Hime lagi pen up aja nih.
Karena book ini emang dibikin buat seru-seruan aja hehe.
Happy reading ya.
Jan lupa vote and komen ya.
Enjoy....
❄️
Siang ini Chan, Lino, Bintang, Arjuna dan Felix tengah berada di perpustakaan. Niatnya untuk mengerjakan tugas bersama, meskipun tugas mereka ngga ada yang sama.
Lantas dimanakah Hanan, Sukri dan Jihad?
Hanan saat ini tengah mengikuti seminar proposal kakak tingkatnya, sedangkan Jihad ada kelas dan Sukri izin karena sakit.
Sebenarnya yang benar-benar mengerjakan tugas cuma Chan,. Karena.....
"Belajar di perpustakaan sama bestie check. " Felix masih sempat-sempatnya membuat konten Tik tok di perpustakaan.
"Emang nanti rencananya lu mau magang dimana kak? " Bintang.
"RS Mami Papi gue lah.... " Lino.
Lino dan Bintang sedang mendiskusikan masa depan mereka, abaikan saja Arjuna yang tengah memantau gosip terbaru lewat akun lambe turah kampus.
Tak lama kemudian ponselnya Chan pun berbunyi, untung saja mereka berada di pojokkan jadi tidak terlalu disadari yang lainnya. Dengan hati-hati Chan segera mengangkat panggilan yang ternyata dari Sukri.
"Iya ada apa Sukri? "
"Ambilin bahan ajar gue ke Pak Satria ngga mau tau!!! "
"Tapi Sukri saya juga ada pekerjaan. Kamu bisa ambil besok. "
"Gue ngga mau tau. Pokoknya lu harus tanggung jawab bang...."
Sukri mematikan panggilannya secara sepihak, membuat Chan mematung dan yang lain speechless karena mereka hanya mendengar sepotong percakapan diantara Chan dan Sukri. Hingga terjadilah hal tak diinginkan.
"APA? TANGGUNG JAWAB? LU APAIN SI SUKRI BANG? SUMPAH GUE NGGA NYANGKA LU BEGINI. GUE KIRA LU ANAK BAIK-BAIK BANG. TERNYATA LU BAHKAN LEBIH BEJAT DARIPADA GUE..... " Arjuna mulai mendramatisir keadaan dan setelahnya mulai menulis artikel gosip terbaru.
"Saya ngga ngapa-ngapain Sukri. " Jawab Chan tegas.
"Lu gimana sih Chan,, berani berbuat berani bertanggung jawab dong. GENTLE DONG MAN" Lino ikutan nimbrung yang membuat Chan seketika pusing mendadak.
"Duhh kasihan Sukri kalau bang Chan ngga mau tanggung jawab. " Ujar Bintang dengan nada sedih.
"Eittss,. Tenang brother kalau lu malu nikah muda sendiri tenang aja, bakal gue temenin. Ntar gue juga nikahin kak Abin. " Timpal Felix yang merasa gosip kali ini lebih seru daripada membuat konten Tik tok.
"Itumah akal-akalan lu doang biar bisa nikah sama Bintang. " Cibir Lino julid.
Chan benar-benar jadi pusing sekarang, kenapa teman-temannya langsung menyudutkannya begini. Tanpa meminta penjelasannya nya dahulu.
Terlebih lagi Arjuna kini telah memposting kabar tersebut di Instagram dengan judul 'Ketua BEM Universitas Kingdom dimintai pertanggungjawaban oleh seorang mahasiswa berinisial 'S' ada apakah gerangan? 'Sungguh teman yang baik sekali. Ingatkan ia untuk memberi Arjuna hukuman mencuci piring nantinya.
Tak lama kemudian datanglah satu lagi biang rusuh, siapa lagi kalau bukan Hanan. Ia datang bersamaan dengan Jihad yang tengah menenteng plastik berisi Moonbucks untuk Bintang.
"Jadi beritanya tentang apa? " Tanya Hanan tidak sabaran.
"Bang Chan hamilin si Sukri. " Celetuk Bintang setelah menerima minuman dari Jihad.
"HAH YANG BENAR AJA??? " Hanan ikutan shock.
"Itu yang dipojokkan jangan berisik ya! Mentang-mentang yang punya kampus. " Tegur Bu Mina sang pustakawan.
"Iya bu maaf. " Sahut Bintang yang merasa tersinggung, padahal yang berisik bukan dia.
"Jadi itu beneran bang? Gue beneran ngga nyangka banget sama lu bang. Lu selalu nasehatin gue ini itu, lah dirilu sendiri malah begini. Jujur gue kecewa sama lu Bang. " Tanggapan barusan dari Jihad seketika membuat Chan merasa terhina padahal dirinya tidak berbuat seperti yang dituduhkan.
"MAKANYA KALIAN DENGARKAN PENJELASAN SAYA DULU. JANGAN AMBIL KESIMPULAN SENDIRI SAJA, KAMU JUGA ARJUNA MALAH ASAL SEBAR GOSIP SAJA. KALAU KAMU SALAH KAN FITNAH JADINYA. " Bang Chan sudah tak tahan lagi dengan fitnah yang dituduhkan untuk dirinya, yang lain bahkan sampai terdiam membisu kecuali Bintang yang asik menyedot minumannya.
"SUDAH SAYA BILANG JANGAN BERISIK. MASIH AJA BERISIK KALIAN. SEKALI LAGI KALIAN BERISIK SAYA USIR KALIAN DARI SINI!!" Teriak Bu Mina marah karena ketenangan perpustakaan menjadi terganggu.
Mereka semua kompak langsung diam, ini sudah kedua kalinya mereka kena tegur oleh Bu Mina yang terkenal galak seantero kampus
"Jadi gimana kronologi nya? " Tanya Arjuna yang mendapat murka paling besar dari Chan, masih enggan untuk meminta maaf atau pun mentake-down gosipnya.
Chan mengambil nafas terlebih dahulu sebelum menjelaskan kepada teman-temannya yang terkadang kapasitas otak mereka bisa menjadi seperempat bungkus isi Kopi Lucas saja.
"Jadikan kemaren saya nyuruh Sukri ke fotocopy untuk ngeprint proposal acara musyawarah besar tahunan, karena printer BEM rusak habis dipake Bintang buat ngelempar Arjuna. Terus pas udah selesai ternyata hari hujan. Karena deadline-nya sudah mepet saya suruh saja Sukri hujan-hujanan balik ke kampus. Alhasil dia demam, karena itulah dia menyalahkan saya. " Chan berusaha menjelaskannya sesimpel dan se to the poin mungkin, agar otak bobrok temannya tidak salah mengartikan lagi.
Yang lainnya hanya ber'oh'ria mendengar penjelasan dari Chan, kecuali Arjuna yang mendapatkan tatapan menyeramkan dari Chan.
"Saya mau kamu hapus beritanya sebelum semakin menyebar, dan bersihin nama saya. Atau rahasia kamu yang waktu itu akan saya bongkar juga. " Chan terpaksa mengancam Arjuna agar menghapus postingannya.
Arjuna hanya mengangguk pasrah, dalam hatinya ia berpikir bagaimana caranya meredakan kehebohan yang barusan dibuatnya.
❄️
Sekian Chapter kali ini.
Semoga menghibur ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gado-gado (Stray Kids) [~]
Fiksi PenggemarBuku berjudul Gado-gado dan bersampul seperti brosur perumahan ini hanya berisi tentang keseharian 8 anak Adam yang tinggal bersama di kost-an legend. Seperti apa keseruan, kerecehan dan kegoblokannya. Langsung saja kita check bareng-bareng. Let's...