Aku tidak tau apa yang terjadi dengan Jimin tiba-tiba pria itu marah tanpa sebab, lebih tepat nya dia cemburu saat melihat Aku yang pergi dengan jungkook, padahal saat itu Aku hanya pergi untuk membeli bahan-bahan kue yang akan Aku siapakan di hari ulang tahun ku ini, itu benar hari ini Aku berulang tahun, Lebih tepat nya nanti malam, Aku juga Sudah mempersiapkan segala nya dari jauh-jauh hari, bahkan Aku Sudah tidak sabar menanti hari itu tiba, Aku sangat Ingin merayakan ulang tahun ku ini dengan orang yang Aku cintai, tapi apa sekarang semua nya malah berantakan, Jimin marah dia tidak Mau bicara padaku. Apa dia tidak ingat kalau hari ini Aku ulang tahun?. Kenapa Jimin jahat sekali sih! Sekarang Aku jadi tidak bersemangat melakukan persiapan ulang tahun ku, Aku sedih kecewa tentu Saja. Siapa yang tidak kecewa dihari bahagia kita orng yang kita harap kan malah membuat kita kecewa,
Tapi Aku juga tidak punya pilihan lain bagaimna pun juga ini adalah hari bahagia Aku, Aku juga tidak Mau Mengecewakan jungkook yang Sudah membantu ku banyak dengan mempersiapkan segala nya. Bahkan saat ini pun kami sedang membuat kue di apartmen ku yang sederhana ini. Hanya kita berdua. Tanpa Jimin, inget tanpa Jimin!. Dia memang pria menyebalkan Aku benci Jimin, awas Saja Aku juga tidak Mau bicara padanya, nanti
"Ra ini di taro di Mana kue nya" Jungkook mengakat kue kami yang Sudah siapa di hidangkan Aku tersenyum manis saat tau kue yang kami buat cukup memuaskan karena bentuk nya yang sesuai, Dan tidak Ada yang cacat sedikit pun
"Taro sini Saja. Biar Aku ya ng mengias nya nanti"
"Awas masih panas" Aku sangat antusias saat jungkook menaruh kue di piring yang berbentuk bulat, Dia meletaknya dengan pelan-pelan, Dan berhasil. Aku pertepuk senang Dan jungkook ikut tertawa melihat ku yang sangat bahagia
"Pelan-pelan, Aku akan membersihkan dapur nya dulu, kau hias Saja kue nya"
"Baiklah," Kataku penuh semangat Dan mulai mengias kue nya dengan secantik mungkin. Kue ini tidak terlalu besar karena sejujurnya Aku tidak terlalu menyukaiku hal hal yang berlebihan setiap tahun nya, hanya di rayakan dengan sederhana. Kue yang kami buat juga tidak terlalu banyak memakai bahan.
"Cha akhirnya selesai juga" Aku menaruh dua lilin di tengah-tengah kue yang Sudah terhias cantik menatap penuh binar Dan antusias
"Wah cantik sekali, kau memang ahli dalam merias juga iyaa" Ujar jungkook pria itu ikut duduk di samping ku Dan mengamati kue yang Sudah terhias cantik di depan kami
"Tinggal sepuluh menit lagi, masih Ada waktu sebentar lagi, tapi kenapa lama sekali" Aku menatap jungkook tidak mengerti dengan ucapan nya
"Apanya? Kau Mau keluar?" Kataku jungkook hanya berdehem Dan bertigkah aneh dengan melihat ku sambil terkekeh tidak Jelas. Membuat ku tambah bingung Saja
"Bukan apa-apa, Hmm kira-kira kemana iya Jimin hyung? Apa dia tidak akan datang Ra? " Aku terdiam sebentar teringat kembali dengan Jimin yang sedang marah padaku, hal itu membuatku menjadi murung lagi karena jungkook malah mengigatkan Aku padanya. Aku sangat berharap Jimin datang, tapi rasa nya tidak mungkin
"Dia tidak akan datang Jung"
"Masih marah iya?"
"Hmm"
"Sayang Sekali, Tapi Baguslah"
"Eh kok bagus?" Aku menatap jungkook tidak suka dia malah tertawa pelan Dan bersender pada puggung sopa sambil menepuk-nepuk paha nya ,dengan santai. Dia tidak tau Saja kalau sekarang Aku malah Ikutan kesal padanya. Bisa-bisa nya dia senang kalau Jimin tidak ikut merayakan ulang tahun ku.
"Kau jahat sekali Jung, Aku kan sangat Ingin merayakan ini dengan Jimin, Tapi kau malah merusak suasan hati ku sekarang"
"Ya Sudah Aku minta maaf, Aku kan hanya bercanda Ra"
![](https://img.wattpad.com/cover/259513475-288-k914203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"I Want You"
القصة القصيرة"mendesah lah sekeras mungkin baby! Tidak akan ada yang bisa mendegarmu" "Aaakhhh Sakit Jhim" __________________________ "Hyung kau sudah gila! Kau menyakitinya!" "Dia Milikku"