BAB 5

1.3K 93 1
                                    


Hampir satu jam Cleora pingsan, dan tak lama kemudian Cleora menggeliat lalu membuka matanya secara perlahan. Cleora berusaha duduk dan memegang kepalanya yang terasa sakit. Ia melihat sekeliling ruangan dan ia nampak asing dengan semuanya bahkan barang-barang yang ada di dalam ruangan itu terkenal sangat mewah.

"Dimana aku sekarang?"gumamnya.

Tak lama kemudian, pintu pun terbuka dan Cleora membuka matanya lebar-lebar. Seorang pria masuk dan terkejut melihat Cleora yang sudah bangun dan menatapnya bingung.

"Kamu sudah bangun dik.. sebentar ya.. Mommy.. Daddy.. adiknya udah bangun.."teriak pria itu.

Tak lama kemudian pasangan suami istri datang dan tersenyum manis kearah Cleora begitu juga dengan pria yang tadi. Mereka adalah Aaron Vreydika, Veronica Ainsley dan Galaksi EL Vreydika. Cleora menelan salivanya dengan susah payah dan sedikit menjauh dari mereka karena takut.

"Ka..kalian siapa? Jangan dekati aku?!"pekik Cleora takut

"Hei.. anak manis, gak usah takut.. kami gak akan menyakitimu.."jelas nyonya Vreydika

"Benar.. kami bukan orang jahat, percayalah.."timpal tuan Vreydika

"Adik manis, perkenalkan, namaku Galaksi EL Vreydika, dan mereka berdua adalah orang tuaku.. tadi kita menemukanmu pingsan di makam saat hujan deras, jadi kami menolongmu.. kami bukan orang jahat kok..serius.."jelas Galaksi.

"EL Vreydika? Berarti mereka orkay pertama di dunia dong?"batin Cleora.

Yah, sebenarnya, keluarga Alexander adalah orkay ke 12 di dunia dan Cleora mengetahui semua orkay 10 besar di dunia tapi ia tidak tahu wajah-wajah orang-orang itu.

"Anak manis, siapa nama kamu sebenarnya?"tanya tuan Vreydika.

"Em.. a..aku Cleora.. te..terima kasih sudah menolongku.."jawab Cleora.

Veronica dan Aaron tersenyum manis begitu juga dengan Galaksi.

"Cleora.. nama yang sangat cantik.. apa kamu lapar?"tanya nyonya Vreydika.

"Se..sedikit.."jawab Cleora gugup.

"Gak usah gugup adik kecil.. ayo ke bawah, kita makan malam bersama.. ya kan mom..dad?"tanya Galaksi.

"Tentu.. ayo, kita ke ruang makan sekarang.."ajak tuan Vreydika.

"Tap..tapi kalian tidak akan menyiksa aku kan?"tanya Cleora.

"Hah?!"pekik keluarga Vreydika.

"Tentu tidak sayang, ayo turun.."ajak nyonya Vreydika dengan lembut.

Cleora yang masih malu pun turun dari ranjang perlahan tapi saat ia sudah berdiri, Galaksi menggandengnya dan mengajaknya berjalan ke ruang makan. Cleora hanya pasrah karena ia masih takut untuk berontak. Nyonya danTuan Vreydika hanya mengulum senyum melihat tingkah laku Galaksi yang begitu perhatian dengan Cleora.

"Apa kata daddy mom.. Galaksi itu butuh adik perempuan.."ujar daddy Aaron.

"Jangan macam-macam daddy atau daddy mau tidur diluar hari ini?"tanya mommy Nica

"I...iya gak mom.. daddy mengaku kalah.."jawab daddy Aaron.

"Tapi dad..mommy, sangat terkejut loh sama apa yang dibilang Cleora tadi, kenapa dia bisa punya pikiran bakalan kita siksa ya?"tanya mommy Nica.

"Daddy juga gak tahu mom.. coba deh nanti setelah makan malam, kita bujuk dia buat cerita, siapa tahu dia mau terbuka sama kita, dan kita bisa menolongnya.."jawab daddy Aaron.

BALAS DENDAM SEORANG QUEEN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang