MK-Seulas senyuman

469 75 19
                                    

Selamat membaca!

_______

Yerin hanya bisa diam dipangkuan taehyung,detak jantungnya berdegup dengan kencang seakan ingin lari dari tempatnya.

Wajah tampan Mr.kim begitu dekat dengan wajahnya jika yerin bergerak sedikit sudah dipastikan pipi chabinya akan menyentuh permukaan wajah paripurna milik Mr.kim,

Mengingat posisi duduk yerin menyamping dengan tangan bertumpu pada dada bidang taehyung untuk memberi sedikit jarak diantara mereka.

Jantung yerin benar-benar berdebar dengan cepat,ini pertama kali bagi yerin begitu dekat dengan laki-laki bahkan dengan kenand pun dia tidak seintim ini.

Yerin mencoba untuk segera turun dari pangkuan Mr.kim namun dengan lancangnya tangan kekar memeluk pinggangnya dengan begitu erat.Jika pinggang yerin ini ranting pohon mungkin sekarang akan patah menjadi dua.

Karena memang seerat itu.

Yerin masih mencoba melepaskan pelukan Mr.kim"Mr lepaskan saya!jika nyonya melihat akan menjadi masalah"

Taehyung menarik sudut bibirnya tak mengindahkan ucapan yerin.Ia Enggan untuk melepaskan,sekedar melemahkan pelukan pun tidak ia lakukan.

"Tidak akan melihat dan tidak akan ada yang melihat kita.Mereka sudah terlanjur terlelap dengan mimpi mereka"Senyum dibibir taehyung terpatri dengan sendirinya kala melihat raut kegelisahan gadis cantik dipangkuannya atau lebih tepatnya gadis cantik itu merasa ketakutan.

Dengan rasa gemas taehyung menggigit kecil pipi tembam milik yerin.

"Aaa___ Mr, kenapa pipiku kau gigit!" ringis yerin kesakitan, tangannya mengusap-usap pipinya dengan kasar.

Taehyung menahan pergerakan tangan yerin,berganti mengusap pipi gadis itu dengan perlahan menggunakan ibu jarinya."Sst,,, sudah diam jangan berteriak kau bisa membangunkan mereka,"

Reflek yerin membekap mulutnya sendiri, hal itu tidak luput dari perhatian netra taehyung.Kenapa gadis ini terlihat begitu polos? Pikir taehyung.

"Mr.kim nafasku terasa sesak kau terlalu erat memelukku"ujar yerin pelan terdengar seperti rengekan.

Taehyung tersenyum mendengar penuturan yerin ia segera melonggarkan pelukan dipinggang gadis itu."Sekarang kau diam dan temani saya minum"

Yerin mengangguk menuruti perintah Mr.kim,

Tak butuh waktu lama bagi taehyung untuk menghabiskan satu botol whiskey,ia segera beranjak berdiri membuat gadis dipangkuannya hampir terjatuh.

Namun sebelum hal itu terjadi ternyata kedua tangan mungil telah lebih dulu melingkar sempurna dilehernya.Taehyung tersenyum kemenangan, tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan taehyung segera berjalan dengan gadis yang kini berada digendongannya.

"Mr.kim turunkan aku!"

"Mr. Kau mau membawa ku kemana!?"

"Mr. Cepat turunkan aku!"teriak yerin ketakutan

Seakan tuli taehyung tetap berjalan tanpa perduli dengan ocehan yerin.Taehyung Melangkah menuju ruang kerjanya disana terdapat satu kamar pribadi yang tentunya hanya dia yang boleh masuk kesana.

Saat sampai,taehyung segera mendudukan yerin dikasur king size miliknya.

Wajah yerin memucat, pikirannya sedang berperang akan kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya.Ia merasa sangat takut sekarang.Tuhan tolong lindungi aku,

Dengan keberanian yang tersisa yerin menatap mata Mr.kim yang berada dihadapan nya dengan sendu.

"Mr.kim tolong jangan apa-apakan aku" ucap yerin sudah tidak peduli dengan rasa malu nya,masa bodoh dengan dirinya juga akan yang dianggap terlalu percaya diri.

Tapi coba kalian bayangkan jika berada diposisi yerin sekarang,tentunya akan merasa panik sekaligus merasa takut jika berada dikamar berdua dengan laki-laki yang usia nya terlampau berbeda.

Katakan saja yerin kurang ajar karena secara tidak langsung mengatakan Mr.kim ini sudah tua walaupun wajahnya tidak menggambarkan usianya.

Taehyung menyentil dahi yerin,"Memangnya saya mau apakan gadis kecil kayak kamu hm?"

"Sudah sini tidur,besok kamu sekolah" ujar taehyung menepuk kasur kosong yang berada tepat disampingnya.

Yerin menggeleng ragu,"Ti__dak Mr,lebih baik aku tidur dikamarku saja"

"Maksud kamu tidur berdua bersama kenand?" Ujar taehyung sarkas

Mata yerin membulat,"Mr___jangan sal--"

Tanpa mau mendengarkan penjelasan gadis itu,taehyung menarik yerin untuk segera berbaring di sampingnya."Saya sedang tidak ingin marah,cepat tidur"

"Mr, apa ini tidak apa-apa?bagaimana jika nyonya kim tahu?pasti dia akan Marah"

"Mr.kim tolong aku tidak mau dipecat nanti"

Taehyung berdecak malas,ternyata gadis ini cerewet sekali,"Mendekatlah"perintah taehyung

Yerin menggeleng tidak mau,

"Jung yerin kau yang mendekat atau saya yang mendekat"Tekan taehyung membuat gadis itu tersudut

"Oke Mr, aku--Aku saja!"

Yerin bergerak mendekati Mr.kim, kini jarak diantara mereka semakin menipis.Taehyung segera merengkuh pinggang gadis itu membuat wajah yerin kini menghadap dada bidang miliknya.

"Mr___jangan seperti ini" cicit yerin tidak nyaman

Taehyung tidak mengindahkan ucapan yerin,tangan nya kini mengusap surai hitam milik gadis itu perlahan membuat yerin kini terlelap sempurna dipelukannya.

Anggap saja ini hukuman yang ia berikan untuk yerin yaitu dengan tidur bersama dengan nya.Taehyung juga tidak ingin kalah start dari putranya bukan?

"Sekarang tinggal menunggu besok tiba,giliran hukuman untukmu kenand, dari daddy mu yang tampan ini"Taehyung menarik sudut bibirnya membentuk seulas senyum kemenangan.















Tbc!

Mr.Kim!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang