chapter 9

1.5K 91 40
                                    


Hai. Aku comeback

Cerita ini tetap akan lanjut. Tpi bakalan slow up. Gpp ya hehe










Seokjin dan jungkook masih saling diam. Mata mereka sembab memerah karna puas menangis

Chanyeol dan baekyun hanya diam menyimak keheningan. Juga mereka tidak mengerti. Bagaimana ceo dari masing² perusahan sudah se akrab ini

"ekhem" seokjin berdehem canggung "apa kabarmu kook? "

"aku baik hyung"

Seokjin mengangguk. Ia menoleh ke arah jungkook. Memperhatikan penampilan anak itu dari atas hingga bawah

Seokjin bangga. Adik yg dulu masih bergantung pada uang kakaknya sekarang sudah menjadi pemimpin perusahaan terkenal di rusia. Bolehkan seokjin membanggakan itu

"aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini"

"aku juga hyung. Aku tidak menyangka jika ceo dari perusahaan kim company itu kau"

Seokjin tersenyum samar "ini bukan kemauanku kook"

Jungkook mengernyit "maksudmu? "

"aku tidak mau jabatan ini. Aku hanya mau berkumpul bersama keluarga yg dulu lagi kook"

Wajah jungkook menjadi sendu. Ia juga merindukan itu. Sangat sangat merindukan keluarganya yg dulu. Taehyung. Namjoon. Jimin. Hoseok. Seokjin. Dan yoongi hyungnya

"sejak kapan kau berada di paris kook? "

"belum lama hyung. Sekitar 1 bulan yg lalu aku pindah ke sini"

"apa kau masih berkomunikasi dengan mereka kook? "

Jungkook menggeleng lemah "tidak hyung. Selama lima tahun ini aku tidak pernah berkomunikasi dengan mereka"

Seokjin mendekat ke arah jungkook. Memeluk anak itu untuk kesekian kalianya

"aku sangat merindukanmu kook"

Jungkook membalas pelukan seokjin

"aku juga merindukanmu hyung"

Chanyeol dan baekyun saling tatap dengan ekspresi bingung

"emm sajangnim maaf.. " Chanyeol berujar gugup. Membuat pelukan seokjin dan jungkook terlepas

"k-kenapa kalian sudah saling kenal? "

Seokjin dan jungkook tertawa

"dia adikku"

"dan dia hyungku"

Chanyeol dan baekyun tersedak ludah masing²









Yoongi termenung di kamarnya. Dengan sebuah bingkai yg ia peluk erat. Menampilkan sosok adiknya yg tersenyum manis di bingkai itu

Yoongi merindukan jungkook. Merindukan adiknya juga hyungnya seokjin

Bagaimana nasib jungkook sekarang.selama tinggal dengan jungwoo apakah jungkook baik baik saja? 

Yoongi mengkhwatirkan itu

"hyung. Apa kau di dalam? "

Suara taehyung terdengar dari luar

"iya. Aku di dalam"

"cepat keluar hyung. Kita makan malam bersama"

"hyung akan keluar"

Yoongi menyimpan potret adiknya di dalam lemari









"kau tidak memberitahuku soal itu kook. Kau tega sekali"

"kenapa harus memberitahumu. Kau kan tidak penting"

"jahat sekali kau"

Jungkook hanya mengedikkan bahunya acuh. Kembali mengerjakan pekerjaannya yg menumpuk

"sialan sekali tua keparat itu. Memberi pekerjaan tidak tanggung²"

"tua tua keparat begitu. Dia ayahmu kook"

"cihhh. Aku tidak mengakuinya"

Baekyun hanya berdecih sinis

Kembali mengerjakan pekerjaan yg di berikan jungkook

Mereka berdua sama² sibuk dengan pekerjaan masing-masing

Brak

Ruangannya di buka kencang oleh jungwoo

"cepat selesaikan perkejaanmu dan temui aku di ruanganku"

Selepas mengatakan itu. Jungwoo langsung pergi dengan menutup pintu kencang

"lihat. Dia berlaku seenaknya sendiri" jungkook berujar marah

Orang tua itu membuat moodnya turun.

"cepat kerjakan pekerjaanmu dan temui dia"

"hey. Enak sekali menyuruh. Aku ini bosmu tau"

"iya bos brengsek"

"yakk bawahan kurang ajar"












"aku tidak menyangka kalau ceo dari seangul company itu adikmu"

Seokjin tersenyum samar

"lebih tepatnya adik angkatku"

Chanyeol mengangguk paham. Walau masih penasaran mengapa atasannya bisa bertemu bahkan menganggap pemimpin seangul company sebagai adik angkatnya

"sebenarnya aku memiliki keluarga angkat di korea"

"benarkah? " chanyeol bertanya kaget

"ya. Keluarga yg begitu hangat. Namun harus terpecah belah karna keegoisan. Salah satu keluargaku yaitu jungkook"

"keluarga angkat? Maksudnya. Kau menganggap mereka sebagai keluargamu? "

"benar. Tapi kami sudah bersama sejak lama. Tinggal di satu rumah yg sama. Berbagi cerita dan pengalaman bersama. Pokoknya semua serba bersama"

Chanyeol tersenyum mendengar penjelasan seokjin. Dari cara seokjin menjelaskan chanyeol sudah tau. Betapa sayangnya seokjin kepada keluarganya itu

"kenapa kau tidak menemui mereka? "

Pertanyaan chanyeol membuat senyum seokjin luntur. Terganti dengan gurat sendu

"aku tidak bisa"

"wae? "

Seokjin tidak menjawab. Ia hanya menampilkan senyum tampannya

"kembali bekerja. Setelah ini kita mampir ke caffe"

Chanyeol mengerjapkan matanya. Lalu mengangguk mengerti














Tbc

Bodo amat pendek. Yg peting up 😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NOT TODAY season II (btsBrothership) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang