Part 12 : Dia istriku

621 131 36
                                    

Yong Hwa POV

"Menurut kalian apa itu?"

Ini sudah waktu makan siang dan aku sedang di kantor bersama dua temanku, Min Hyuk dan Jung Shin. Aku bertanya kepada mereka tentang tangisan Shin Hye. Ini di luar karakterku. Jika ini masalah bisnis, aku tidak pernah peduli tentang apa yang mungkin dipikirkan orang lain. Tapi hari ini pengecualian, aku penasaran dengan Shin Hye. Dia tidak memberitahuku apa pun sejak tadi malam. Aku baru sadar bahwa tadi malam itu adalah malam pertama kami bersama. Maksudku, kami tidur di satu kamar, ranjang yang sama denganku yang memeluknya seolah-olah dia adalah guci keramik Dinasti Joseon yang rapuh. Aku datang terlambat hari ini karena seharusnya aku mengambil cuti selama seminggu tapi kupikir aku ingin menundanya sekarang karena aku merasa seperti tak terlihat di hadapan Shin Hye. Dia benar-benar menghindariku! Dan sial, aku tidak terbiasa dengan itu. Bagaimana dia bisa mengabaikan Jung Yong Hwa yang agung? Jadi tidak ada pilihan bagiku selain muncul di kantor dan melakukan pekerjaan. Ini membunuhku. Saat aku pulang nanti, aku pasti akan memastikan bahwa Shin Hye akan memberitahuku semuanya!

"Masalah Shin Hye?"

"Ya. Aku ingin tahu mengapa dia menangis tadi malam. Dia bahkan tidak memberitahuku apa-apa."

"Mungkin itu hanya pertengkaran antara wanita. Tunggu... Kenapa kau begitu khawatir?"

"Itu menggangguku... sedikit."

"Aku pikir kau peduli padanya, Yong! Ku menyukai istrimu!"

"Berhenti mengatakan omong kosong, Jung Shin!"

"Bagaimana jika dia menangis karena laki-laki? Bagaimana menurutmu Yong?"

"Mustahil..."

"Kenapa tidak? Lagi pula, istrimu cantik, pintar, seksi dan..."

"Tutup mulutmu Min Hyuk! Dia istriku!"

"Posesif, huh? Yong! Aku tahu itu! Kau punya perasaan padanya."

"Tentu saja karena kami berteman."

"Hahahaha! Teman? Kau yakin? Atau 'berteman dengan keuntungan'?"

"Kalian berdua, keluarlah dari kantorku sekarang. Waktu makan siang hampir berakhir. Aku harus bekerja! Bahkan seorang CEO pun perlu bekerja. Sekarang, keluarlah."

"Arasso... Ayo pergi Jung Shin... Ayo tinggalkan YongHwa yang sedang di mabuk cinta!"

Apa? Mabuk cinta? Apa yang mereka bicarakan. Ini tidak masuk akal. Semenit kemudian aku sendirian di kantor. Aku memberi tahu asisten pribadiku untuk menjemputku sekitar pukul lima sore ini. Aku memutuskan akan membeli gaun untuk Eun Jin. Aku melihat bahwa dia semakin gemuk seiring berjalannya waktu dan dia akan membutuhkan lebih banyak pakaian. Meskipun istriku mengurus kebutuhan Eun Jin, aku ingin mengambil peran sebagai orang tua. Aku bersalah karena akhir-akhir ini tidak menjadi 'Ayah' untuknya. Setelah dipikir-pikir, aku akan mengambil liburan selama seminggu untuk Eun Jin. Aku rindu gadis kecilku.

"Tuan Muda Jung, Butler Han ada di sini."

"Biarkan dia masuk."

"Tuan Muda Jung, ayah Anda memberitahuku bahwa Anda akan bertemu dengannya Sabtu ini di Seoul Royal Country Club."

"Katakan padanya bahwa aku akan cuti mulai besok. Aku tidak akan membahas topik terkait pekerjaan selama cutiku."

"Dia memberitahuku bahwa ini sangat penting, Tuan Muda... Ini tentang resor."

"Resor itu? Aboji membuatku pusing lagi!"

"Dan Tuan Muda, ini informasi tentang Dr. Lee Jong Hyun. Nomor teleponnya juga tertera di sana."

The Baby Surprise [ Tamat ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang