"Kamu bisa nganter aku pulang kan?" tanya Lami.
"Maaf Lam aku gak bisa antar kamu pulang, gak papa kan?"
Wajah yang tadi nampak penuh harap kini luntur digantikan wajah kesal. "Emangnya kamu mau kemana sih?" tanyanya.
Chandra menunjuk cewek yang kini tengah mengobrol dengan temannya. "Aku udah ada janji sama dia, aku gak mau dia kecewa nanti" ujar Chandra.
Lami mengepalkan tanganya, entahlah hatinya merasa sakit Chandra berkata seperti itu padannya.
Pelangi menghampiri Chandra dengan Bulan di sampingnya.
"Lo beneran pulang sama dia?" tanya Bulan ragu, tangannya menunjuk Chandra.
"Kenapa?" tanya Chandra, nampak tidak nyaman. "Pelangi pacar gue jadi udah sepantasnya pulang sama gue" ujarnya tegas.
Bulan nampak terkekeh. "Ohh bukannya pacar lo itu ekhem... dia ya?" tanya Bulan melirik Lami menggunakan ekor matanya. "Gue kira pacar lo itu dia, soalnya lo keseringan sama dia sih" ujarnya.
"Lan!" ucap Pelangi memperingati. Bulan hanya tersenyum menanggapi Pelangi.
"Lo nyindir gue?!" ujar Lami nyolot.
Bulan berekspresi pura-pura kaget. "Oh lo merasa tersindir? Ye sorry. Moga aja lo dapet hidayah setelah gue sindir" ujar Bulan.
Lami hanya mampu menggeram kesal, awas aja nanti.
"Mau pulang sekarang?" tanya Chandra. Pelangi mengangguk sebagai jawaban.
"Yaudah ayo" ajak Chandra mengulurkan tangannya namun --
"Akh-- aduh sakit..." ujar Lami memegangi kepalannya.
Chandra yang tadi berniat mengulurkan tangannya pun tidak jadi kemudian beralih Lami. Pelangi yang tadi hampir menyambut uluran tangan itu hanya mampu menggenggam angin, dia tersenyum miris.
Bulan yang melihat itu sedaritadi mengapsen segala kata-kata mulianya dalam hati, dari yang makhluk kasar hingga makhluk halus.
"Kamu kenapa?" tanya Chandra khawatir pada Lami.
Lami terus merintih. "Kepalaku tiba-tiba pusing Chan, sakit" ujarnya memelas.
Chandra mengangguk lalu menggendong Lami ala Bridal style.
Chandra menatap Pelangi. "Kamu ke parkiran dulu ya nanti aku susul" suruhnya.
Pelangi mengangguk saja.Chandra segera membawa Lami ke uks meninggalkan Pelangi dan Bulan. Andai itu aku - batin Pelangi.
Bulan merangkul leher Pelangi. "Udah, kita ke parkiran aja yuk" ujarnya. Pelangi mengangguk lagi.
***
Chandra membaringkan tubuh Lami dibrankar UKS. Cowok itu lalu mengambil air mineral di tas-nya dan mengambil obat pereda pusing yang tersedia di laci kecil berisikan obat-obatan.
"Nih minum terus minum pilnya" ujar Chandra.
Lami menurut lalu meminum pil tersebut. Setelah meminumnya cewek itu meletakkan air itu disamping .
"Udah kamu disini dulu, sampek pusing kamu mendingan" ujar Chandra.
"Tapi kamu disini nemenin aku kan?".
Chandra menggeleng. "Aku harus cabut".
Lami menatap Chandra. "Kamu gak lupa kan, kalo aku bisa ngapain aja"

KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You
Novela Juvenil"Jangan pernah bilang ke saya kalau kamu pengen saya pergi, karena itu gak akan terjadi Pelangi" -Langit Sadewa. *** Cast: -Jisoo BP ✔ -Jaemin NCT ✔ #Bahasa non baku kalo yang gak suka bahasa kasar diharap pintar-pintar memilih bacaan #U...