"udah Yo balik udh larut malem" ucap junkyu sudah mengantuk, sekarang sudah jam 21.15 sebelum jam 22.00 mereka harus ada di kamar masing masing itu perintah mutlak dari pembangunan pertama asrama ini.
"Yaudah yu gua juga udh ngantuk" gaduh hwall lalu dia berdiri dan berjalan menuju kamarnya bersama yg lainnya. Setelah sampai di kamar masing masing seperti biasa selalu ada melodi dan lantunan dengungan dari seorang perempuan yg merdu. Mungkin ini sudah menjadi pengantar tidur biasa oleh mereka.
Tak lupa juga mereka menutup pintu dan jendela.
Sanha lagi lagi susah menutup matanya heran dia masa rasa ngantuk gk datang datang si? Padahal kan biasanya dia yg paling cepat tidurnya.
Karna gabut dia lebih memutuskan untuk memainkan handphone nya sambil tiduran dan membiarkan tubuhnya di tutupi selimut yg tebal, dia tidur di ranjang atas guanlin di bawahnya di samping atasnya juga ada hwall yg sudah tertidur memeluk guling dan di bawahnya hwall juga ada seungmin yg sedang menulis cerita cerita novel online untuk di publikasikan dia adalah salah satu author di asrama ini yg lumayan terkenal di kalangan pecinta novel bergenre fantasi dan misteri patnert nya di dunia novel adalah renjun.
"Min Lo punya cemilan kaga?" Ucap sanha kepada seungmin
"Di kulkas coba ambil" ucap seungmin tanpa memalingkan pandangannya dari handphone nya.
Lalu sanha pun turun kebawah untuk mengambil cemilannya di kamar mereka juga ada kulkas kecil satu yg cukup untuk menyimpan bahan bahan tertentu.
Setelah di obrak Abrik sana sini ternyata cuman ada mie Indomie dua, susu fullcream 1 kotak gede, deretan telur dan rumput laut nori.
"Heh min mau mie gak? Gua buatin deh" ucap sanha menawari seungmin yg keliatan nya mungkin dia akan bergadang lagi untuk membuat novel nya.
"Iya deh satu sama kopi juga, jangan di kasih cabe mie nya" ucap seungmin kali ini dia menoleh kearah sanha yg sedang merebus airnya.
"Iya tunggu bentar" ucap sanha lalu dia meletakkan panci itu di kompor nya dan menyalakan kompor yg mengeluarkan api itu menunggu sampai gelembung gelembung muncul dari permukaan air dan air yg berubah menjadi panas setelah itu dia memcemplung kan mie nya dan bahan bahan lainnya, skipp
Lalu dia mengantarkan mie yg sudah jadi nya ke meja kecil yg langsung di santap dgn santai oleh keduanya.
"Heh umin Lo takut kepilih gk min?" Ucap sanha menyesap mie nya.
"Takut si tapi ya sudahlah" ucap Seungmin merasa bodoamat.
"Gua takut mati anj" ucap sanha dgn mimik muka yg berbeda suasananya pun ikut menceram yg tadinya suhu normal menjadi kian memanas.
"Gua juga babi" ucap Seungmin ngegas.
"Dah lah ini juga cmn mitos!" Lanjut nya."Mati duluan mampus lu taik" sanha menggeplak kepala seungmin dgn bantal.
"Si anj, malah ngedoain gua mati, babi emg lo" seungmin yg tak terima malah numpuk balik kepala sanha sampai terjungkal.
TOK TOK TOK
"tidur heh, udh malem!!" Suara dari luar pintu terdengar, ternyata itu adalah suara satpam yg di tugas kan keliling asrama untuk mengecek siapa yg masih berkeliaran.
"Iya pak" ucap mereka berdua, untung hwal dan guanlin tidak terbangun.
"Lu si" ucap sanha berbisik.
"Loh kok gua" jawab seungmin menunjuk dirinya sendiri orang sanha yg berisik kok dia yg di salahin.
"Lu goblog" ucap sanha sekali lagi sambil menggeplak kepala Seung min dgn lumayan keras.
TOK TOK TOK
"iya pak" ucap mereka berdua lalu buru buru meng habiskan mie nya dan tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Worlds: Ft. 00Line
Misterio / SuspensoThere is no such thing as friends here.