Tak Berjudul

3 0 0
                                    

Aku slalu merasa bahwa dunia ini begitu tidak adil. Saat aku menahan marahku, menahan air mataku, menahan semua kata kata yang mencekikku. Kata kata yang harusnya untuk orang lain namun menyakiti diriku sendiri, membunuhku perlahan, membuatku begitu mati rasa.

Aku sering kali merasa tidak beruntung karna hidupku tidak berjalan sesuai ekspektasiku. Ditambah lagi aku hidup diantara orang orang beruntung yang tanpa mereka mintapun mereka sudah memilikinya. Aku hidup berdampingan dengan orang orang munafik yang seolah mereka mengerti yang mendengar ceritaku dan berkata "iya, sabar ya" seolah mereka tau dengan apa yang aku rasakan dengan semua hal yang aku alami.

Aku tidak pernah berhenti menyemangati diriku sendiri. Walau sebenarnya aku sangat membutuhkan semangat dari orang lain. Iya, aku tau kalo kayak gitu aku jadi sangat egois. Tiap kali aku merasa berada di titik terendah aku selalu mendengarkan lagu Lee Hi Breath, itu sedikit mrmbuatku merasa baik baik saja, karena semua yang aku alami tidak semua salahku.

Aku pintar, aku memiliki banyak sekali kemampuan, prestasipun aku selalu mendapatkannya. Tapi kini aku merasa begitu sia sia karena aku melihat orang orang disekelilingku yang bahkan sama sekali tidak pernah mengenal kata berjuang dalam hidupnya tapi dia mendapatkan semuanya, iya semuanya. Irikan? iya sama. Tapi aku berusaha menahan diri untuk tidak memikirnya dan terus melangkah maju. 

Aku begitu merasa gagal dalam hidupku namun aku mengobatinya dengan membantu orang lain untuk mencapai cita citanya. Walau pada akhirnya dia akan menikmatinya sendiri, tapi aku tetep percaya diri dan terus menggandeng tangannya dan memberinya semangat. Aku sangat pandai dalam menasehati oranng lain tapi aku tidak bisa menasehi diriku sendiri untuk berhenti menjadi pecundang yang selalu menangis dan selalu hampir menyerah dengan hidup.


Tapi aku baik baik saja... percayalah.

Walau masih banyak hal yang ingin sekali aku tulis tapi sepertinya cukup sampai sini hari ini. 

Terima kasih 


11.03.2021

Serpihan -kisah-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang