Jihan keluar dari ruang guru, menutup pintu kemudian berbalik. Gadis itu menghela nafas panjang kemudian mengangkat kepala.
Perlahan kening gadis itu berkerut bingung melihat siswi-siswi yang melewati atau sedang di depan kantor memandanginya sambil berbisik-bisik.
Kenapa deh?
Jihan menipiskan bibir, dengan cuek melangkahkan kakinya pergi.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya para siswi menatapnya begitu, tapi kali tatapan mereka sedikit berbeda.
Jihan menggigit bibir bawahnya, mencoba tidak perduli tapi juga sedikit penasaran. Kali ini ada apa lagi. Gadis cantik itu sedikit melirik kemudian jadi membasahi bibir bawahnya.
Risih juga dipandangin terus.
Berasa lagi fashion show.
Jihan melangkah menuju kelasnya, X TKJ 2. Begitu dekat, tiba-tiba seorang gadis keluar dari dalam kelas membuat Jihan sedikit terkejut karena hampir bertabrakkan dengan gadis itu.
Gadis itu menoleh pada Jihan, yang berikutnya langsung tersenyum membuat Jihan mengernyit samar.
Apalagi ular satu ini.
"Eh, Jihan. Lo udah denger belum?"
Jihan mengernyit, perasaannya mulai tidak enak. Apalagi mendengar intonasi suara gadis itu. "Denger apa?" tanyanya.
Gadis itu, Vivi namanya, makin tersenyum lebar membuat Jihan kebingungan. "Kirain udah denger, soalnya lo kan deket sama kak Ajun anak SMA." ucapnya menggerling.
Garis wajah Jihan berubah. Gadis itu menipiskan bibir mencoba menguasai diri. "...gue gak pernah bilang gue dekat sama Junan sih. Lo aja yang nganggep gitu," balas Jihan tenang.
Vivi mengangkat sebelah alis, yang kemudian meledakkan tawa.
Jihan jadi mendelik.
Apaan sih?
"Iya deh gue percaya, soalnya kak Ajun kan pacaran sama kak Fitri." kata Vivi tersenyum miring mengejek.
Jihan tersentak mendengar itu. Mata nya membulat tak percaya.
"....hah?"
***
"Kak Satria!!"
Satria yang baru akan memasuki ruang osis jadi berhenti dan menoleh ke belakang. Ia menipiskan bibir kemudian memutar tubuh, menatap datar gadis yang kini berdiri di depannya dengan nafas ngos-ngosan.
Sebenarnya Satria sudah menduga gadis ini akan mencari nya setelah berita itu tersebar lebih luas hari ini.
"Berita itu..... bener?" tanya Jihan tak percaya.
Dengan tenang Satria menganggukkan kepalanya.
Jihan melebarkan mata nya, "tapi kan Ajun naksir kak Mira? Kenapa malah jadian sama kak Fitri?" tanyanya bingung.
"Ajun gak pernah suka Mira." jawab Satria, masih dengan wajah datarnya.
Jihan jadi terdiam dengan mulut sedikit terbuka, "tapi dulu Junan bilang..."
Satria menghela nafas berat, "itu cuman alasan biar bisa dekat sama lo."
"Tapi—"
"Lo beneran gak sadar Han? Ajun suka lo."
Jihan mengerjap-ngerjapkan mata nya pelan, "....hah?"
"Mungkin dia udah capek sama lo yang gak peka-peka. Makanya dia pacaran sama Fitri." ucap Satria datar.
Gadis cantik itu jadi mengerjap-ngerjap pelan dengan mulut sedikit terbuka. "Lah, kok gitu?" tanya Jihan mendelik.
Satria hanya mengangkat bahu nya tak acuh. "Udah ya, gue ada rapat osis." pamitnya kemudian berbalik dan melangkahkan kaki segera memasuki ruang osis.
Jihan diam lama di tempatnya. Susah payah ia meneguk ludahnya sendiri.
Jadi.... Ajun dan Fitri benar pacaran?
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boy ✔
Fanfiction[AU] [END] [김준규 x 한지효] Tentang Jihan yang tidak pernah melewati sehari pun tanpa di ganggu oleh makhluk hidup bernama Ajun. ©datsbyun 17.3.21 - 7.4.21