✨14✨

743 68 25
                                    

"Kau akan berusaha? Dalam hal apa?"

"Memperbaikinya tentu saja, kau tau hubungan ku dengan nya jauh sekali dari kata sempurna dan aku benci itu."

"Waw, sekarang kau tertarik padanya?"

Draco melirik Blaise tajam tepat di mata membuat pria italia itu gelagapan di buatnya.

"Ya maksud ku, setidaknya kau menunjukan ciri-ciri bahwa kau tertarik sekarang setelah sebelumnya kau sangat jauh berbeda."

"Maksud mu?"

"Ya, Mate, kau tau sendiri bagaimana kau menggerutu beberapa minggu yang lalu bahwa kau benar-benar merasa di kutuk untuk menikahi Granger."

"Memang, tapi ayolah kita sudah dewasa, bukan lagi remaja dan aku ingin mencoba nya."

Blaise menggaruk dagunya tidak yakin pasalnya ia paham bagaimana sifat Draco yang sebenarnya, tidak lah Husband Material atau bahkan Boyfriend Material.

Pria pirang ini mudah sekali bosan dan tidak bisa bertahan hanya dengan satu wanita, meskipun faktanya Draco dan Hermione memang sudah menikah dan wanita itu hamil anaknya, memang, tidak ada yang tidak mungkin.

Draco mungkin mendapat pencerahan setelah sadar bahwa kemungkinan besar Granger hamil anaknya tapi Blaise jujur saja masih tidak menyangka bahwa perubahan nya akan secepat ini terutama kita sedang membicarakan Draco Lucius Malfoy, pria berkepala batu yang terkadang tidak ingin di atur kecuali menurut perasaan nya sendiri.

"Kau yakin ini akan berhasil?"

"Ya setidaknya, lihat saja. Aku ingin menganggap kehadirannya sebagai hal yang lumrah. Aku memang tidak menyukainya, tidak ada hal yang sejalan diantara kami berdua."

Draco mendorong piring sandwich nya menjauh, ia sudah kenyang meskipun hanya menghabiskan setengah porsi saja, Blaise masih setia mendengarkan kawan nya berbicara sembari menyesap Machiato miliknya yang sisa setengah.

"Lalu Astoria?"

Draco menelan ludah begitu pria italia ini kembali menyinggung wanita yang sempat mampir di masa lalunya.

Sepanjang hari, bahkan mungkin hampir minggu, terhitung sejak insiden bahwa Astoria akhirnya tau bahwa dia sudah beristri dan nampak menyerah, tapi nyatanya wanita itu kembali di keesokan harinya seakan-akan tidak pernah terjadi apa-apa diantara mereka berdua.

Sejujurnya itu membuat Draco risih karena tidak begitu seharusnya seorang wanita bersikap terhadap pria beristri. Draco memang sempat tertarik pada nya, pada gadis Brunette yang menawan dengan bulu mata lentik rupawan itu tapi dia sudah menjelaskan bahwa dia memang sudah menikahi Hermione dan wanita itu bahkan sedang mengandung.

Melihat reaksi Astoria sebelumnya yang menangis tersedu-sedu seakan dia tak punya harapan lagi sangat membuat Draco terkejut di keesokan harinya, saat Astoria datang membawakan makan siang dan berkata bahwa ia ingin tinggal lebih lama, di Inggris dan tak akan kembali bersama kakak nya, Daphne.

Ia sempat berfikir bahwa mungkin Astoria gila, tapi saat Draco mengujinya dengan beberapa pertanyaan simpel seperti siapa nama ayah ibu nya, wanita itu mampu menjawab dengan sempurna di selingi kikikkan tawa karena wanita itu mengira Draco sangat lucu dan dengan begitu Draco otomatis memutuskan bahwa Astoria masih waras.

Granger Of Veela (Dramione)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang