Prolog

2.8K 250 7
                                    

Setelah eomma pergi menghilang tanpa jejak, kini hanya diriku sendiri, tak ada lagi kelurga yang memperhatikanku.

Ayah yang sibuk bekerja, dan sayangnya aku tak punya saudara,dan hidup sebagai anak tunggal yang menyedihkan. Hidupku rasanya sudah tak ada gunanya lagi.

Aku tak tahu eomma pergi kemana ini sudah masuk 1 tahun eomma tak pernah kembali.

Ayah tak pernah peduli padaku padahal aku adalah satu-satunya anaknya.

Aku salah hari ini aku sudah mengetahui sebuah kebenaran, ayah sudah menikah lagi dengan seseorang dan sudah memiliki anak, dan itu alasan ia tak pernah lagi datang ke rumah. Meninggalkanku sendirian.

Tekadku sudah bulat, aku akan meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.

"Byurr"

Aku loncat dari jembatan di dekat sungai Han gang, dan masuk ke dalam sungai yang dalam. Semakin lama aku tak bisa menghirup oksigen, dan semuanya jadi gelap.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Samar-samar kudengar ada seseorang yang masuk juga ke dalam sungai dan mencoba untuk menolongku.

Dia membawaku kepermukaan sungai, lalu menidurkanku di pinggir sungai.

Dia mencoba membangunkanku, dengan memberikan nafas buatan.

Aku pun perlahan terbangun dan mengeluarkan air yang cukup banyak dari mulutku.

"Uhuk... Uhuk!" Aku terbatuk sambil mengeluarkan sisa air di dalam mulutku, dan perlahan ku mulai membuka kedua mataku, dan aku merasa aku sedang memeluk sesuatu dan tiba-tiba benda yang ku peluk pergi entah kemana.

"Kamu gak apa-apa?" Tanya seorang pria tampan di depanku.

Aku terkejut bahwa wajah pria itu berada cukup dekat dengan wajahku.

"I-ni terlalu dekat" Ucapku dan dia menjauhkan wajahnya dari wajahku.

Aku perlahan melihat sekitar aku tak ada di sekitar sungai Han gang, sepertinya ini danau buatan di dekat sebuah sekolah yang sangat asing bagiku.

"Hmmm.. Boleh aku bertanya, aku ada dimana?" Tanyaku, dan pria itu menatapku dengan tatapan aneh lalu ia menunjuk bajuku.

Reflek ku lihat bajuku, yang sudah berubah menjadi baju sekolah SMA I-LAND.

Apa yang sebenarnya terjadi aku dimana, dan siapa pria ini.

Pria itu berdiri dan meninggalku yang kebingungan.

"Ya! Tunggu" Kataku dan mencoba untuk mengejar pria itu.

Tiba-tiba ada seorang gadis dan pria yang menghampiriku dengan muka yang khawatir.

"Ya! Kim(y/n), udah gila ya lu nyemplung ke danau malem-malem,entar siapa yang nemenin gue ngefangirl JJS"kata gadis itu dan mulai memukul punggungku pelan.

"Ya! Kim(y/n) emang udah gila yah nih anak,lu ditolak Sunghoon gak usah lebay sampe nyemplung ke danau juga kali"kata pria yang datang bersama gadis tadi.

"Hah?? Tunggu-tunggu kalian siapa? JJS itu apa? Park Sunghoon itu siapa?" Gue terus bertanya, mereka berdua saling menatap dengan wajah bingung.

"Sunoo-ya, orang yang nyemplung sekali ke danau gak akan amnesia kan?" Tanya gadis itu, kepada pria yang bernama sunoo.

"Gue juga gak tau, tapi kayanya kita harus bawa nih anak ke dokter" Kata sunoo, dan berdua mengangguk setuju, mereka langsung menarik-ku kedalam sebuah mobil.

Kita bertiga masuk ke dalam mobil dan sunoo, yang menyetir keluar area sekolah.

"Tunggu-tunggu kalian mau bawa aku kemana? Kalian juga belum ngejawab pertanyaan-pertanyaan aku tadi" Kataku dan gadis itu langsung menatapku aneh.

"Sunoo-ya, bahkan dia bicara pake aku-kamu" Kata gadis itu.

"Ish kim (y/n) jangan buat gue sama yuna takut, jangan bercanda ini udah keterlaluan" Kata sunoo sambil fokus nyetir.

"Aku serius, ini dimana, kalian siapa?,JJS itu apa?, park Sunghoon itu siapa?" Tanyaku, yuna pun menghembuskan nafas dan mulai menjelaskan padaku.

"Ini di Korea, gue sama sunoo sahabat lu dari jaman zigot, ya ampun gue gak nyangka lu bisa lupa JJS, JJS itu singkatan dari Jay, Jake, dan Sunghoon mereka A3 di sekolah, wajah mereka tampan dan lahir dari keluarga kaya. Trus demi apapun kim (y/n) sayangku cintaku pelita hatiku, masa lu lupa park Sunghoon cinta pertama lu, sekaligus cinta yang bertepuk sebelah tangan lu selama bertahun-tahun, dan tadi pagi lu nembak dia, dan lu di tolak" Kata yuna, dan gue pun mulai mencerna kata-kata dia.

Yuna megang tangan gue.

"Pliss.. (Y/n) lu lagi ngelakuin challenge ya, challengenya amnesia sehari ya, ato challenge pura-pura bego sehari ngaku lu?!" Kata yuna, dan sunoo berhentiin mobilnya di depan mansion yang besar yang di cat serba putih.

"Aku gak akan ngelakuin hal bodoh kaya gitu, ngomong-ngomong kenapa kita berhenti disini?" Tanyaku dan yuna menarik ku keluar dari mobil, diikuti sunoo.

Di depan pintu masuk ada seorang pria tampan yang lari kearahku dan memelukku erat.

"Ya! Kim (y/n) kok bisa sampe basah gini sih adik gue habis nyemplung di kubangan mana?, tolong ambilkan handuk untuk nona muda" Para pelayan berlarian untuk mengambilkan ku handuk.

"Hyung dia nyemplung bukan di kubangan lagi, dia nyemplung di danau di belakang sekolah" Kata sunoo.

Pria itu melepaskan pelukannya dan menarik-ku masuk.

Aku melihat kearah sunoo dan yuna, mereka memberiku semangat, entah untuk apa.

Kami masuk dan dia menarik-ku ke ruang keluarga, dan menyuruhku duduk di sofa.

Dia duduk di kursi yang ada di depanku.

"Ini handuknya nona" Kata seorang pelayan aku pun tersenyum dan berterimakasih pada orang yang memberiku handuk.

"Kim (y/n) ada yang perlu kamu bicarain sama oppa? Apa alasan kamu nyemplung ke danau hah?, deminya (y/n) dulu gue cuman bercanda kalo lu nyemplung ke danau bisa jadi mermaid jangan dianggap serius, jadi jelasin kenapa lu nyemplung ke danau?" Gue pun mulai ngerti kenapa yuna sama sunoo ngasih semangat ke gue, karena gue bener-bener kaya diinterogasi.

Gue gak kenal siapa cowok ini dan gak sengaja ngeliat koran yang ada di meja, "CEO muda yang sukses abad ini", aku melihat nama kim taehyung dibawahnya.

"Taehyung oppa, maaf tadi (y/n) habis myelamatin kucing yang tenggelam" Kata gue ngeliat berita dibawahnya ada berita kucing tenggelam.

"Aduh.. Ish adik gue bikin khawatir aja, udah sana mandi trus istirahat" Kata taehyung oppa, dan aku pun diikuti beberapa pelayan di belakang ku. Badanku reflek masuk ke dalam salah satu kamar.

"Nona kalau anda perlu sesuatu, nona bisa panggil kami" Kata mereka aku tersenyum dan mengangguk. Aku pun menutup pintu kamar.

Aku pun berlari ke sebuah meja belajar dan mengambil buku, seperti buku diary.

Aku menulis dibagian belakang.

Namaku tetap kim (y/n)

Sunoo dan yuna adalah sahabatku.

Aku punya seorang kakak bernama kim taehyung yang berprofesi sebagai CEO.

Park Sunghoon adalah cinta pertama ku, cintaku bertepuk sebelah tangan selama bertahun-tahun.

Disini biasanya aku berbicara lu-gue.

Tunggu-tunggu ini seperti di sebuah novel yang ku baca 2 hari yang lalu, Jangan-jangan aku masuk ke dalam dunia novel, akhhhh!!!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hi! Semua untuk mengganti FF my idol, aku bakal nge publish cerita ini semoga kalian suka temanya: fantasy, romance, school.

Cameo | 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang