Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---- 𝐍𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐅𝐢𝐯𝐞
- 𝐹𝑢𝑡𝑢𝑟𝑒 -
"Shit...!" -----
■■■
"Sit!!!"
Sir. Hargreeves berjalan masuk kedalam ruang makan, yang menampakkan kedelapan anaknya yang tengah menunggu untuk dipersilahkan makan. Kedelapan anak itu mulai menarik kursi masing - masing dan mulai sibuk dengan kegiatan mereka.
Five menatap Sir. Hargreeves dengan tatapan menuntut tampak seperti ada sesuatu yang ingin ia katakan dan lakukan. Tangannya mengambil pisau dan menancapkannya ke meja makan.
BRAKK...
"Number Five!"
"I have a question?"
"Pengetahuan adalah tujuan terpuji, tapi kau tahu aturannya. Tak boleh bicara di waktu makan, kau menyela ucapan Herr Carlson."
"I want to time travel."
"No!"
"But, I am ready. Aku sudah latihan pindah tempat seperti yang kau bilang." Five dengan cepat beranjak dari kursinya, lalu berteleportasi di samping Sir. Hargreeves. "See!"
"Pindah tempat memang sepele dibandingkan dengan ketidaktahuan menjelajahi waktu, yang satu seperti meluncur di es, yang satu lagi seperti menyelami kedalaman air beku tanpa arah dan muncul kembali seperti biji pohon."
"I don't get it."
"Itulah kenapa kau belum siap."
Vanya menatap pembicaraan mereka Sir. Hargreeves dan Five dengan was - was, ia sungguh berharap agar Five tidak melakukan hal bodoh. Five memalingkan wajahnya ke arah Vanya, ia dapat melihat Vanya yang tengah menggelengkan kepala dan mengisyaratkan padanya untuk tidak melakukan hal itu.
"I am not afraid."
"Bukan masalah ketakukatan, efeknya di tubuhmu bahkan di pikiranmu sangat tak terduga, sekarang aku melarangmu membicarakannya lagi."
Five menatap sekelilingnya dengan marah, ego semakin merasuki dirinya membuat ia berlari pergi keluar rumah.
"Number Five!!!" Sir. Hargreevees meneriaki Five yang mulai belari keluar rumah. "Kau belum diizinkan, come back here!!"
Five mendorong kasar pagar besi didepannya lalu berlari keluar, ia mulai mengeluarkan kekuatannya dan berpindah ke waktu yang berbeda.
"I am not ready, my ass,"
Five kembali berpindah dan terus berpindah tempat sampai akhirnya ia berhenti. Five memperhatikan sekitarnya, tempat itu tampak berantakan seperti baru saja terkena bencana besar. Ia tak dapat menemukan apapun di sana hanya reruntuhan. Five berlari kembali menuju 'The Umbrella Academy' namun yang ia lihat kini hanya reruntuhan saja, tak ada apapun.
"Vanya, Ban, Dad, anyone?"
"Come on!!" Five berusaha mengeluarkan kekuatannya berharap ia dapat kembali, namun hasilnya nihil kekuatannya tidak dapat keluar.
