Meira azahra, seorang bad girl penguasa jalanan dan dunia gang motor tiba tiba ber transmigrasi ketubuh seorang gadis cupu karena tragedi kecelakaan yang ia alami.
yuk intip kisahnya mengubah kehidupan seorang gadis cupu yang penuh penderitaan jadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meira keluar dari kamar mandi dengan pakaian sederhana yang setidaknya tidak norak dan yahh pokoknya kayak anak cupu lah! Bahkan kacamata yang sebelumnya bertengger di wajahnya ia buang entah kemana karena risih
Hanya dengan kaos putih polos dan celana trening hitam, rambutnya tampak digerai serta sandal berbulu membuat penampilannya sangat terlihat simple. Hanya saja yang jadi masalahnya itu mukanya ini loh!!!
Tadi di kamar mandi ia menggosok wajahnya serta tubuhnya kuat berharap dapat setidaknya merubah sedikit penampakan fisiknya ini. Yah lumayan lah hasilnya setidaknya wajahnya tak seberminyak tadi.
Ia berjalan santai menyusuri kamar mencari sebuah benda pipih yang sudah pasti seluruh umat manusia miliki, yap ponsel! Meira butuh itu mungkin ia akan berbelanja online untuk keperluan skincare nya, ah pokoknya hal hal yang bisa rubah wajah burik ini lah.
Tak berapa lama saat ia sibuk mencari tiba tiba kepalanya merasakan pusing yang benar benar hebat menyerang kepalanya, rasanya seperti dihantam baru besar, sangat menyakitkan.
Sebuah gambaran bagai film yang berputar terus menerus membayang dipikirannya membuatnya mengerang kesakitan. Ia menjabat rambutnya kasar dan terus mengerang menahan sakit
Tiba tiba pintu dibuka kasar disusul oleh teriakan panik seseorang yang sepertinya lelaki setelah itu semuanya gelap dan..............
Bruk!!!
Meira pingsan namun sebelum tubuh mungil itu menyentuh ubin dingin lelaki yang berteriak tadi segera menangkap tubuhnya.
" Mayra! " Panggilnya panik ia menepuk pelan pipi meira namun tak kunjung mendapat respon membuatnya panik.
Ia segera mengggendog tubuh meira ala bridal style, tubuhnya terasa sangat ringan membuat lelaki itu menyerengit heran. Apa gadis ini tidak aman dengan cukup selama tinggal disini? Kenapa tubuhnya sangat ringan?
Tapi ia mencoba untuk mengabaikan itu sekarang, yang terpenting adalah membawa gadis ini kerumah sakit!
Tadi ia sebenarnya ingin sekedar memenjenguk meira dikamarnya tapi siapa sangka saat langkahnya menapaki tangga terakhir untuk naik ke lantai atas ia mendengar suara meira yang mengerang kesakitan membuatnya panik dan langsung berlari.
Ia begitu terkejut melihat meira yang menjambak rambutnya sendiri dan berakhir pingsan, untung saja ia sigap dan segera menangkap tubuh gadis mungil itu.
Dia adalah joni, ayahnya meira oh tidak maksudnya ayahnya mayra entah kenapa ia tiba tiba ingin menjenguk anak gadis yang ia pungut di tepi jalan belasan tahun yang lalu. Biasanya ia bersikap begitu acuh karena terlalu sibuk dengar pekerjaannya.