BAB 10

1.3K 67 1
                                    

Sore harinya, Charles pergi ke kamar Lena dan mengetuk pintu Lena sambil memanggil nama Lena. Charles mengetuk pintu dengan keras dan berteriak membangunkan Lena tapi Lena sama sekali tidak terusik. Hal itu membuat Charles geram dan ia langsung membuka pintu kamar Lena dan terkejut melihat Lena yang terlelap dengan cantiknya sambil memegang hpnya.

"Anjirlah, dasar titisan kebo.. segitu kerasnya gue gedor pintu dia sama sekali gak keusik anjir."gumam Charles seraya menghampiri Lena.

"Lena, bangun woi.. katanya mau jalan-jalan, ayo buruan.."ujar Charles sambil mengguncang tubuh Lena.

"5 menit lagi bang.."jawab Lena sambil memeluk gulingnya lagi.

"Gak ada, buruan bangun, lo ikut gak sih, atau gue tinggal nih.."ancam Charles.

"Haish.. iya-iya gue bangun, udah sana keluar gue mau ganti baju."jawab Lena seraya bangun dan turun dari tempat tidur.

"Oke gue tunggu dibawah, jan lama-lama."jawab Charles seraya keluar dari kamar Lena.

Lena hanya memutar bola matanya lalu pergi ke kamar mandi dan mengganti pakaiannya. 15 menit kemudian, ia sudah siap dan langsung keluar kamar menemui Charles dan Zeno di ruang tamu.

"Yoo.. I'm comeback."ujar Lena.

"Lama amat sih lo.."cibir Charles.

"Dih, gak ada semenit juga gue ganti.."jawab Lena.

"Udah-udah, yuk berangkat."ajak Zeno yang langsung menarik Lena keluar.

Lena hanya pasrah di tarik Zeno dan saat Lena hendak masuk ke mobil, ia melihat 2 mobil lagi yang hendak mengikuti mereka. Lena pun mengerutkan keningnya dan membuka suara.

"Itu mereka kenapa ikut?"tanya Lena.

"Ya ampun Lena, jelas untuk jagain kita lah.. kita kan masih bocah dibawah umur sayangkuh."jawab Zeno.

"Harus ya banyak ke gitu? 4 orang aja cukup kali.."jawab Lena.

"Udah mending kamu masuk ke mobil, atau gue bakal tinggalin lo nih.."ancam Charles.

"Iya.. iya.."jawab Lena dan masuk ke dalam mobil.

Charles pun melajukan mobilnya dan perjalanan mereka pun ditemani dengan celotehan Lena. Charles dan Zeno hanya bisa menggelengkan kepala mendengarkan Lena cuap-cuap seperti burung beo. Tapi mereka sangat senang jika Lena seperti itu dibandingkan dengan Lena yang di ruang latihan tadi.

"Oh ya, bang Char, lo kan masih umur 10 tahun, sedangkan bang Zeno kan udah 11 tahun, kok lo udah bisa bawa mobil sih?"tanya Lena.

"Itu karena tinggi badan gue, orang-orang mikirnya gue udah umur 17 tahun."jawab Charles.

"Ohh.. terus kalau soal motor?"tanya Lena.

"Umur 14 tahun kan udah boleh bawa motor neng cantik, orang-orang mikirnya gue umur 15 tahun jadi gue udah bisa bawa motor dan dapat surat izinnya."jawab Zeno.

"Oh gitu toh.."jawab Lena.

Tak lama kemudian, mereka sampai di taman Tiergarden. Lena pun langsung turun dari mobil begitu juga dengan Charles dan Zeno. Saking bahagianya, Lena pun sampai lari-lari sedangakan Zeno dan Charles mengejarnya.

"Len, jangan lari-lari tar jatuh.."teriak Zeno.

"Iya bang.. santai aja.."jawab Lena berteriak sambil menoleh ke belakang.

Tiba-tiba.. Bruak..

"Awh.."ringis Lena dan seorang perempuan lagi bersamaan.

"Lenaa.."teriak Charles dan Zeno.

BALAS DENDAM SEORANG QUEEN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang