Happy Reading🐣🐣
_________________________________
" Saya masih ting ting, dijamin masih ting ting, udah ada pengalamanya...tarik Sis- "
" Semongkoh, Ahhh hah cape ja, gue mau mati nih panggil ambulans, cepetan Raja."
" Eh cancel gue belum kawin, pingsan dulu yah."
Dinda berjongkok di pinggir lapangan dengan napas terengah-engah, mengibaskan kerah seragamnya." Lah lo mending cuma 3 kali putaran setengah putaran bersihkan sel kulit mati dan kotoran, tar putar di wajah
Bilaass mukanya ilang." Jawabnya sambil menirukan nada iklan yang ada di tv." Ya wajar lah kan gue cewe, istimewa dan terdepan." Dinda berdiri di samping Raja
" Lah apa bedanya, kesalahan kita kan sama." Ujar Raja pasalnya mereka di hukum mengelilingi lapangan dengan Dinda 3 kali putaran sedangkan dirinya 5 kali putaran.
"Cowok lemah, mangkanya di kasih lebih biar melatih kekuatanya."
" Lemah matamu peyang, cowok tuh macok, kuat, dan calon kepala keluarga. Sedangkan cewek Lemah, Lebay lagi. " Tutur Raja dengan keyakinanya.
"Lo tuh calon kepala ayam, makanya otaknya dikit. Banyak tuh cewek tangguh, penyabar, kuat, cantik lagi. Contohnya Dinda Putri Mah-" ucapan Dinda terpotong karena ia melihat Raja sudah tidak ada di sampingnya. Dia sudah berlari menjalani hukumanya yang belum selesai.
" Dah lah, gue udah selesai ini.
Kantin ayem coming." Ucapnya dengan ceria melangkahkan kakinya menuju kantin._________________________😇😇
" RAJAAAAA SEMANGAATTTT." Teriak seorang siswi di sebrang sana yang sedang berjalan kearahnya.
" KAGET GUE, DI KIRA MONYETNYA SAPE YANG KABUR COY." Balasnya tak kalah keras melihat kearah temanya.
"Gue gak budeg, lo gak usah teriak-teiak, lo ngebatin aja gue denger."
"Yeh jamet. Btw Dinda mana?."
"Pingsan di uks." Ujar Raja sekenanya."OH MAYYGOOTTT, OH NO!!!
Dindaaaa." Ia langsung berlari menuju uks." Bodo ah, makan dulu sebelum terhempaskan." Raja segera pergi menuju kantin.
Sesampainya di kantin ia langsung duduk disamping Dinda yang sedang melahap makananya.
" MANG BAKSO BIASA JANGAN KASIH SOUN." Teriak Raja kepada Mang Jenal di kantin.
"Ngogheyy siyapp." Balas Mang Jenal.
" Emang gue ijinin lo duduk di samping gue." ucap Dinda sewot
"Emang harus gitu?"
" Ya harus dongs gu-"
"Di ijinin apa ngak, aku akan setia di sampingmu sayang." Raja berkata dengan senyum menjijikan mencolet dagu Dinda.
" Najis Beg-"
Brakkkk
Lagi-lagi perkataan Dinda terpotong, ia kaget karena temanya datang tiba-tiba langsung menggebrak meja."Bintang Lo kenapa?." Tanya Dinda heran.
" Gara-gara buaya ni." Ia menunjuk kearah Raja yang sedang menyengir tanpa dosa.
"Kalem dong, sini neng Bintang duduk dulu, Monggo." Raja berdiri menarik kursi agar Bintang duduk dengan tenang.
"Lo tau din, tadi Raja bilang lo pingsan di uks, gue panik dong lari teriak-teriak udah kaya orang gila aja, terus sampe di uks gue gebrak tuh pintu. Omaygatt lo tau siapa yang jaga?"
"Siapa?"
" Ridwan, gue malu banget din. Udah dia pake jas pmr duhhh keren banget, udah kaya mau ngelamar gue aja."
"Terus?"
"Gue langsung pergilah. Eh sialnya pas gue balik, gue malah nabrak tembok. Muka gue taro dimana coba."
Ia menutup mukanya dengan kedua tangan menahan malu." Dan ini gara-gara lo." Bintang menunjuk jarinya tepat di depan muka Raja.
"Ishhh ishh ishh." Raja menyingkirkan jari telunjuk Bintang dari hadapanya.
"Seharusnya lo berterima kasih sama gue, karena gue lo bisa nyawang Ridwan."
" Tapi gak gitu juga kali. Pokoknya lo harus tanggung jawab."
"Sapa suruh lo gebrak tuh pintu, malu tanggung sendiri." Belanya tak terima
"Gue panik kampret, kalo lo gak bohinngin gue, gue gak bakal semalu ini." Ujar Bintang emosi
"Heh bocah udah, gu-"
" ini den baksonya, gak pake soun, pakenya cinta dan kasih sayang." Sekali lagi ucapan Dinda terpotong, karena Mang Jenal datang membawa pesanan Raja
" Sae ae ih mamang. Terima kasih banyak mang." Bintang mengambil bakso milik Raja dan langsung melahapnya.
"Enak, Peka juga lo Ja. Gue bakalan kesini." Dinda dan Raja hanya bisa cengo.
"Bakso gue tang, gue abis keliling lapangan 5 kali. Lo bayangin betapa lelahnya hati gue."
"Terus apa hubunganya?" Tanya Bintang enteng.
" Ya laper lah bego." Raja emosi.
"Anggap aja, tanda tanggung jawab lo. Ya gak din?"
"Yoi, dah tang lo makan aja dengan santuy."
"Perempuan selalu BENARRR."
"SO PASTII." Ucap Dinda dan Bintang serempak.
"Nasib cowok ganteng begini, BIASALAHH."
"Btw tang ini kan masih jam pelajaran, kok elu gak masuk. Tomo sama lainya mana?"
"Allahu Akbar, gue lupa. OHMAYYGATT." Bintang langsung berdiri menepuk jidatnya.
"Kenapa?" Tanya dinda.
"Gue tuh lagi di suruh ambil buku paket di perpus."
"MAMPUS." Teriak Raja pada bintang yang sudah berlari meninggalkan kantin.
" Lo sih ja, gimana tuh nasibnya anak.
Di amuk warga kelas dah.""Emang udah takdirnya begono din."
"Ya udah kita tunggu kabar baiknya aja disini sampe istirahat." Ucap Dinda tertawa.
👇
⛥👀________€
_______€
________€
⛥👀
KAMU SEDANG MEMBACA
When Meeting You
Teen Fiction{USAHAKAN fOLLOW SEBELUM BACA hehehhe😆😉JANGAN LUPA VOTE nya guys😍😚😙} "Siapa lo?"tanya seorang gadis yang masih memakai seragam SMA. "Gue malaikat pencabut nyawa lo, jadi lo gak usah tuh, pake acara bunuh diri segala, karena udah ada gue." ujar...