HAL 14 : setitik rasa (21++)

828 80 3
                                    

Warning21++ (dikit doang kok)

Dipagi yang cerah ini sangat sulit untuk gun membuka matanya akibat menangis semalaman akibat pikirannya yang terlalu sensitif tapi Ada sesuatu yang membuat badan gun merinding sekarang sesuatu benda kenyal dan basah sedang bermain main disekitar leher naik ketelinganya,ia tidak sanggup untuk membuka matanya karena bengkak akibat menangis semalaman tetapi rasa ini sangat menyiksanya karena sesuatu milik gun menjadi sangat keras siap untuk melakukan sesuatu yang panas.

"Engg ssstt ahh "

"Kau sudah bangun gun?"

Seharusnya gun menahan desahannya,seharusnya gun pura-pura masih tertidur,seharusnya gun mendorong off sejak tadi bukan seperti ini hanya diam menikmati dan tiba-tiba mengeluarkan desahan,gun benar benar malu tidak tahu harus berbuat apa sekarang.

"Ehh khun off,jam berapa sekarang?"ucap gun membalikan badannya kearah off dan sedikit mendorong badan off agar menjauh dari badan gun.

"Jam 9"

"Ehh jam 9? Kau tidak pergi bekerja khun off? Kau terlambat sekarang,mandi sana! Aku akan menyiapkan baju mu"

"Tidak usah gun aku belum mau mandi.hari ini aku libur"

"Libur? Kenapa? "

"Mau meliburkan diri saja, itu jugakan perusahaan ku jadi tidak apa apa dong libur sehari,lagian mana tega aku pergi bekerja meninggalkanmu setelah melihat kau menangis tanpa aku tahu apa penyebabnya.kau menangis hampir semalaman loh gun"

Off benar,gun menangis hampir semalaman kemarin itu dikarenakan pikirannya benar-benar sensitif setelah mengetahui bahwa off memiliki mantan pacar yang masih bekerja sama dengannya bahkan lumayan sering mereka berdua terlibat project fashion yang sama.

"Terserah kau khun off aku baik baik saja kau tidak perlu khawatir aku akan membangunkan chimon dan memandikannya dan kau silahkan mandi duluan khun off lalu turun kebawah kita sarapan bersama "

Gun pergi keluar kamar menuju kamar chimon yang tepat disebelahnya sepertinya putranya itu belum bangun.

"Ceklek"

"Chii? Belum bangun yah?chii ayo bangunn,mau papa mandikan gak,atau mandi sendiri? Bangun yuk sudah siang."

"Iya papa chimon bangunn,chimon mandi sendiri saja"

Chimon berjalan kekamar mandi yang ada dikamarnya sambil mengucek matanya.dan gun menyiapkan baju untuk dipakai chimon.lalu ia pergi kedapur untuk memasak sarapan mereka.

Gun sedang berkutat dengan peralatan dapurnya ia akan memasak nasi goreng untuk mereka sarapan.selain pintar pelajaran gun juga pintar memasak karena sudah ditinggal ibunya untuk selamanya mau tak mau ia harus mandiri daripada ia harus makan satu meja dengan ibu tirinya ia lebih baik memasak sendiri.

Gun sudah selesai memasak sarapan untuk mereka dan menyajikan masakannya diatas meja makan kecil yang hanya cukup untuk 4 orang.sepertinya belum ada tanda tanda chimon dan khun off akan datang ke meja makan jadi gun memutuskan untuk mencuci peralatan dapur yang digunakannya untuk memasak sarapan.

"Tumben udah cuci piring aja,biasanya selesai makan baru cuci piring"

Off datang dari arah belakang dan langsung memeluk gun yang sedang cuci piring dari belakang sambil berbisik ditelinga gun dan dengan kurang ajarnya off juga mengendus ngendus leher gun seperti pada saat bangun tadi pagi.

"Khun off stop,geli aku lagi cuci piring,sana duduk dikursi makan atau gak suruh chimon turun"

"Sebentar aja gun lagi mau kayak gini,bau badan kamu harum aku suka"

RAK KHUN OFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang