Shakadiba - 01🍂

271 19 21
                                    

"Ada hal yang membuatku
tertarik ke dalam dunia
Mu ketika aku melihat
Dirimu."

-Shaka Mahendra.

***

Seorang gadis cantik harus terbangun dari tidurnya, Bunyi alarm yang keras nan kencang membuat ia terbangun dari tidur cantiknya.

Matanya menggeligat lucu, mencoba mengambil cahaya matahari sedikit demi sedikit.

"Hoamm, ngantuk bangett," ucapnya sambil merenggangkan otot-otot tangannya.

"Ni alarm gak bisa diem emang ya, gue ngantuk woii, astagaa!!" gerutu gadis itu.

Tangannya mencoba meraba meja kecil di samping tempat tidurnya, mencoba mengambil handphone berlogo apelnya.

"Ck, ni hp juga!! Dimana sihh?!" Kesalnya, pasalnya handphone kurang ajarnya itu hilang entah kemana.

"Bego. Kan ada di samping guee!!" ujar gadis itu sambil menepuk jidatnya.

Ia mengambil handphone nya, melihat angka yang tertera besar di sana. "ANJIR DEMII UPIN IPIN LULUS TK GUE TELAT ANJROTT!!" Teriaknya.

Ia turun tergesa-gesa dari tempat tidurnya, berlari ke kamar mandi secepat mungkin, beberes untuk pergi ke sekolah, Percaya tak percaya, ini hari pertamanya masuk sekolah.

***

"Asem banget idup gue ya Gusti, baru hari pertama sekolah udah telat aja, gimana ntar pas gue udah lama? Bisa absen lima abad gue." Ucapnya.

"Gue mau make jurus sepuluh bayangan aja kali ya?" Tanyanya ngawur, lumayan biar gak ketahuan guru sama osis kalo telat.

"Ck. Tapi gue lupa mantranya," decaknya kesal.

"Ekhmm," Dehem seorang cowok yang tak sengaja melihat gadis ini bersembunyi di lorong kelas.

"Apaan sih?" Gadis itu membalikkan tubuhnya.

"Telat hm?" Tanya cowok itu.

"Iya napee, lu telat juga? Sini barengan, biar ntar kalo di hukum setidaknya gue gak sendirian." ucapnya sedikit bangga.

"Gak."

"Ha?"

"Nama lo siapa?" Tanya cowo itu.

"Gue? Gue kembarannya Lisa Blekping. Mau apa lo?!" Jawabnya sewot.

Cowok itu tak mempedulikan
ucapan gadis dongo di depannya
ini, ia tahu gadis ini pasti ada gangguan jiwa.

"A-di-ba?" Cowok itu mengeja nama yang tertera di nametag gadis itu.

"Iya, nama gue Adiba Nur Laila, lo siapa? Sebagai teman senasib sepertanggung hukuman harus saling tau nama," ucap Adiba.

"Gue? Gue Shaka Mahendra. Anak yayasan disini," ucap Shaka tegas.

Adiba menatap heran kearah Shaka. Pasalnya ia baru tahu kalau anak yayasan juga bisa terlambat, jika begitu, ia juga mau jadi Anak dari yayasan. "Anak yayasan bisa terlambat  ya?" Tanya gadis itu polos.

Shakadiba (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang