9. try

899 110 52
                                    

[ 𝚂𝙼𝙾𝙾𝚃𝙷 ]

Haehyuk•Rated M

🖤

Derap langkah pasti seorang wanita paruh baya itu terdengar percaya diri, langkah itu berjalan mendekati ruang kerja Donghae, lalu kaki kanannya masuk ke dalam.

"Donghae.."

Donghae terperanjat. Itu suara ibunya.

"Eomma?"

Sudah lebih dari 3 bulan Donghae tidak melihat sosok ini, tentu saja ia merindukannya, wanita yang sangat ia cintai.

"Apa kabar, Nak?" tanya sang ibu sambil tersenyum.

Donghae gugup, "Aku baik. Eomma bagaimana? Apa kau berada di Mokpo selama ini?"

Wanita itu menggeleng, "Ani, aku melakukan perjalanan panjang, memikirkan banyak hal tentang hidupku, tentang banyak hal. Apa kau punya waktu? Eomma ingin bicara."

Jantung Donghae berdegup kencang, jika kali ini sang Ibu lagi-lagi memintanya meninggalkan Hyukjae. Itu akan mematikan jiwanya.

Mereka duduk berhadapan di sebuah restoran China yang cukup private.

Canggung, tentu saja. Ibu dan anak ini pernah saling meninggalkan untuk ego masing-masing, meskipun tak tampak, namun di dada mereka ada goresan luka dan kerinduan yang mendalam. Apapun yang terjadi, mereka memiliki darah dan daging yang sama.

"Kau tau? Dua bulan yang lalu Eomma menetap di Yangdong, udara di sana sangat bersih dan asri. Cukup baik untuk menyegarkan pikiran."

"Eomma sendirian?"

"Tentu saja, aku butuh waktu sendiri."

Donghae mengangguk paham.

"Aku bicara dengan Irene beberapa waktu lalu, tentang banyak hal." ucap sang Ibu. Donghae terpaku, seketika nama itu membuat perasaannya berantakan.

"Ia mengatakan jujur padaku bahwa ia memang sudah tak menginginkanmu lagi, awalnya aku marah. Anakku yang tampan di campakkan begitu saja. Awalnya ku pikir aku harus membuat kalian bersama lagi agar kau meninggalkan Hyukjae, tapi ku rasa itu juga bukan pilihan yang baik."

Hyukjae? Eomma baru saja menyebut namanya?

"Aku kembali berfikir, aku saja marah saat tahu Irene mencampakkanmu, jelas-jelas Irene memang sudah tidak mencintaimu lagi, tapi aku kesal ia menyakitimu..." kalimatnya terjeda.
"Tapi tunggu sebentar, aku ingin memastikan sesuatu."

Ibu Donghae menarik nafasnya pelan, "Apa kau benar-benar mencintainya? Maksudku, ini bukan eksperimen seks-mu?"

Donghae mendengus kasar, "Ini arahnya mau kemana, Eomma?"

"Jawab pertanyaanku, Donghae."

"Tentu saja aku mencintainya!" ujar Donghae penuh penekanan, "Dan akan selalu mencintai Hyukjae, selalu." ungkapnya yakin.

Wanita paruh baya itu menahan nafasnya sejenak, ngilu di dadanya tak terabaikan, menerima kenyataan bahwa anak lelakinya mencintai sesama jenis cukup berat untuknya. Ia belum pernah mempersiapkan diri untuk hal-hal seperti ini.

𝚂𝙼𝙾𝙾𝚃𝙷 [ Haehyuk ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang