Part 34 dan 35 : Solved

706 122 11
                                    

Shin Hye POV

Aku tersentak begitu mendengar nama yang familiar itu - Hae Rin. Aku masih ingat gadis itu bahkan setelah bertahun-tahun.

"Yong, mau menjelaskan?"

"Shin-ah..."

"Jadi perjalanan bisnismu termasuk bertemu gadis itu?"

"Tentu saja tidak! Kau salah paham, Shin Hye..."

"Lalu apa maksud ucapannya beberapa saat yang lalu?"

"Aku bertemu dengannya di Jeju, dia putri gubernur. Kami hanya mengobrol singkat dan sederhana. Tidak lebih. Yah! Shin-ah, lupakan dia. Ayo kita bicara tentang kehamilanmu. Ayo pergi ke rumah sakit besok."

"Eomma sudah membuat janji dengan dokter keluarga kami. Selain itu, aku tidak akan bekerja selama seminggu karena aku merasa tidak enak badan, khususnya pada pagi hari."

"Jangan khawatir sayangku. Aku akan menjagamu dengan baik bersama anak kita dan Eun Jin. Ngomong-ngomong tentang Eun Jin, aku juga sangat merindukannya!"

"Ngomong-ngomong Yong, apakah kau membuat kesalahan lain bersama Cha Hae Rin itu?"

"Ayo lupakan dia Shin Hye... aku ingin istirahat. Kau tidak perlu khawatir tentang apa pun. Kau adalah satu-satunya yang aku sayang. Ya ampun... aku senang melihat kau cemburu. Kau sangat manis saat cemberut. Dan aku ingin menciummu tanpa henti."

"Aku merindukanmu Yong..."

"Yeobo, mari kita rayakan sekarang. Kurasa aku ingin bercinta denganmu sekarang."

"Yah! Kau mesum! Lihat Eun Jin kita, dia menatapmu. Tidur saja Yong Hwa-ah, aku tahu kau lelah."

"Tapi aku ingin kau berbaring di ranjang bersamaku. Jika kau tidak mengizinkan aku bercinta denganmu, setidaknya izinkan aku memelukmu dalam tidurku."

"Kau adalah pria manja!"

"Tentu saja!"

Tidak ada lagi kecanggungan dan tidak ada lagi penghalang di antara kami. Aku berbaring dengan nyaman di tempat tidur dengan dada Yong Hwa menopang kepalaku. Dia mencium ringan kepalaku dan aku bisa mendengar nafasnya yang lambat. Aku senang tetap seperti ini. Pelukan Yong Hwa terasa seperti surga. Aku suka aromanya. Sangat gagah dan unik. Ketidakhadiran Yong Hwa membuatku mendambakannya.

"Sayang, aku sangat senang dan bersemangat. Apa menurutmu kita akan punya bayi laki-laki?"

"Yong-ah, baik itu laki-laki atau perempuan, aku tidak keberatan. Selama bayi kita sehat."

"Eun Jin kita akan segera menjadi unnie atau noona."

"Aku mencintaimu Yong."

"Aku juga mencintaimu, Shin Hye-ah..."

Kami baru akan tidur saat aku mendengar Eun Jin menangis di ranjangnya. Aku akan pergi untuk melihatnya tapi Yong Hwa bersikeras untuk pergi dan menenangkan tangisan Eun Jin.

"Sayang, biarkan aku yang menenangkan putri kecil kita."

"Gomawo, Yong..."

Saat mencapai ranjangnya, tangisan Eun Jin berubah menjadi suara ratapan. Seolah dia memohon pada Yong Hwa untuk menggendongnya.

"Princess Eun Jin, apakah kau merindukan Appa? Aigoo... biarkan aku menggendongmu sayang. Aku juga merindukanmu. Apakah kau ingin tidur dengan Appa dan Eomma? Apakah kau lapar, princess?"

"Yong, kupikir Eun Jin sangat merindukanmu. Lihat, dia berhenti menangis."

"Shin, terima kasih telah memberiku kesempatan untuk menjadi pria yang lebih baik. Terima kasih telah mencintaiku dan bayi kita. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu!"

The Baby Surprise [ Tamat ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang