"I Want You"

tolong [Revisi]

                    
H

ari libur adalah hari yang ditunggu oleh banyak orang yang bekerja untuk beristirahat dan menghabiskan waktu dengan keluarga mereka masing-masing

Tak jauh berbeda dengan Aera. Wanita itu baru saja menyelesaikan pekerjaan nya dengan membereskan apartemen nya. Aera duduk bersantai disopa yang tidak terlalu besar itu

"Hari ini melelahkan sekali"
Pagi ini Tenaga nya Dikuras banyak  hanya untuk Membersihkan apartemen nya. Padahal Aera Sudah punya rencana akan pergi keluar untuk menghabiskan hari libur nya dengan ber jalan-jalan . Tapi lihatlah bukan nya bersenang-senang malah mendapatkan tubuh nya yang terkulas lemas di atas sopa kesayangan nya

Suara bel apartemen menyandarkan Aera dari tiduran nya gadis itu langsung bangkit dan berjalan untuk membuka kan pintu itu Ini masih pagi tapi siapa yang bertamu, (menyebalkan tidak bisa kah mereka membiarkan aku beristirahat sebentar saja). Gerutu gadis itu

"Yaak siap--?"

"Aera Bhogosipo".aera  hampir saja terjungkal kebelakang saat seorang pria bertubuh besar dan kekar itu memeluk tubuh nya dengan erat

"Yaak Jungkook pabo-yaa! lepaskan aku aku tidak bisa bernapas bodoh!,"    bukan nya melepaskan, Jungkook malah mempererat pelukan itu. Sampai Aera itu mencubit pinggang pria itu dengan keras

"Aduh appo-yaa! kenapa kau mencubitku eoh? aish!"   Ringis Jungkook sambil mengusap-ngusap pingang nya yang sakit

"Rasakan itu"  cibir Aera dengan kesal. Jungkook hanya mendengus sambil memanyunkan bibirnya .

Sepertinya Aera belom sepenuh nya sadar kalau pria yg dihadapan nya ini adalah seorang jeon jungkook sahabat nya yang sudah tidak ditemuinya selama 3tahun ini Sampai selang beberapa menit Aera terdiam mematung saat kesadaran nya sudah terkumpul Aera menatap pria itu dengan
Terkejut

"Jung--- kau kau kembali?  ini dirimu kan jung?". Aera menatap pria itu tidak percaya Tangan nya mengusap wajah pria itu dengan gemetar Jungkook tentu saja terkejut melihat sikap Aera yang tidak biasa itu

"Heii Aera gweanchnaa? iyaa ini, aku Jungkook, sahabatmu jeon jungkook"  Jungkook menatap Aera khawatir tangan nya menagkup kedua pipi wanita itu yang memerah menahan tangis..

"Hikss hikss Jung".  Jungkook terkejut saat Aera menagis dan langsung memeluknya dengan erat. Wanita itu terlihat sepeti tidak baik-baik saja

"Aera Heii Kau kenapa? Kenapa kau Menagis Eoh?"

"Jung jangan pergi lagi aku mohon aku tidak ingin jauh darimu Jung, tolong aku"  Aera tentu saja masih takut dengan kejadian seminggu yang lalu. Mengenai dirinya dan Jimin. Dia takut dengan pria itu. Jungkook yang masih terkejut berusha untuk menenangkan wanita itu dengan menepuk-nepuk punggung Aera dengan lembut

"Suttttttt, tenanglah aku Disni aera-ahh, ada apa hmm? Cerita padaku kau takut kenapa?". Jungkook berusha bertanya dengan lembut walapun sebenarnya dalam hati pria itu marah besar. Saat melihat sahabatnya menagis. apa lagi Aera seperti orang ketakutan menerutnya. Sungguh Jungkook bersumpah pria itu tidak akan membiarkan siapapun hidup dengan tenang jika sampai menyakiti sahabat nya ini

"Hikss Jung? Aa-aku aku---?"

"ADA APA INI? EOH? HEI JUNG,  APA YANG KAU LAKUKAN?"