[2] Jihyo ft. the boys (✓)

Jeon Wonwoo ; Envelopes and stamps

Namanya Wonwoo, ia adalah sahabat sekaligus tetangga Park Jihyo.

Dan dimana ada Jihyo disitu juga ada Wonwoo, dan dimana ada Wonwoo disitu ada Jihyo.

Mereka bagaikan amplop dengan perangkonya, sangat sulit sekali untuk di pisahkan.

Seperti saat ini, Wonwoo yang sibuk mengikuti kemana Jihyo berkencan dengan gebetannya yang kesekian.

"Kalian tunggu sini dulu, biar gue aja yang mesenin," Jihyo berjalan menuju meja pemesanan setelah mencatat apa pesanan gebetannya serta Wonwoo.

Cukup lama Jihyo memesan makanan, karena memang antriannya yang sangat panjang, maklum lagi weekend.

Akhirnya pesanan Jihyo jadi, ia segera berjalan kembali ke arah mejanya.

Saat sampai Jihyo memicingkan matanya, dirinya tak melihat adanya kehadiran sang gebetan.

"Gebetan gue mana Woo?" Jihyo kemudian meletakkan nampan dan membagikan pesanan Wonwoo.

Mendengar pertanyaan Jihyo, Wonwoo hanya mengangkat bahunya acuh dan memilih untuk memakan makanannya.

Jihyo hanya berdecak malas atas tanggapan dari Wonwoo.

"Gue gamau jadi temen lo lagi hyo," Ujar Wonwoo, dan seketika membuat Jihyo tersedak, karena mendengarnya secara tiba-tiba.

Setelah meredakan tersedaknya dengan minum, Jihyo baru berbicara, "maksud lo apaan dah? Gausah bercanda gitu, ga lucu!"

"Dih siapa juga yang bercanda, gue serius ya!"

"Kok lo jahat sih Woo.." Lirih Jihyo.

Alih-alih menenangkan Jihyo yang mulai terisak, Wonwoo malah tertawa, membuat Jihyo menatapnya tajam.

"Jahat apanya coba, gue emang gamau jadi temen lo lagi, tapi gue maunya jadi temen hidup lo."

Jihyo merasa clueless, "hah? Gimana-gimana?"

"Iya, gue ini lagi ngelamar lo, gimana mau ga?"

Jihyo belum menjawab karena masih merasa shock dengan ini semua.

"Gausah berlagak bingung lo, pokoknya apapun jawaban lo tetep gue anggap iya. Nih cincinnya, pasang sendiri aja, gue juga udah pasang punya gue sendiri." Jihyo merasa tak habis pikir dengan kelakuan Wonwoo itu, tetapi ia tetap menuruti apa kata Wonwoo untuk memasang sendiri cincin 'tunangannya'.

Kemudian Jihyo memasang senyumnya. Ia merasa bahagia atas lamaran Wonwoo, walaupun tak ada kesan romantismenya sama sekali dan dengan dadakan.

Begitulah seorang Jeon Wonwoo, lelaki yang selalu dapat mencuri hati Jihyo dan memberikan kebahagiaan pada Jihyo dengan caranya sendiri.

fin.