9 of 12

21 3 2
                                    

Saat Batman membuka matanya yang ada dihadapannya adalah tiga orang dengan topeng burung hantu putih memandang ke bawah tepat di wajahnya.

"Court of Owl sudah memutuskan untuk membunuhmu karena mengganggu rencana kami" ujar salah satu anggotanya yang berbadan gemuk dan pendek.

Batman ingin melakukan perlawanan pada mereka tapi dirinya merasa penasaran dengan bagaimana mereka bekerja para elit Gotham yang bersembunyi di balik topeng putih itu. Batman merasakan sakit pada tangannya tapi dia pernah merasakan lebih sakit dari ini seperti di gigit oleh Killer Croc.

Akhirnya yang Batman tunggu datang, pemimpin Court of Owl orang berjas putih dengan sedikit hiasan berwarna emas yang berjalan dengan tegak layaknya laki-laki. Mereka pikir Batman dapat dibohongi, laki-laki dan perempuan selalu memiliki cara jalan yang berbeda karena struktur tubuh mereka juga berbeda.

"Menyingkir dari situ" ujar suara yang telah dimodifikasi itu. Semua langsung menyingkir mendengar perintah darinya. "Batman, merasa terlalu tua untuk pekerjaannya. Kami selalu mengawasimu sejak kau muncul di Gotham" nada sedikit sombong itu keluar dari mulutnya.

Batman masih mempertahankan posisinya agar terlihat tak berdaya, mereka pikir hanya Brucie Wayne yang jago acting Batman tak kalah jagonya dengan Prince of Gotham itu. Batman tak kalah dramatis dengan orang itu.

"My Lord, gerbang sudah berhasil dibuka" ujar anggota yang berjalan di sampingnya.

Pemimpin itu mendekat tapi masih diluar jangkauan Batman yang tidak berdaya. "Dimana anak itu?" Saat Batman tutup mulut dirinya mengeluarkan pistol yang juga berwarna putih juga dan menodongkannya ke mulut Batman yang tidak terlindungi oleh topeng.

Kelewatan. Bruce Wayne berfikir mereka telah kelewatan. Perkumpulan yang merencanakan pembunuhan pada kakek buyutnya dan juga orangtuanya, sekarang berniat menghabisi Wayne juga. Alan Wayne kakek buyutnya sekaligus pendiri Wayne Enterprise yang dibunuh secara keji Bruce berfikir apa yang salah dengan darah Wayne. Bahkan dirinya selalu melakukan monitoring pada karyawan nya yang dirumorkan berkaitan dengan Court of Owl, karena saking benci nya Bruce pada perkumpulan mereka.

Batglare diberikan kepada Pemimpin mereka dengan cuma-cuma. Dia bertanya lagi dan Batman tetap diam. Bunyi tembakan terdengar tak jauh dari tempatnya berada membuatnya khawatir dan takut pada keluarganya dan bukan pada orang dihadapannya mengancamnya. Bruce tidak takut kematian tapi takut akan kehilangan seseorang yang berarti baginya.

Tawa seseorang terdengar sangat keras mirip seperti Joker tapi lebih mengerikan dan kejam. Rambut di tengkuk berdiri dan teriakan waspada muncul di perasaannya. Batman melihatnya versi terburuk dari dirinya berjalan dengan Robin yang diikat seperti anjing. Bruce ingin muntah.

"Well, well hallo" tangannya yang kecil dan tak terlihat berotot itu langsung merangkul Pemimpin Court of Owl yang terlihat merasa jijik dengan Batman dari Dark Multiverse itu.

"Dimana Barbatos!? Lepaskan tanganmu dariku" ujarnya pada Batman dengan senyum lebar yang mengerikan itu.

"Tentu saja bersantai sambil memakan tubuh manusia. Ladies kau ingin bergabung dengannya sebagai makanan HA HA HA HA" Pemimpin Court of Owl mulai geram dengan segera dia tangkis tangan itu.

"Aku tidak peduli! Aku yang memanggilmu ke sini!! Jangan beraninya kau merendahkan ku!" Anggota Court of Owl juga nampak geram akibat Pemimpin mereka yang tidak dihormati.

"Oh I do what I want to do and you do what I want you to do!" Balasnya tanpa nada penekanan sama sekali tapi efeknya sangat mengerikan (Kok aku kepikiran Joker versi Jared Leto tiba-tiba, tanpa Hunka-Hunka tentunya)

"Beraninya kau!" Pistol di tangannya diarahkan oleh Dark Batman yang lagi-lagi tertawa.

Dark Bat bersiul Robin meloncat dan menggigit Pemimpin Court of Owl pada bagian leher hingga mengenai pembuluh darahnya. Baju putih berubah merah, kelompok yang diam menjadi marah dan Dark Batman tertawa.

Helena W: Light after DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang