<Goodbye pt.2>

901 148 1
                                    

Author POV

Sunghoon memasuki rumah minju, dan ia mulai mencari minju.

Tak sengaja ia melihat minju sedang memegang tangan pria lain. Sunghoon tak bisa menahan amarahnya dan langsung memukul wajah pria itu.

"Ya! Park Sunghoon, lu udah gila!" Kata minju sambil membantu tunangan nya untuk berdiri.

"CEPET JELASIN SEMUANYA SAMA GUE KIM MINJU!" teriak Sunghoon, dengan amarah yang sudah menjalar di seluruh tubuhnya. Ia menarik tangan minju.

"Ya! Lu ngapain hah?!" Kata tunangan nya minju sambil memegang tangan minju yang lain.

"Ok, jelasin semuanya di sini!" Kata Sunghoon dan melepas ngenggamannya dari tangan minju.

"Gue jelasin semuanya, sebenernya gue gak pernah sayang sama lu, dan lu tau waktu itu gue mau putus sama lu, tapi lu malah pergi buat ngurus (y/n), oh iya tolong bilangin ke (y/n) makasih buat semuanya, gue jadi bisa bermain sebagai korban, dan (y/n) yang dituduh ngambil lu dari gue" Sunghoon terkejut dengan semua yang dibicarakan minju. Ia hanya terdiam sambil menghembuskan nafas kasar.

"Ngomong-ngomong, gue gak suka lu nyimpen coklat sama bunga di loker gue" Kata minju, Sunghoon merasa sangat bingung, dia tak pernah memasukkan apapun di loker minju.

"Asal lu tau, gue gak pernah nyimpen apapun di dalam loker lu, jangan pernah nyebut nama (y/n) lagi, lu gak pantes buat nyebut nama dia" Kata Sunghoon, ia keluar dari rumah minju.

"Hoon!" Panggil Jake tergesa-gesa.

"Lu gak apa-apa?" Tanya Jake, Sunghoon mengangguk tanpa berbicara satu patah katapun.

"(Y/n) mana?" Tanya Jake, Sunghoon menatap Jake bingung.

"(Y/n)?"kata Sunghoon, mereka menatap satu sama lain, lalu pergi mencari (y/n).

Sunghoon POV

"Plis kim (y/n) lu dimana?" Gumam gue, dan daritadi gue nyoba buat nelepon (y/n)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Plis kim (y/n) lu dimana?" Gumam gue, dan daritadi gue nyoba buat nelepon (y/n).

Tapi gak ada satu pun panggilan yang diangkat.

"(Y/n)... Maafin gue" Gumam gue, dan air mata gue mulai membasahi pipi gue.

📞(Jake)
.
.
.
.
.
"Hoon, cepet ke rumah sakit xxx"
.
.
.
📞(Jake memutus sambungannya.)

"Rumah sakit?" Gumam gue, tanpa berpikir panjang, gue pergi ke rumah sakit.

Gue berlari masuk ke dalam, gue langsung pergi ke arah UGD, gue ngeliat yuna yang nangis di balik pelukan sunoo.

Jake yang berdiri dengan tatapan khawatir. Taehyung Hyung  yang menangis, gue baru pertama kali liat taehyung Hyung nangis.

Yuna ngelepas pelukannya dan dia ngeliat kearah gue dengan tatapan kesal.

"Ngapain lu kesini hah?!" Kata yuna sambil memukulku.

"Yuna-ya tenang" Kata sunoo sambil memegang tangan yuna.

"(y/n) mana?" Kata gue, dan jake narik gue keluar,dia narik gue ke taman di rumah sakit.

Gue hanya diam sampai Jake, mulai berbicara.

"(Y/n) kecelakaan" Kata Jake, gue hanya terdiam dan air mata gue mulai mengalir membasahi pipi gue.

"Lu tau kenapa (y/n) kecelakaan?" Tanya jake, gue hanya terdiam.

"Itu semua karena lu!, dia pergi buat lu, nyusul lu ke rumah minju, karena dia gak mau liat lu sakit hati hoon!" Kata Jake.

"Lu tau gue terus berusaha buat dia, tapi dia gak pernah liat ke gue hoon! Dia terus mikirin lu!,bahkan dia nyuruh gue buat jagain lu" Kata Jake. Gue hanya terdiam.

"Gue harap lu bakal, menyesali semua perbuatan lu ke dia" Kata Jake dan ninggalin gue.

"Jake, tolong jaga dia buat gue" Gumam gue.

Semoga lu cepet sadar, (y/n) maafin gue.

Author POV

Karena rasa bersalahnya Sunghoon pergi pulang ke rumah.

Dia masuk ke dalam rumah.

Pergi ke kamarnya dan membuka box yang di kasih (y/n) tadi.

Ia mulai menangis lagi lebih dari yang sebelumnya saat melihat semua foto-foto mereka.

Ia membuka sebuah surat.

"Hi! Mr psycho

maafin gue atas segala yang gue omongin waktu itu,gue emang bodoh ngasih tau lu tanpa ada bukti yang pasti, dan gue minta maaf karena itu, hoon gue mohon jangan benci sama (y/n) di dunia lu, lu boleh benci aja sama gue, gue emang pantes dapet itu semua, gue juga banyak berterimakasih sama lu, karena lu gue bisa ngerasain kebahagiaan itu lagi, dan gue juga banyak belajar dari lu, lu yang bisa ngemaafin (y/n), lu yang bisa terus berusaha buat mengapai seseorang yang lu sayang, makasih buat semuanya hoon, semoga lu dapet akhir yang bahagia, dan gue cuman mau lu tau, kalo gue sayang sama lu
-mrs. Alien- "

"Enggak ini gak mungkin pliss kim (y/n) maafin gue, gue gak bisa hidup tanpa lu, gue bodoh karena selalu menghiraukan perasaan gue ke lu, bener gue ngejar minju cuma  karena ambisi, gue gak peduli lu ada dunia mana pun, gue juga sayang sama lu (y/n)" Kata Sunghoon setelah selesai membaca surat dari (y/n).

Ia melihat kearah gelang yang diberikan (y/n). Ia memakainya kembali, sejak seminggu yang lalu ia memutuskan untuk melepasnya.

"Gue berharap, gue bisa ketemu lagi sama lu mrs. Alien" Kata Sunghoon sambil melihat kearah gelang pemberian (y/n).

Cameo | 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang