- 𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗 Ց -

1K 202 46
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














𝐍𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐅𝐢𝐯𝐞 | [𝐍𝐚𝐦𝐞]

-𝐷𝑜𝑙𝑜𝑟𝑒𝑠 ?!-

"This is crazy, aku tak tau aku bisa bahasa mannequin."














■■■

| 20 Days after doomsday

Five menatap tajam beberapa kali ke arah matahari yang tengah bersinar terang, membuat hawa panas di sekitarnya semakin menjadi. Beberapa kali Five menyeka keringat yang terus turun dari keningnya, lalu menghela nafas lelah. Five berjalan malas di sebuah trotoar besar di antara gurun pasir, tak ada pepohonan di sekitarnya hanya reruntuhan dan pasir.

Five berbalik melihat seorang wanita yang dengan tenang tertidur didalam troli merahnnya, sembari memeluk sebuah mannequin dengan baju berwarna putih dengan motif polkadot. Untuk ke sekian kalinya di hari ini, ia menghela nafas panjang.

Five benar – benar tak mengerti jalan pikiran [Name]. Sudah seminggu setelah [Name] menanyainya apakah dia boleh membawa mannequin itu bersamanya, dan dirinya yang meng iyakan pertanyaan [Name], yang berakhir membuatnya sedikit menyesal karena menyanggupi pertanyaan [Name]. Bagaimana ia tak menyesal, setelah saat itu [Name] mulai jarang berbicara denganya dan malah berbicara dengan mannequin dan sesekali ia tertawa bodoh karena mannequin itu.

𝐓𝐈𝐌𝐄 ⏳ || 𝐹𝑖𝑣𝑒 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑟𝑒𝑎𝑣𝑒𝑠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang