BAB 9

1.3K 70 1
                                    

Lena pun menghafalkan semua senjata pistol dan hal itu membuat Zeno dan Charles melongo dan mematung. Mereka tidak percaya, bahwa Lena yang masih usia 7 tahun sudah mengetahui semua senjata-senjata berbahaya mafia.

"Oke.. sekarang kita ke senjata pisau, ini"

"Stop?!"pekik Zeno.

Lena pun menoleh dan menaikkan alisnya meminta penjelasan.

"Hehe😂.. kayaknya kamu udah tahu semua..sekarang kita langsung latihan bela diri yaa"ajak Zeno.

"It's okay.. Kuy.."ajak Lena.

Zeno dan Charles masih melongo dan bengong melihat tingkah laku Lena. Lena merasa ia berjalan sendiri sehingga ia menoleh ke belakang dan ternyata Zeno dan Charles masih mematung di tempatnya.

"Etdah nih bocah.. woi.. jadi kagak?!"teriak Lena.

"I..iya jadi kok.."jawab Charles.

"Kalo jadi buruan JALAN, napa diem?!"pekik Lena.

"Iya kagak usah ngegas neng.."jawab Zeno.

"Kalo gue gak ngegas, lo berdua bakalan diam kek patung tahu gak, lama-lama gue kirim juga lo berdua ke taman tiergarten sama gerbang bradenburg, biar sekalian jadi patung beneran mau lo?"jawab Lena.

"Etdah nih bocil udah mulai lo gue aja nih bahasanya."batin Zeno.

"Etdah nih bocil lagi ngomong apa ngerap yak, nyeroscos bae kek bajaj.."batin Charles.

Saking kesalnya, Lena pun berjalan kearah Zeno dan Charles lalu menjewer kuping mereka seraya menarik menarik mereka keluar dari ruang senjata. Saat mereka di pintu depan ruang senjata, Lena pun melepas jewerannya seraya berpangku dada sambil menatap mereka.

"Ampun dah Len, jeweran lo savage banget sih😫sakit tahu.."gerutu Zeno.

"Ho'oh, sumpah sakitnya pake banget tahu gak.."timpal Charles.

"Makanya kalo gue ngomong, lo berdua jangan diam aja kesannya gue kek lagi ngomong sama patung tahu gak."jawab Lena.

"Astaga Lena.. lo lagi ngomong apa"

"Kagak usah banyak coment, buruan kita latihan, gue udah gak sabar nih.."ujar Lena cemberut.

"Iya.. Iya.. ayokk.."jawab Zeno sambil narik Lena.

"Woii.. tungguin gue."nyusul.

Lena hanya pasrah di tarik oleh Zeno. Sesampainya diruang latihan, Zeno memberikan sebuah pakaian khusus olahraga cewek pada Lena. Lena pun segera menggantinya. Tak lama kemudian Lena kembali dan bergabung dengan Charles dan Zeno.

"Oke.. sekarang lo udah siap?"tanya Zeno dan Lena pun mengangguk semangat.

Latihan Lena pun langsung dimulai dan mereka dibantu oleh 2 malfionso yang diminta oleh Charles untuk membantu mereka. Mereka latihan selama 30 menit, setelah selesai, Lena mendekati Zeno dengan nafas yang ngos-ngosan.

"Nih minum dulu.."ujar Zeno seraya memberikan sebotol air mineral.

"Thanks."jawab Lena seraya meneguk airnya hingga habis dalam sekali teguk.

Setelah air dalam botol itu habis, Lena melemparnya ke sembarang tempat membuat Zeno memutar bola matanya seraya memungut kembali botolnya itu dan membuangnya ke tempat sampah.

"Lena cantik nan manis, di sebelah elo itu ada tempat sampah, kenapa lo lempar sembarangan hah?"tanya Zeno.

"Stop?! Elo Zeno kan?"tanya Lena.

"Ho'oh, lo kok tahu, kan gue belum ngenalin diri?"tanya Zeno.

"Gue tahu karna gue pintar😌"jawab Lena.

"Mulai dah, eh btw gue mau tanya sesuatu nih, boleh gak?"tanya Zeno.

"Tanya aja.."jawab Lena.

"Hemm.. lo kok bisa tahu banyak soal mafia sih, umur lo aja masih 7 tahun, apa sebelumnya lo udah nyari tahu atau mempelajarinya mungkin?"tanya Zeno.

Pertanyaan Zeno seketika membuat Lena terdiam dan menatap kosong ke depan dengan raut wajah yang teramat sangat sedih. Zeno pun menelan salivanya dengan susah payah sampai akhirnya Charles datang lalu terkejut saat melihat wajah tegang Zeno dan wajah sedih Lena.

"Woii.."panggil Charles.

"Charles Bangke?!"latahnya.

"Ngagetin aja sih lo?"pekik Zeno.

"Lo apain tuh si Lena, kenapa dia sampe sedih kek gitu?"tanya Charles.

Zeno pun menceritakan semuanya pada Charles sedangkan Lena hanya terdiam dan menyimak. Lena tidak tahu apa ia harus cerita pada mereka atau tidak.

"Hei Len.."panggil Charles seraya menangkup wajah Lena lalu mengarahkan ke wajahnya.

"Lo gak boleh sedih. Kalau lo ada masalah, lo bisa cerita ke gue sama Zeno, lo bisa anggap kita abang lo juga, karna kita juga udah anggap lo sebagai adik kita.."ujar Charles.

"Bener Len.. apapun yang terjadi dan yang lo alamin, gue sama Charles bakalan selalu ada buat lo.. selalu mendukung apapun yang lo lakuin."sambung Zeno.

"Hm.. thanks ya bang.. lo berdua udah mau nganggap gue sebagai adek kalian😊"jawab Lena.

"Sama-sama Len.. sekarang lo bisakan cerita sama kita?"tanya Charles dan Lena pun mengangguk.

Charles pun duduk di sebelah kanan Lena sedangkan Zeno di sebelah kirinya. Lena menarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya ia hembuskan perlahan lalu menceritakan semuanya pada Charles dan Zeno.

"APAAA?!"teriak Charles dan Zeno bersamaan.

Lena hanya menunduk lalu Charles memeluk Lena begitu juga dengan Zeno.

"Lo harus kuat Len, gue bakalan selalu ada buat lo dan dukung semua keputusan lo."jawab Charless.

"Ho'oh.. gue bakalan bantu lo kalo lo perlu bantuan gue dan gue akan selalu lindungin lo Len.."timpal Zeno.

"Thanks ya bang Charles dan bang Zeno.. gue beruntung banget bisa punya abang kek lo berdua."jawab Lena.

Mereka pun pelukan teletubies sampai akhirnya Zeno berencana mengajak Lena pergi ke taman kota Tiergarten untuk menghibur Lena. Mereka pun setuju dan Zeno mengantar Lena ke kamarnya untuk istirahat.

"Ini kamar lo Len dan pakaian lo udah ada di walk in closet."ujar Zeno.

"Oh yaa? kapan disiapin, perasaan gue baru kesini hari ini dan gue gak ada bawa pakaian tuh.."jawab Lena.

"Lenaku sayang.. semua udah disiapin tanpa lo tahu dan itu"

"Oke cukup.. sekarang lo keluar bang, gue mau tidur.."jawab Lena.

"Ganti baju dulu sayangkuh.. baru tidur."jawab Zeno.

"Oh iya lupa gue.. ya udah sanaa.."jawab Lena.

"😒Iyee.."jawab Zeno lalu keluar dari kamar Lena.

Lena terkekeh melihat wajah kesal Zeno tapi ia tidak bisa menahan rasa bahagianya dikelilingi orang-orang baik seperti mereka. Lena pun mengganti pakaiannya lalu tidur tapi sebelum tidur, ia melihat foto mamanya yang ada di hpnya yang di belikan oleh mommynya sebelum ia ke Jerman.

"Mama.. hari ini Cleora lagi-lagi ketemu sama orang yang baik, dia adalah bang Zeno sama bang Charles. Lena juga udah jadi calon queen mafia. Setelah Lena di lantik jadi queen dan kuat, maka Lena akan kembali lalu membantai semua keluarga Alexander dan juga Audrey👿"batin Lena.

Semangat terus Lenaa💪

love, widiy♡♡

BALAS DENDAM SEORANG QUEEN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang