Sebuah Cerita [5 (Part 1)]

0 1 0
                                    

[Warning⚠]
Kemungkinan chapter ini panjang!
Jadi saya akan membuat part 1 dan part 2.

(Nyuut)
"Argh!" Eunhye memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit.

"Huh? Dia kenapa?" Tanya nayoung.

"Apakah dia juga keracunan karena ia juga ikut memakan berry beka?" Balas leena.

"Kita tidak tau apa yang terjadi tap-" Ucap yeona terpotong saat mendengar suara haeun.

"Teman-teman! Lihatlah!"

"Arrrrggggghhhhhh!!!!"

"Apa majikan kita akan baik-baik saja yuke?" Tanya yutia tak yakin.

"Tenang dia akan baik-baik saja" Yuke menyeringai pertanda bahwa rencananya akan berhasil"

Biar saya kasih tau apa rencana burung yang bernama yuke. Rencana yuke adalah memberikan sihir kepada eunhye, orang yang pertama kali menemukannya dan yutia. Yuke memberikan sihir kepada eunhye melalui dirinya. Sebenarnya, sudah lama eunhye merasa kepalanya sakit setelah menemukan yuke dan yutia 2 bulan.
Tapi, rasa sakit itu hanya sementara waktu (Kadang sakit - Kadang tidak). Jadi, karena itulah saat ini eunhye merasakan sakit kepala lagi. Salah! Bahkan lebih dari sakit. Dan itu artinya, sihir yang diberikan yuke kepada eunhye sudah sepenuhnya masuk kedalam tubuh eunhye. Dah, segitu saja penjelasan saya, nanti kalau saya teruskan ga bakal berhenti.

"Arrrggghhhh! Haaaa!!!"

"Di-dia.. Me-me-men-ja-jadi m-moster.." Ucap leena ketakutan.

"Kyaa!! Kita harus apa!?" Nayoung mulai panik setengah mati.

"Hahahahahahahahahahahahahaha!!!!!!!! Hahahahahahahahahahahahahahaha!!!!"

__
__

"Apa itu!!"

"Lariii!!!!!!"

"Lari!!!!!!"

"Lari!!! Cari tempat yang aman!!"

"Huaaaaa!!!!!!!"

"Kyaaaa!!!!! Moooooonnnnnsssssttttteeeerr!!!!"

"Larii!!!!"

"Kyaaaa!!!!"

"Ayooo lariii nakk!!!"

"Ayyaahhhh!!!"

Seketika mendengar teriakan anak kecil yang memanggil ayah, para SBF (Dibaca: SIX Beast Friend) menoleh kearah sumber suara.

"Oh tidak! Disana ada anak kecil!"

"Astaga! Kita tidak mungkin diam saja bukan!?"

Maaf, ini posisinya eunhye sudah meninggalkan SBF dan berjalan menuju gedung-gedung untuk dihancurkan.

"HAHAHAHAHA!! TAMATLAH RIWAYAT KALIAN!!! HAHAHAHAHAHAHAHA!!!!" Tawa eunhye senang.
__
__

"Tunggu. Jika kalian dari dunia sihir, kalian pasti tau sesuatu bukan?!" Tanya yeona sambil menatap kedua hewan itu dengan tajam.

Mereka terkejut bukan main, bukan hanya yeona yang menatap mereka dengan tajam dan serius, tetapi semua sahabatnya juga menatap mereka.

"Em..."

__
__

"Bagus eunhye! Hancurkan mereka!" Puji yuke sambil berteriak sekaligus terbang kearah eunhye dengan yutia.

Yang dipanggil dengan nama eunhye pun berbalik dengan wajah yang marah, membuat yutia bingung. Ia seperti merasa ada yang salah, tapi yuke bilang eunhye marah karena dia geram dengan manusia-manusia. Justru tidak!

"SIAPA YANG BERANI-BERANINYA MEMANGGILKU EUNHYE!!" Eunhye berteriak marah.

"Aku eunhye!"

Seketika eunhye tersentak mendengar jawaban dari seekor burung kecil yaitu yuke. Kemudian ia menampar yuke hingga membentur salah satu bangunan yang ada disana.

BUAAKKK!! (Bangunan runtuh)

_
_

[Tekan ⭐]

Menggantungkan kalimat cerita.
Eits! Kan tadi saya sudah bilang, saya akan membuat chapter 'Sebuah Cerita' ini menjadi part 1 dan part 2.
Mohon maaf ya, jika ada kesalahan/typo dalam berkata ataupun menulis.
Lanjutkan ke part 2^^

9 Maret 2021

[WARNING!]
Saya membuat karakter ini sendiri
Saya tidak meniru ataupun mencetak.
Maaf bila ada kesalahan!

|| Friendship Magic (End) ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang