Meet

8.4K 586 103
                                    

"Chh... Polisinya sudah tiba. Akan ku serahkan kau pada mereka, tenanglah penjara bukan hal yang buruk, paling tidak kau akan mendapat makanan minimal 2x dalam sehari badanmu akan menggemuk setelah kau keluar dari sana nanti" ucap Yumi menepuk-nepuk kepala pencopet itu

Setelah menyerahkannya pada polisi Yumi beranjak pergi. Setelah ia membeli seporsi tteokbokki ia memilih duduk disebuah bangku panjang dekat taman kota

"Hahh.... Ternyata hidup di Korea ini lumayan mahal yaa, aku harus membayar mahal untuk seporsi makanan ini. Apa aku salah kabur kesini? Seharusnya aku melarikan diri ke India saja, ahh tidak...tidak... Kulitku bisa menghitam disana. Aku harus segera mencari pekerjaan dan tempat tinggal secepatnya" ocehan Yumi sambil mengunyah makanannya

Selesai makan Yumi bermaksud mencari pekerjaan, namun ketika akan beranjak pergi 2 orang berjas rapi menghampirinya.
Yumi langsung mengambil ancang-ancang

"Tenanglah, kami tidak akan menyakitimu. Atasanku ingin bertemu denganmu" ucap salah seorang dari mereka

"Atasan? Aku saja tidak mengenal siapapun disini. Kau mau membohongiku yaa, sini maju kalau berani. Kau pasti anak buah pencopet tadi"ucap Yumi mengambil ancang-ancang

Seorang laki-laki tua datang dari arah yg sama dengan dua laki-laki ini. Membungkukkan badannya pada Yumi, Yumi yg merasa tidak enak pun akhirnya membalasnya

"Maaf membuatmu takut atau merasa tidak nyaman. Perkenalkan nama saya Lee begini....."

Pak Lee pun kemudian menceritakan niatnya untuk mengajak Yumi bergabung

"Menjaga seorang anak manusia, ya? Berapa umurnya? 2 tahun, 3, 4? Tanya Yumi

"Nanti kau juga akan tau. Kau hanya perlu mengawalnya saja dan berada disampingnya kemanapun ia pergi" jelas pak Lee

"Mengawal? Seperti anak presiden saja 🤣 mungkin maksud kalian baby sitter, baiklah aku mau. Tapi fasilitas apa yang aku dapat?"

"Kau akan diberikan gaji 5.000.000 won perbulan (-+ 54.370.000 rupiah) disediakan makanan 24 jam dan juga sebuah kamar pribadi" jelas pak Lee

"Waahhh Daebak. Baiklah aku setuju, kajja"

"Tunggu dulu, nona. Aku harus memeriksa barang-barangmu sebelum kau masuk kerumah"

"Aiisshhh... Ahjussi ini merepotkan sekali. Ini ambil tas ku sekalian bawa ya"

Pak Lee dan kedua anak buahnya memeriksa barang-barang bawaan Yumi. Takut jika ada barang yang dapat membahayakan tuan nya nanti.

"Penghargaan bela diri nasional di Jepang?" Tanya pak Lee saat ia menemukan selembar kertas

"Heemm.. aku ini jago bela diri. Ayahku membuka kursus bela diri terkenal di Jepang, ahjussi"

"Kurasa tuan memilih orang yang tepat, pak Lee" ucap seorang anak buah

"Kurasa tuan memilih orang yang tepat, pak Lee" ucap seorang anak buah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TUAN MUDA JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang