Berry Beka? [2]

1 2 2
                                    

Brak!!

"Kakak!!"

"Kakak! Kakak!"

"Eh? Kenapa kau disini hyejae?" Tanya sang kakak. Siapa? Siapa lagi kalau bukan haeun.

"Huh.. Huh.. Huh.. Anna.. Anna.." Ucap hyejae dengan nafas terengah-engah.

"Nah (Memberi minum)"

"Terima kasih kak chumin" Ucap hyejae sembari mengontrol nafasnya lagi.

"Anna? Anna kenapa?" Tanya nayoung.

"Bukankah dia sedang bersamamu tadi" Ucap haeun, entah bertanya atau hanya memastikan.

"Iya, tapi dia tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri dengan wajah yang sangat pucat"

"Hah!? Pingsan? Pucat? Dimana dia sekarang?" Tanya nayoung mulai panik.

"Ayo ikuti aku!" Ajak hyejae lalu pergi bersama mereka. Oh! Jangan lupakan hewan peliharaan ya~

_
_

Setelah mereka sampai ditempat

"Hah! Anna! Anna-ya!" Panggil nayoung panik sambil mengguncang-guncang tubuh adiknya.

"Hei, badannya sangat panas" Ucap loly sang kucing setelah tangannya menyentuh kening anna.

"Astaga.. Kenapa bisa jadi seperti ini" Ucap hwajin.

"Semuanya terjadi begitu saja" Lirih leena.

"Hyejae, apakah disini ada kotak obat?" Tanya yeona.

"Eemm.. Sebentar.." Lalu hyejae pergi untuk mencari kotak obat.

1 menit kemudian..

"Ini dia" Ucap hyejae sambil memberikan kotak obatnya kepada yeona.

"Terima kasih"

"Ka..kak.." Panggil anna pelan dan lirih.

"Anna!" Ucap nayoung.

"Dia bangun!"

"Syukurlah dia sudah bangun"

"Minum dulu obatnya" Ucap yeona sambil menyerahkan air putih dan obat kepada anna.

"Terima kasih kak yeona" Ucap anna lemah dan dibalas senyuman ramah oleh yeona.

"Beristirahatlah agar nanti panasnya menurun" Ucap nayoung lembut.

-
-

"Tapi... Bagaimana dia bisa demam secara tiba-tiba?" Tanya cimo.

"Entahlah, apa sebelumnya dia sudah ada tanda-tanda? Maksudku.. Seperti bersin-bersin atau semacamnya?" Tanya yeona lagi.

"Tidak ada, menurutku.." Jawab nayoung sedih.

"Lalu bagaimana ini bisa terjadi? Hyejae?"

"Aku tidak tau kakak, tetapi-"

"Tapi apa?!" Ucap mereka kompak. Yah, kecuali dua hewan kecil.

"Tetapi setelah makan Berry beka ini.. Dia pinsan"

"Ha?"

"Ya, lihatlah"

"Dari mana kau mendapatkannya?"

"Saat kami berdua mendaki gunung ufi, kami menemukan seseorang disana dan orang itu bilang bahwa berry ini menyehatkan dan segar"

"Oh ya? Siapa orang itu?"

"Aku pun juga tidak tahu.."

"Yang jelas dia ingin menjebak orang lain"

"Apa kita perlu mencarinya untuk mengetahui kenapa dia ingin mencelakai orang lain?" Tanya hwajin membuka suara.

"Apa itu perlu?" Tanya hyejae.

"Ya! Kita harus mencarinya. Kita harus menangkap orang yang menjebak orang-orang dengan memakan buah berry beka ini" Ucap yeona.

"Tapi-"

"Benar yang dikatakan yeona, sebelum orang itu menjebak orang lain lagi, kita harus menangkapnya" Balas leena yang disetujui oleh nayoung, cimo, loly dan yang lainnya.

"Baiklah, hyejae kau tunggu disini sambil menjaga anna. Kami akan pergi" Perintah haeun kepada hyejae.

"Aku mengerti, kakak"

"Baiklah, mari kita pergi!!" Ucap chumin semangat.

Setelah itu, mereka pergi ke gunung ufi untuk mengetahui siapa orang tersebut.

-
-

Hi!
How are you?
Fine?

[Tekan ⭐]

Gunung ufi? Buah beka?
Saya hanya membuat nama ini dengan imajinasi saya sendiri. Saya mohon jangan bertanya atau membuat saya tersinggung!

4 Maret 2021

[WARNING!]
Saya membuat karakter ini sendiri!
Saya tidak meniru ataupun mencetak.
Maaf bila ada kesalahan!

|| Friendship Magic (End) ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang