[COMPLETED]
Jeon Jungkook itu SEMPURNA. Kalau saja sikapnya tidak dingin, sombong, dan tidak suka merendahkan orang lain.
Jeon Jungkook itu TAMPAN. hanya saja kadang wajah tampannya ia gunakan untuk menyakiti hati banyak wanita.
Jeon Jungkook juga K...
Hari ini, Yumi bersama dengan Jungkook sudah berada di bandara pagi-pagi sekali, untuk apa? Tentu saja menjemput ibunya Jungkook yg pulang dari luar kota mengurus bisnisnya.
Sesuai perintah tuan muda yang angkuh ini, Yumi sangat diwanti-wanti untuk tidak banyak bicara pada ibunya. Tentu saja langsung di-iya-kan begitu saja oleh Yumi
'anaknya saja menyebalkan, apalagi induknya' batin yumi
"Apa yang sedang kau pikirkan? Kenapa melihatku begitu?" Sentak Jungkook tiba-tiba
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Membuat lamunan Yumi buyar.
"Awas ya, jika kau memikirkan yang macam-macam tentangku, akan ku potong gajimu dan ku pecat" ancamnya
Yumi hanya diam. Enggan menanggapi
"Jeon Jungkook!!! Anak kesayangan eomma...!!"
Sebuah teriakan wanita menyita perhatian Jungkook dan Yumi yang keheranan melihat seorang wanita yang sudah berumur tapi masih nampak cantik berlari kearah mereka dengan membawa koper kecil serta beberapa paper bag ditangannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eomma...." Teriak manja Jungkook yang langsung berlari menghampiri wanita tersebut dan memeluknya
Yumi melongo. Ia tidak pernah melihat seorang tuan muda Jeon yang sangat arogan, angkuh, dan sombong ternyata sangat manis dan manja pada ibunya.
Saking tak percayanya, Yumi mencubit pipinya sendiri. Barangkali ia bermimpi, pikirnya.
Setelah melihat dari kejauhan, Yumi pun menghampiri mereka berdua dan tentu saja tetap diam tidak bicara dan hanya sedikit menunduk, biar bagaimana pun, wanita itu juga majikannya.
"Omo... Jadi anakku sudah punya pacar? Siapa wanita yang berhasil menaklukan hatinya ini? Mana coba lihat wajahmu" ucap nyonya jeon sambil mengangkat dagu Yumi tanpa ragu
