benci [Revisi]

1.3K 29 2
                                        

Karna cerita ini juga masih baru jadi semoga kalian suka.. oke selama membaca. 🥰💜💜💜

(Aera POV)

Perih, Sakit, hancur, , itu yang aku rasakan saat ini. aku hnya bisa menagis dengan memeluk kedua lutut ku. Dibawah lantai Dengan berbalutkan selimut. rasanya aku ingin mati saja 

Jimin? aku tidak tau kemna Pria itu pergi yang jelas dia pergi setelah memperkosa diriku. Aku berharap lebih baik dia tidak usah kembali. Walaupun aku tau itu tidak mungkin.

Dan benar saja pintu kamar kembali terbuka. Dan suara langkah kaki mulai mendekat kearah ku. Namun aku tidak mendogkap sama sekali. Karna tanpa melihat pun aku tau siapa orang ituu

"Kenapa masih menagis hmm?, Apa rasanya sakit?" Dia mengelus rambutku dengan lembut lalu memaksaku agar aku melihat wajah nya.


Bolehkah aku menampar pria ini Tuhan?

"Le-paskan aku jim, aku membencimu!"

Aku menatap wajah nya dengan penuh kebencian. Tidak ada lagi cinta yang aku rasakan untuk pria ini. Yang ada hanya Benci 'sungguh aku membenci nya'

Jimin hanya tersenyum saat mendengar perkataan ku ia dengan paksa menarik tubuhku agar duduk di atas kasur dengan dia yang ikut duduk sambil memeluk pinggangku walaupun aku berusaha membrontak tapi tetap saja aku kalah, tubuh ku terlalu lemah dan tak bertenaga

"Aku melakukan ini karena tidak ingin kehilanganmu, aku sangat mencintaimu. jadi tolong jangan membenciku"

Cinta dia bilang? cinta apa yang dia maksud?. Dia bahkan menghancurkan masa depanku dan juga hidupku

"Bullshit!! Kau bajingan jim!, kau menghancurkan hidupku!".

Aku berteriak dengan kembali menagis dihadapan nya. Namun kali ini aku menatap wajah nya dengan penuh marah dan emosi Jimin masih diam. Namun tak lama dia bangkit dari posisi duduk nya Lalu berjalan kearah kamar mandi Aku masih menagis tidak tau harus apa Tak lama Jimin kembali mendekatiku

" Lebih baik kau mandi dan bersihkan tubuhmu, aku sudah menyiapkan air hangat nya di dalam"

Setelah nya Jimin kembali keluar kamar. Tanpa memperdulikan diriku yang hanya menagis. Dia bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa Disni.


"Sakith" Lirihku

*****

Setelah keluar dari kamar gadis itu. Jimin memasuki sebuah kamar yang dimana ruangan itu hanya diterangi dengan lampu tidur. Pria itu duduk di ranjang lalu mengeluarkan ponsel nya dan menatap layar ponsel tersebut dengan lamat-lamat. Seringkaian licik muncul saat layar persegi tersebut menampilkan sebuah adegan panas pada video tersebut

"Shitt dia bangun lagi!"

Uwwuuu aku up malam kira-kira masih ada yang melek Kah. Jimin kamu jangan ngadi-ngadi yaa🌚😩.. 

Btw cerita ini bakal terkupas seiring berjalan nya cerita jadi Jagan sampai ketinggalan alur ya okee.. btw jangan lupa tinggl kan jejak. Biar Mimin tambah semagat nulis nyaa.. Gomawoo🥰💜💜

"I Want You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang