"Lu belum tidur?" Tanya ku, jake mengangguk sambil tersenyum kearahku.
"Enggak sih lebih tepatnya gue kebangun gara-gara mau ke toilet hehehe" Kata jake.
"Owh,gue ke kamar dulu ya..." Kataku.
"Selamat tidur, jangan lupa mimpiin gue" Kata jake, aku hanya tersenyum lalu masuk ke dalam kamar.
Sunghoon POV
Gue liat Jake keliatannya emang punya perasaan yang tulus sama (y/n), dari cara bicaranya sampai tatapannya.
"Woi, broo ngelamun aja sih!" Kata Jake yang sudah duduk di sebelah gue.
"Eh, lu tadi nguping pembicaraan gue sama (y/n) darimana?" Tanya gue, dia senyum terus ngejawab.
"Dari yang tentang cinta pertama gitu, gue berasa dapet harapan pas (y/n) ngomong kaya gitu" Kata Jake dan terlihat pipinya mulai merona.
"Ah... " Jawabku, entahlah rasanya aneh bertahun-tahun (y/n) menyukaiku, dan sekarang sahabat ku sendiri menyukainya.
"Lu tau, dia adalah satu-satunya cewe yang ngelarang gue ngerokok, dan dia mau ngedengerin semua cerita gue, dari sekian banyaknya cewe yang gue temuin,cuman ada satu yang kaya (y/n),karena itu lu harus bantuin gue nembak (y/n) ok? " Kata Jake, gue mendengarkan Jake sambil memikirkan (y/n). Entahlah gue mendapatkan perasaan yang sangat aneh antara bingung, sedih, dan gak rela.
"Owh.., okay" Jawab gue singkat.
"Thank you broo" Kata Jake dengan gembira.
"Eh, gue duluan ke kamar" Kata gue dan ninggalin Jake sendiri di balkon.
07.00 a.m
(Y/n) POV
Aku terbangun dan segera bersiap-siap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah selesai aku membereskan tempat tidur dan pergi ke dapur.
Membuat sandwich buah, dan ku tata rapih di dalam tempat bekal dan terakhir diikat dengan pita merah.
Setelah selesai aku pun mulai membuat sarapan.
Aku membuat sup kimchi, telur mata sapi, dan mengeluarkan beberapa makanan pendamping dari kulkas sunghoon.
Yuna berjalan mendekati ku dengan mata yang masih tertutup.
"Sini duduk" Kataku, yuna membuka matanya dan melihat semua masakanku.
"Wah, terlihat enak, tapi lu gak masukin racun kan?" Tanya yuna, aku tertawa.
"Enggak lah, sebelum makan, bangunin sunoo sama 3 cowo most wanted di sekolah" Kataku, yuna yang sudah mengambil suapan pertamanya langsung merengek.
