi menggeser sedikit bangku dan mejanya untuk merapat ke arah Jungkook.

"Tuan, apa yg sedang kau pikirkan?" Tanya Yumi lirih

Barulah sang tuannya tersadar dan melihat Yumi yg sudah merapat padanya. Emm maksudnya meja Yumi dan mejanya.

"Kenapa kau terlalu dekat denganku?!" Balas Jungkook

"Apa tuan sedang memikirkan sesuatu? Sedari tadi tuan hanya melamun" tanya Yumi

Jungkook diam dan menghembuskan nafasnya berat. Ia memilih menyenderkan kepalanya pada bahu yumi. Yang tentu saja membuat Yumi ternganga

"Diamlah, aku mengantuk" ucap Jungkook

"Diamlah, aku mengantuk" ucap Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yumi tentu langsung terdiam. Apa ini? Kenapa jantungnya berdebar kencang saat Jungkook seperti ini.

Dimarahi dosen? Tentu tidak. Siapa yg berani memarahi anak dari penyumbang dana terbesar kampus itu.

Dan satu hal pasti adalah taehyung melihat semua itu dari mejanya.

*****

"Ayo pulang"

Taehyung menggenggam erat tangan kekasihnya itu yg baru saja berdiri dari bangkunya. Sangat cepat

"Tunggu"

Jungkook menghentikan langkah dua sejoli itu.

Jungkook menghentikan langkah dua sejoli itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TUAN MUDA JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang