2. pergi:)

9.7K 755 22
                                    

10 maret 2021Pukul 16:41

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10 maret 2021
Pukul 16:41

Meira menatap motornya semangatt, beberapa jam lagi ia akan memakai benda ini untuk balapan nanti malam hihi.
Bahkan suara keributan dirumah ia hiraukan dan lebih memilih sibuk memandikan benda kesayangannya itu.

Motornya ini harus kinclong untuk tanding ntar malem. Dari pada pusing mikirin ortu   yang pulang kerumah dan bertengkar hebat dengan tema perdebatan yang sama yaitu masalah perselingkuhan dan kesibukan ibunya.

Bodo amat lah, meira akui lama kelamaan ia muak dengan orang tuanya itu, ada rasa ingin menghilang dan pergi dari rumah yang 11 12 sama neraka itu huftt.

Terkadang meira sering bertanya tanya, apa salahnya hingga ia harus hidup ditengah tengah keluarga seperti ini. Iri rasanya melihat orang orang yang memiliki keluarga harmonis, kenapa gitu dia gak bisa seperti mereka , Merasakan kasih sayang, perhatian dan kehangatan dari orang tuanya.

Tampa disadari tetes demi tetes air mata jatuh dan membasahi pipinya membuat meira sadar dari lamunannya. Dengan segera membasuh wajahnya dengan air yang mengalir dari selang di tangannya.

Ia segera menyudahi kegiatannya dan pergi menuju kamarnya melalui pintu belakang karena malas bertemu orang tuanya.

Dikamar ia langsung bersih bersih dan berganti pakaian dengan kaos putih oblong dan celana hotpants hitam. Ia meraih ponselnya dan berjalan menghampiri meja belajar yang terdapat sebuah speaker bluetooth kecil.

Ia menyetel musik dengan volume besar untuk meredam suara keributan di lantai bawah.

Lagu berjudul magic shop melantun menemani kesendiriannya di kamar serba abu abu putih itu. Ia sebenarnya gak terlalu suka sama k-pop tapi entah mengapa ia menyukai lagu satu ini. Ia merasa lagu ini memberinya sebuah semangat dalam suasana buruk seperti ini.

Disaat saat sedih seperti ini meira jadi rindu sahabat sahabat gilanya itu, setelah bolos sekolah bersama dan bermain main di sirkuit menonton para cowok cowok komunitas motor latihan mereka langsung pulang kerumah masing masing saat jan sudah menunjukkan pukul 15.31.

Meira tidak sabar ingin bertemu teman temannya itu nanti, yahh meira sudah menganggap mereka sebagai keluarganya sendiri, hanya mereka yang meira punya. Huft memikirkan hidup tampa pernah bertemu dengan sahabat sahabat gilanya itu saja membuatnya sedih.

Siapa yang akan menghiburnya saat terpuruk, siapa yang akan jadi tempatnya mengadu, siapa yang akan ia jadikan sandaran saat ia rapuh dan siapa yang akan ia jahili saat ia gabut??

Meira hanya punya mereka.

Lah orang tuamu?

Oh ayolah bahkan mereka tidak pernah menganggapnya ada, mereka terlalu sibuk dengan urusan pribadi mereka yang tak berujung.

transmigrasi of The bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang