Author POV
"Ahjumma?" (Y/n) terkejut bukan main, saat melihat seorang wanita yang ia temui di dunia itu, ada di depannya.
"Kau ingat dengan apa yang ku katakan waktu itu?" (Y/n) mengangguk, dia mengingat semuanya, dia adalah wanita yang tiba-tiba mendatanginya ketika ia sedang menghabiskan hari bersama sunghoon.
"Semua pilihan ada ditanganmu"
(Y/n) menatap wanita itu dengan bingung.
"Kau tau setiap manusia adalah tokoh utama dalam cerita mereka, dan mereka berhak untuk bahagia, sama sepertimu kim (y/n) kamu berhak untuk bahagia, kamu telah melewati masa-masa sulit disini maupun di dunia itu dengan baik" Kata wanita itu.
"Bagaimana anda bisa tau nama saya?" Tanya (y/n), wanita itu tersenyum dan mengelus kepala (y/n) pelan.
"Sekitar 3 tahun yang lalu, ada seorang wanita yang mendatangiku, dia menangis sambil menceritakan semua kisahnya, harapan dia hanyalah ingin Puteri satu-satunya untuk hidup bahagia dan bisa memilih kehidupannya sendiri" (Y/n) terduduk lalu mulai menangis.
"Eommamu adalah wanita yang kuat, sejak pertama kali bertemu dengannya dia adalah seseorang yang sering membantuku, dan karena itu aku akan membantu Puteri satu-satunya, untuk memilih kehidupannya" Kata wanita itu. Lalu menunjuk sebuah pintu berwarna putih di dekat mereka.
Wanita itu membantu (y/n) untuk berdiri, (y/n) mengusap air matanya dan menatap pintu putih yang ada di depannya.
"Setelah memasuki pintu itu aku akan pergi kemana?" Tanya (y/n).
"Tentu saja, kau akan kembali kesana, untuk menemukan kebahagiaan mu" Kata wanita itu, (y/n) menundukkan kepalanya.
"Tapi, kalo aku kembali kesana, aku akan menyakitinya lagi" Ucap (y/n).
"Tidak, percaya padaku" Ucap wanita itu, (y/n) memberanikan diri dan masuk ke dalam pintu itu.
(Y/n) POV
"YA! KIM (Y/N) BANGUN" Aku terbangun karena seseorang sedari-tadi meneriaki namaku. Perlahan ku buka mataku, dan ku lihat yuna terus mengoyangkan tanganku.
"Yun... " Panggil ku, yuna menatapku lalu memelukku.
"Aish, lu kalo mau pingsan bilang-bilang gitu, jangan kaya tadi" Kata yuna, aku tersenyum karena dapat kembali kesini.
Yuna melepas pelukannya.
"(Y/n)! (Y/n)!" Panggil Jake dan Sunoo yang berlarian masuk ke dalam. Yuna melepas pelukannya.
Mereka menatapku, aku hanya diam sambil balik menatapnya.
"Lu gak apa-apa? Lu inget sesuatu?,pasti ada yang lu ingetkan? Ini udah 2 tahun setelah kejadian itu" Tanya Jake.
Aku terdiam, aku baru mengetahui bahwa setelah tertabrak mobil, aku mengalami amnesia.
"Lu Jake, dia yuna, dan itu Sunoo" Ucapku, mereka menatapku dengan tatapan kesal.
"Kita juga tau, lu masih inget sama kita, ya.. Lu mungkin inget sama seseorang gitu?" Tanya Sunoo, dan langsung di tatap tajam sama Jake.
"Siapa? Sunghoon gue inget kok" kataku mereka terkejut, saat mendengar nama Sunghoon dari mulutku.
"Lu inget sama Sunghoon!?" Tanya yuna.
"Gue gak akan biarin lu ketemu lagi sama tuh anak" Kata Jake, terus keluar dari UKS.
"Kalem, gue ngejar Jake dulu" Kata Sunoo dan pergi ngejar Jake.
"Lu kenapa sih, ngegantungin Jake 2 tahun, lu gak kasian sama dia?,gue tau dari Jake, lu selalu bilang sama Jake kalo lu kehilangan seseorang yang berharga dari pikiran lu, dan gue tau itu Sunghoon kan? " Tanya yuna.
![](https://img.wattpad.com/cover/261593496-288-k44168.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cameo | 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍 ✔
Fanfic[𝗦𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶] ᴋɪᴍ (ʏ/ɴ) ɢᴀᴅɪꜱ ʏᴀɴɢ ᴛᴀᴋ ꜱᴇɴɢᴀᴊᴀ ᴛᴇʀᴊᴇʙᴀᴋ ᴅᴀʟᴀᴍ ꜱᴇʙᴜᴀʜ ᴅᴜɴɪᴀ ɴᴏᴠᴇʟ, ɪᴀ ᴛᴀᴋ ᴛᴀʜᴜ ʙᴀɢᴀɪᴍᴀɴᴀ ɪɴɪ ꜱᴇᴍᴜᴀ ʙɪꜱᴀ ᴛᴇʀᴊᴀᴅɪ ᴘᴀᴅᴀɴʏᴀ, ɪᴀ ᴍᴇɴʏᴀᴅᴀʀɪ ʙᴀʜᴡᴀ ɪᴀ ʜᴀɴʏᴀʟᴀʜ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ᴄᴀᴍᴇᴏ ᴀᴛᴀᴜ ᴘᴇᴍᴇʀᴀɴ ᴘᴇᴍʙᴀɴᴛᴜ ᴅɪ ᴅᴜɴɪᴀ ɴᴏᴠᴇʟ ɪɴɪ, ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ʙᴇɴᴀʀ ᴅɪᴀ ʜᴀɴʏᴀʟ...