𝗣𝗿𝗲𝗾𝘂𝗲𝗹

2.5K 279 55
                                    

⠀» [𝓡𝓮𝓬𝓴𝓵𝓮𝓼𝓼 ] «

⠀0:00 ─〇───── 0:00

Prequel dari

❬ ⸙:✰❛ 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧𝙚𝙪𝙭; ❀❜ ❭
⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀

Seperti udara pagi yang lembut tak menghasut, mengalir deras dalam setiap nadi penuh arti. Datang tiba-tiba menggugah jiwa, perasaan tumbuh diawal pertemuan.

"Jangan menghalangi jalanku."

Suara berat terucap dari lelaki jangkung yang berdiri tepat dibelakang [name], tatapan malas sembari menghisap rokok yang mengapit disela-sela jarinya, sementara gadis itu memberi jalan.

Sepulang sekolah, [name] melewati jalan yang sepi, sebenarnya itu ialah akses jalan satu-satunya menuju rumah, tapi didepan sana terlihat beberapa anak berandalan yang tengah berkumpul.

"Aku mau lewat."

"Kamu mau apa? Suaramu kecil sekali. Coba sini mendekat!" Anak berandalan itu menarik lengan [name] dengan sentuhan nakalnya.

Bughh

Satu pukulan berhasil meluncur tepat dipelipis anak lelaki itu, ini kesempatannya untuk melarikan diri. Berlari dengan terbirit-birit, [name] berpapasan dengan lelaki yang baru saja ia temui tadi di dekat sekolahnya.

"Kamu bisa tolong aku?" Dengan nada panik dan nafas tersengal-sengal.

"Malesin." Jawabnya datar sembari menghisap rokoknya kembali.

Anak-anak berandal itu mengejar [name], mereka terhenti ketika melihat gadis itu tengah berdiri di belakang lelaki bersurai hitam streak blonde.

"Hei! Kalian kalo berani sama aku, lawan dia!" Teriak [name] pada gerombolan berandalan itu sambil berlindung dibalik anak lelaki jangkung tersebut.

"Cuma seorang ini, sikat lah!" Mereka hampir saja mengeroyok keduanya namun justru mereka-lah yang tumbang duluan.

"Wahh keren banget!" Manik gadis itu menatap kagum ketika lelaki bersurai hitam streak blonde menghajar anak berandalan hanya hitungan detik.

"Tentu saja aku keren, aku kan Hanma Shuji." Jawabnya sembari menampilkan ekspresi sombongnya pada sang gadis yang lebih pendek darinya.

"Jadi Hanma, ya? Terimakasih!!" Senyum sumringah itu terpatri pada wajah [name].

Gadis itu melangkah menjauhi lelaki jangkung, sementara manik gold si lelaki terus menatap gadis tersebut.

"Hei! Kau mau kemana?" Lantas gadis itu menoleh kearahnya.

"Pulang." Dengan singkat, [name] kembali berjalan pulang.

Jalan menuju rumahnya lumayan sepi, saking sepinya, [name] bisa mendengar langkah kaki seseorang dari belakang, membuatnya menoleh menuju sumber suara.

"Eh, rumahmu kesini juga?" Langkah seseorang itu ternyata Hanma.

"Tidak."

"Kamu mengikuti ku?" [Name] dapat balasan anggukkan darinya.

"Kenapa?"

"Kamu gak takut padaku?"

"Kenapa harus takut? Kamu kan manusia."

"Berandalan tadi juga manusia, lantas kenapa kamu takut pada mereka."

"Mereka banyakan, kalo satu lawan satu mungkin aku enggak akan lari dan meminta bantuan mu."

Kedua sorot mata saling bertatapan satu sama lain, dua insan bergeming sesaat. Hanma mendekat ke arah gadis tersebut, atensinya melirik pada sebuah name tag yang menempel diseragam sang gadis.

"[Name]." Ucapnya.

Justru manik hazel [name] melirik kedua punggung tangan Hanma yang dimana terdapat tato bertuliskan 'dosa' dan 'hukuman'.

"Kamu lihat apa?" Suara Hanma memecah lamunan sang gadis.

"Enggak, kamu bukan dari sekolahku, ya? Aku sering melihatmu dibelakang sekolah, apa temanmu satu sekolah denganku?"

"Aku di sana cuma mau ngajak orang bergelut." Jawabnya enteng, sementara [name] hanya memanggut sedikit terkejut.

"Aku tanya sekali lagi, kamu gak takut padaku? Aku bisa melukaimu seperti anak berandalan tadi."

Seketika senyuman manis itu muncul dari wajah sang gadis, membuat lelaki jangkung itu terpana ketika melihatnya.

"Enggak, atas dasar apa Hanma melukaiku? Aku tau kamu juga berandalan, tapi aku percaya Hanma bukan orang yang seperti itu."

Dalam lubuk hati Hanma, gadis itu adalah orang asing yang baru saja bertemu dengannya. Namun entah mengapa [name] justru menilai orang yang baru dikenalnya seperti Hanma layaknya orang baik, padahal Hanma saja sulit memahami dirinya sendiri.






 Namun entah mengapa [name] justru menilai orang yang baru dikenalnya seperti Hanma layaknya orang baik, padahal Hanma saja sulit memahami dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

𝙨𝙘𝙖𝙣𝙣𝙞𝙣𝙜 𝙘𝙤𝙙𝙚...

©finneassea // 2021

。˚ ꕥ 𝑹𝒆𝒄𝒌𝒍𝒆𝒔𝒔 ˚ ༘♡ ⋆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang