HAL 15 : chimon marah

802 86 3
                                    

Jangan lupa vote dan komen :)
Selamat membaca jub jub:)

Gun mengerjapkan matanya berkali kali guna menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra penglihatanya,gun sebenarnya paling tidak suka jika sedang tidur tetapi lampu menyala kepalanya akan sakit waktu ia terbangun dari tidurnya tapi mau gimana lagi sekarang ia sudah tidak tidur sendiri ia harus tidur dengan seseorang yang takut gelap,sepertinya orang orang tidak akan menyangka lelaki yang bernama off yang dikenal berperawakan tegas dan tinggi menjulang ini sangat takut gelap bahkan di siang hari saja ia akan tetap menghidupkan lampu tidak peduli hari secerah apa.

sebenarnya gun terbangun akibat merasakan sesuatu membelit di sekitar pinggangnya.gun menundukan kepalanya lalu menyingkapkan sedikit selimut yang menutupi tubuhnya.pipinya memerah gun baru saja mengingat kegiatan ia dan off beberapa jam yang lalu di sofa depan tv.gun menoleh ke sebelahnya mendapati off yang sedang tertidur sambil memeluknya,lalu gun menarik tangan off dari pinggang rampingnya dengan pelan agar off tidak terusik oleh pergerakannya lalu gun pergi kekamar mandi ia ingin mandi badannya benar benar lengket dan terasa lelah.

"Mau kemana gun?"

Gun membeku mendengar suara off menginstrupsi langkahnya,ia tidak tahu harus bersikap bagaimana dengan off setelah pertempuran yang ia dan off lakukan di siang bolong tadi.

"Ehh mau mandi khun off"gun berbicara tanpa membalikan badannya menghadap off ia benar benar malu sekarang desahan ia dan off berputar putar dikepalanya.

"Ohh mandi,yah udah mandi sana,rambut kamu lepek banget capek yah ?"

Gun membalikan badannya menatap khun off yang sedang tersenyum mesum dihadapannya sekarang suaminya ini benar benar menjengkelkan.

"Sekali lagu khun off bertanya seperti itu aku tidak mau lagi melakukannya denganmu!!" Ucap gun lalu berlari kekamar mandi dan off hanya tertawaa

__________

Off sedang menonton tv menunggu putra semata wayangnya pulang kata tay mereka sudah berjalan pulang.

"Khun off,chimon belum pulang yah?" Gun berkata sambil menuruni tangga dengan rambut yang masih basah

"Belum,sebentar lagu kayaknya.sini duduk sini gun" off menepuk nepuk sofa disebelahnya menyuruh gun untuk duduk disebelahnya.gun pun mendudukan dirinya disebalah off.off langsung mengubah posisinya menjadi berbaring di atas paha gun memposisikan kepalanya tepat di depan perut rata gun.dibalik kulit mulus gun terdapat satu goresan panjang yang ada di perut bagian bawahnya yang diketahui off tempat keluarnya chimon off benar benar meringis melihat goresan itu disaat ia sibuk dengan kehidupan yang menjanjikan gun pria kecilnya ini berjuang mati matian untuk membiarkan bayi yang ada di perutnya hidup merasakan indahnya dunia.

"Gun"

"Iya khun off,kenapa?"

"Aku melihat goresan di perut mu tadi siang itu tempat chimon keluar yah? Pasti sakit kan gun? Maaf kan aku yang mengusirmu dari kantor ku 4 tahun yang lalu, aku tidak bisa berpikir jernih waktu itu aku kira kau hanya berbohong pada ku,maaf kan aku gun maaf kan aku aku benar-benar meminta maaf padamu dan chimon karena aku kalian berdua tidak dapat hidup dengan layak"

Off hampir menitikan air matanya saat bibirnya mengatakan maaf kepada pria kecilnya yang rapuh tetapi ia tahan off tak boleh menangis ia harus berusaha untuk memperbaiki semuanya agar gun dan chimon merasa lebih baik.

"Kau sudah meminta maaf khun off dan aku sudah memaafkan mu,mau sampai kapan kau terus meminta maaf aku bosan mendengarnya"

"Kau masih bisa mengandung gun?"

"Kenapa? Buang jauh jauh pikiran mu itu khun off,aku tidak mau lagi cukup sekali aku merasakan diantara hidup dan mati,aku takut sekali bagaimana jika bayiku selamat dan aku yang tidak selamat,siapa yang akan menjaga anakku? Maka dari itu jangan berpikir untuk menghamiliku lagi khun off"

RAK KHUN OFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang