Gunung ufi [3]

0 1 1
                                    

"Baiklah, mari kita pergi!!"

1 Jam kemudian

"Tunggu.. Hah hah hah" Suruh hwajin membuat semua sahabatnya menoleh kearahnya dan haeun.

"Apa kalian lelah?" Tanya chumin yang masih semangat.

"Hh hh hh.. Apakah masih jauh?" Tanya haeun.

"Hm. Sepertinya tidak" Jawab yeona.

"Kalian haus?" Ucap leena sambil menyodongkan botol air kepada mereka.

"Ha? (Mengambil botol) Bagaimana kau bisa membawanya?" Tanya hwajin.

" (Tersenyum) Aku selalu membawanya untuk menyiram setiap tanaman-tanaman kecil" Balas leena membuat hwajin memuntahkan airnya.

"Eh, itu bukan air mentah, itu air matang" Ucap leena lagi membuat hwajin menatapnya dengan tatapan kesal.

"Lalu? Untuk apa gunanya membawa air matang bila hanya digunakan untuk menyiram tanaman" Tanya nayoung.

Yap! Tadi mereka berhenti sebentar karena kasihan pada hwajin dan haeun. Tak lupa, bahwa dua hewan peliharaan mereka juga mengeluh karena kelelahan juga.

"Sudah-sudah, lupakan tentang air. Kita harus cepat sebelum matahari tenggelam"

"Lah, kau yang minta-minta mau istirahat tadi. Tapi sekarang kau mau berjalan lagi" Ucap hwajin dengan menatap malas loly.

"Hei, cimo lah yang banyak mengeluh tadi! Kenapa kau terus saja menyalahkan aku!" Balas loly ikut kesal.

Lalu hwajin, dia hanya tertawa gugup saja. Sedangkan cimo, dia hanya mengeluarkan ekspresi wajah yang tidak berdosa.

"Hm.. Menurutmu ini jam berapa yeona?"

"Entahlah haeun, aku tidak yakin. Tapi menurutku, ini adalah lebih dari jam satu tetapi tidak setengah dua. Kalian mengerti maksudku bukan" Jawab yeona.

"Hm.. Ya! Aku mengerti" Ucap chumin.

"Hei, kita harus cepat-cepat!" Sela haeun.

"Apa kau membawa peta yang ditunjukkan oleh hyejae tadi?" Yeona hanya mengangguk menjawab pertanyaan nayoung.

#Flashback

"Baiklah, mari kita pergi!!"

"Tunggu kakak!" Cegah hyejae menghampiri mereka.

"Ada apa lagi?" Tanya nayoung.

"Ini, bawalah peta untuk menuju tempatnya"

"Dari mana kau mendapatkannya hyejae?" Tanya haeun.

"Aku tidak mendapatkannya, tetapi aku buat sendiri agar kami berdua tidak tersesat"

"Jadi begitu, baiklah, akan kakak bawa. Kau jangan lupa jaga anna ya, nanti kalau panasnya berkurang kau bisa membuat bubur bukan?"

"(Mengangguk semangat) Ya! Aku mengerti maksudmu kak yeona"

"Selamat tinggal"

"Jangan lupa hati-hati dan selalu waspada kakak!!"

"Baik!"

#Flashback Off

"Ini dia" Menunjukkan peta.

"Hm.. Bukankah kita ada di daerah sini?"

"Iya, maka sebentar lagi kita akan sampai ke puncak (Melihat chumin)"

"Hei kawan-kawan! Ayo kesini!!" Teriak chumin semangat.

"Hih, dia semangat sekali! Baiklah, kalau begitu ayo!" Ucap hwajin dan langsung di ikuti sahabatnya.

11 Menit berlalu

"Kita sampai!" Teriak chumin disamping haeun.

"Bisa tidak, jangan teriak!" Ucap haeun sambil mengusap-usap telinganya yang sakit.

"Ehehe"

"Disini banyak sekali tumbuhan yang layu" Ucap leena.

"Iya, kau benar leena, tapi.. (Menoleh ke samping kanan) aaaa!!" Kaget nayoung.

-
-

[Tekan ⭐]

Coba tebak!
Apa yang dilihat nayoung hii

4 Maret 2021

[WARNING!]
Saya membuat karakter ini sendiri
Saya tidak meniru ataupun mencetak.
Maaf bila ada kesalahan!

|| Friendship Magic (End) ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang