MK-Ingin Mengutuk?

1K 99 17
                                    

Jangan lupa vote ya!

Slmt membaca^^

....


Tampak seorang laki-laki dewasa sedang berbincang serius dengan gadis muda didepan nya.Gadis yang masih berseragam SMA itu terlihat termangu mendengar ucapan sang laki-laki.

"Bagaimana,kau setuju bukan?"

"Tapi aku hanya bisa datang ketika pulang sekolah dan juga ketika aku libur"

"Itu tidak jadi masalah,gajimu bahkan tidak akan berkurang yang terpenting kau bersedia,lagi pula kau akan menetap di mansion saya"

"Oke,aku setuju Mr."

"Bekerjalah dengan baik."

Yerin mengangguk."sebisa mungkin aku akan menjaga anak Mr. dengan baik.Lalu kapan saya mulai bekerja?"

"Hari ini.Sekarang kau pulang bersama supir saya kemas bajumu dan segera ke mansion."

Yerin membeo ini sangat tiba-tiba,memang ia ingin segera bekerja tapi ucapannya tadi hanya sekedar basa-basi.Kini ia harus pandai beralasan.

Setidaknya beri waktu barang satu hari untuk persiapan mental&fisiknya.Mengingat yang akan ia rawat bukan hanya satu anak tapi dua sekaligus,pasti akan sangat melelahkan.

Yerin masih berkelut dengan pikirannya, merutuk diri sendiri mengapa otaknya mendadak tidak bisa diajak berkompromi.'Ayo nona jung keluarkan alasan terbaikmu!'ucapnya membatin.

"Simpan saja alasanmu,segera ke mansion saya!Karena anak-anak sudah menunggu"

Lagi-lagi Yerin dibuat membeo,Si Mr.kim ini sepertinya bisa membaca pikiran orang.
Huh,baiklah tak masalah jika memang hari ini ia mulai bekerja.

Yang terpenting gaji yang ditawarkan tadi sangat menggiurkan dan tentu nya menguntungkan untuknya.Setidaknya untuk saat ini.

______

Yerin mulai memasuki mansion besar nan megah itu,matanya sibuk bergerak mengamati.Terlihat banyak barang antik disekeliling rumah.

Tak sedikit pula lukisan terpajang rapih didinding berlapis marmer itu.Sangat jelas sosok majikannya ini seorang penguasaha kaya sekaligus pengoleksi barang-barang antik.Mungkin?

Suasana mansion pun jauh dari kata sepi,banyak maid berlalu lalang menjalakankan tugasnya lalu untuk apa Mr.kim ini memperkerjakan dirinya?

Apa anak-anak nya sangat bandel?
Hingga maid disini tidak ada yang mau mengurusnya?

Lalu nyonya kim sendiri bagaimana?

Sudahlah yerin, jangan terlalu ingin tahu kehidupan orang lain!

Yerin berjalan dengan begitu hati-hati agaknya ia sedikit takut.takut jika ia ceroboh dan tak sengaja memecahkan salah satu barang yang bernilai jutaan rupiah itu.

Huft,jangan sampai!

Sibuk dengan pikirannya sendiri yerin sampai tak menyadari bahwa didepannya sudah ada seorang maid datang menghampirinya.

"Apa nona seorang baby sister yang diutus tuan Kim?"tanya seorang maid yang berusia lanjut.

"Ah benar,"

"Kalau begitu ikut saya nona.saya akan mengantar anda sampai ke kamar"

Yerin mengangguk mengikuti langkah sang maid.langkahnya terhenti didepan pintu jati berwarna putih didekat tangga.

"Silakan nona,ini kamar anda.Jika anda butuh sesuatu panggil saya saja,saya bertugas didapur,"

"Terima kasih,sebelumnya siapa nama mu?"

"Panggil saja bibi Maria"

"Kalau begitu bibi maria bisa panggil aku Yerin.tanpa embel-embel nona."

Maria mengangguk,

"Bibi Maria apa kamar ini benar untuk ku?ini terlalu besar dan juga sepertinya terlalu berlebihan untuk seorang baby sister seperti ku"

Maria hanya tersenyum tipis tanpa menjawab yerin ia beranjak pergi.Menyisahkan yerin yang masih bingung sekaligus terheran."Aneh sekali."

______

Mr.Kim datang dengan sang istri dan juga kedua anaknya.Mereka terlihat sangat serasi dan juga harmonis.

Bagai negeri dongeng mereka layaknya keluarga keturunan raja.

Kedua anaknya sangat tampan,terlihat diantara mereka ada yang se-usia dengannya.Syukurlah,ia kira semua anak Mr.Kim masih kecil ternyata dugaannya salah.

Jadi,sepertinya ia hanya akan sibuk merawat si bungsu.

Nyonya kim berjalan menghampiri yerin,sangat anggun dan juga cantik itu kesan pertama yerin saat melihatnya.

Namun sedikit ada yang mengganjal hati yerin tatapan dari nyonya Kim terlihat tak bersahabat.

Apa mungkin nyonya kim tak suka dengan kehadirannya?

Semoga saja tidak.

"Bekerja sesuai pekerjaanmu dan Jangan melampaui batas" ucap Lesya dingin pada yerin dengan sedikit penekanan diakhir kalimatnya.

Wow,apa maksud nyonya kim sebenarnya?Jelas-Jelas aku disini untuk bekerja.Apa semua orang kaya selalu bicara seenaknya?

Ck,menyebalkan.

"Tentu saja nyonya.Mana mungkin saya berbuat diluar pekerjaan saya" balas yerin tersenyum tulus ia berusaha memberi kesan yang bagus dihari pertama ia bekerja.

Tanpa membalas senyuman dari yerin, Lesya berjalan angkuh meninggalkan nya.
Sedang Mr.Kim hanya menatap datar kepergian istrinya itu.

"Kenandra,anandra,yerin ini yang akan mengurus kalian.Panggil dia jika kalian butuh sesuatu" Ujar Mr.Kim

Yerin tersenyum saat sibungsu kim anandra tiba-tiba datang dengan senyum cerianya, Tentu saja yerin membalas tak kalah ceria ia segera menggendong Si kecil yang kemungkinan berusia empat tahun itu.

Sedangkan Si Sulung menatap yerin dengan begitu datar tetapi juga menatapnya dengan begitu intens sialnya membuat yerin sedikit salah tingkah.

Dan setitik rasa malu terjerat dihati yerin,Saat matanya menangkap basah Mr.Kim sesekali tersenyum mencuri pandang dengan nya.

Ingin rasanya yerin mengutuk kedua laki-laki itu kemudian berteriak.

"Tolong kondisikan mata kalian!"

Apa ada yang salah pada dirinya?apa ia sekarang seperti badut yang menarik banyak pasang mata untuk melihatnya.

Ya tuhan,Aku tidak suka suasana seperti ini tolong tenggelamkan aku saja!

Tbc

Hola guys!aku dateng dengan cerita baru.
Semoga kalian syuka^^

Jangan lupa tinggalin jejak yah!Kritik saran dan juga komennya dipersilahkan.

Mr.Kim!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang