Jeon Jungkook ; Candy

207 30 0
                                    

Umur memang tidak dapat mempengaruhi sifat seseorang, seperti Jihyo saat ini.

Walau umurnya sudah menginjak kepala dua, dirinya masih tergila-gila dengan makanan manis bernama permen itu.

Ia bahkan menjadi pelanggan setia Mba Nia karena selalu memborong habis permen dagangan Mba Nia.

Dan sekarang sembari menunggu jam kelas selanjutnya, Jihyo berjalan ke kantin untuk membeli makanan kesayangannya itu.

"Mbak kayak biasanya ya, satu box," ekspresi sumringah terpampang jelas pada wajah Jihyo, apalagi itu menyangkut tentang permen.

"Habis dek, tadi soalnya ada yang maksa mbak, terus dia borong permennya. Katanya buat hadiah ulang tahun adiknya."

Raut Jihyo langsung berubah murung, "mbak tau namanya ga?"

"Itu anak hukum yang katanya ganteng banget, tapi mbak juga lupa siapa namanya," Jawab Mbak Nia dengan cengirannya.

Jihyo langsung tau siapa manusia yang disebutkan Mbak Nia itu. Orang itu selalu dapat pujian dari seluruh mahasiswi kampus, karena katanya dia sangat ramah dan tampan.

"Makasih ya mba infonya," Jihyo mempercepat langkahnya menuju jurusan hukum, ia perlu meminta pertanggung jawaban atas permennya itu.

Kebetulan sekali, orang yang Jihyo cari itu sedang duduk di kursi koridor dengan laptop di pangkuannya.

"Jeon Jungkook!" Seru Jihyo yang langsung menatap tajam Jungkook dengan berkacak pinggang.

Jungkook memandang bingung Jihyo dirasa ia tak pernah melihat Jihyo sebelumnya.

"Lo harus tanggung jawab sama gue!"

Jungkook melotot, mungkin karena mendengar penuturan Jihyo yang cukup ambigu.

"Perasaan gue ga ngapa-ngapain lo deh, kenapa jadi minta tanggung jawab?"

Jihyo merotasikan matanya malas, "bukan tanggung jawab yang itu! Tapi tanggung jawab karena lo udah borong habis permen gue!"

Jihyo makin menajamkan lirikannya pada pemuda itu, kala Jungkook hanya tertawa menanggapinya.

"Kayak bocah aja lo, lagian kan permen di luaran sana masih banyak."

"Masa bodo! Yang gue mau sekarang lo harus balikin semua permen gue itu!"

Jungkook mengedikkan bahunya cuek, "Udah gaada, udah gue kasih buat adik gue."

"Kalo gitu beliin gue yang baru!"

"Apa-apaan coba, gamau!" Seru Jungkook tak terima.

"Oh oke, kalau gitu gue bakal teriak disini kalo lo udah ambil hal berharga yang gue punya," tuntut Jihyo tak mau kalah, oh jangan lupakan seringaian licik gadis itu.

Jungkook menghela nafas pasrah, "kenal aja baru anjir!" Gumam Jungkook, "yaudah lah ayo!" Pada akhirnya Jungkook lah yang harus mengalah atas perdebatan mereka.

fin.

[2] Jihyo ft. the boys (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang