Sebuah Cerita [5 (Part 2)]

0 0 0
                                    

BUAAKKK!! (Bangunan runtuh)

"HEWAN B***H!"

"Shh..." Yutia mendekati kembarannya dengan cepat.

"Sudah kubilang ada yang salah!" Bentak yutia lalu berbelok kebelakang dengan mata yang terbelalak saat melihat wajah eunhye sudah berada didepan mereka.

"BERANI-BERANINYA SUDAH MEMANGGILKU DENGAN SEBUTAN EUNHYE YANG MENJIJIKKAN ITU!"
Eunhye menyeringai.

"L-l-l-l-la-la-lalu" Tubuh burung mungil yutia bergetar ketakutan sambil memeluk yuke yang lemas menggunakan sayapnya.

"HIHIHIHIHIHI!!! NAMAKU SEKARANG BUKAN EUNHYE, TAPI JOE!! NAMAKU JOE!! HAHAHAHAHAHA" Teriak eunhye, ah tidak! Teriak joe, monster joe.

Yutia semakin bergetar ketakutan.
Dia bingung apa yang sebenarnya terjadi.

"TAPI.. KARENA KALIAN SUDAH BERANI MELAWANKU, MAKA AKU YANG AKAN MELENYAPKAN KALIAN!!!!" Eunhye mengeluarkan kekuatannya dan mulai mengarahkannya kepada yuke dan yutia. Namun....

"HAHAHAHAHAHA.... HAH! APA?!"

Eunhye kaget saat ada cahaya, salah! Eunhye kaget saat ada perisai cahaya yang melindungi mereka. Eunhye tidak tau siapa yang menggunakan kekuatan itu karena perisai cahayanya sangat silau. Ia geram karena serangannya tidak mengenai mereka, akhirnya dia menyerang kembali beberapa kali.

"HAH! KENAPA!?" Tanya joe pada dirinya sendiri.

"Kau tidak akan bisa menghancurkan tameng ini, Joe!"

Joe terbelalak, suara ini.. Suara yang memaksanya menjawab semua pertanyaan yang tidak berguna beberapa saat yang lalu.
Benar! SBF, seketika cahaya menyilaukan itu pun memudar sehingga hanya memperlihatkan tameng/perisai bening seperti kaca.

"Hei monster, mari kita bertarung!" Ajak hwajin bersemangat.

"BA-BAGAIMANA KALIAN BISA.."

"Itu kisah yang cukup seru!"

#Flashback

"Tunggu. Jika kalian dari dunia sihir, kalian pasti tau sesuatu bukan?!" Tanya yeona menatap tajam cimo dan loly bersama sahabatnya.

"Em... Sebenarnya.. Kami memang dari dunia sihir" Ucap loly menunduk.

"Tapi kenapa kau tidak bilang kepadaku!?" Bentak nayoung.

"Lalu, kenapa kalian ditemukan dihutan?" Tanya yeona.

"Sebenarnya kami mempunyai misi disini, kami diturunkan (Dibaca: Dipindahkan) dihutan agar manusia yang menemukan kami berfikir bahwa kami hanya hewan liar yang tinggal dihutan bersama hewan buas" Jelas cimo berharap agar mereka mempercayainya.

"Setelah itu, apa misi kalian?" Kali ini chumin membuka suara.

"Misi kami adalah.. (Menoleh loly lalu kembali menghadap kedepan setelah loly mengangguk) Menemukan yuke dan yutia"

"Yuke dan yutia?"

"Ya! Kami berdua tau, bahwa mereka diusir dari dunia sihir karena kami" Loly membuka percakapan panjang.

"Aku tau kami sama-sama dari dunia sihir,tapi kami beda bangsawan" Cimo menyambung.

"Dalam bahasa kalian, bangsawan berarti kota. Jadi anggap saja kami dari kota yang berbeda, tetapi bertetangga. Mereka diusir karena mereka mempermalukan desa kami"

"Lah, mereka kan yang mempermalukan desa kalian? Jadi mereka juga berhak diusir!" Timpal haeun.

"Tidak, didunia sihir.. Kami tidak boleh bermusuhan atau bahkan membuat keributan dengan bangsawan lain sehingga harus diusir dan dikeluarkan dari dunia mereka"

"Mereka yang mulai dulu kan!"

[Tekan ⭐]

Sesuai janji, saya telah menjadikan chapter 'Sebuah Cerita' ini menjadi dua bagian. Oh ya! Ini belum ending lho ya~
Nantikan chapter selanjutnya..

9 Maret 2021

[WARNING!]
Saya membuat karakter ini sendiri
Saya tidak meniru ataupun mencetak.
Maaf bila ada kesalahan!

|| Friendship Magic (End) ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang