"Untuk Hermione Jean Granger , kuwariskan salinan tentang kisah-kisah Beedle si juru cerita. Dengan harapan dia akan menemukan buku ini menghibur dan instruktif " ucap menteri
" Untuk Harry James Potter , kuwariskan padanya snitch yang ditangkapnya pada pertandingan Quidditch pertamanya di Hogwarts sebagai imbalan atas kegigihan dan keterampilan nya " ucap menteri
" Apa sudah semua?" Tanya harry
" Belum sepenuhnya" ucap menteri
" Dumbledore mewariskan padamu benda warisan kedua, Pedang Godric Gryffindor. Sayangnya pedang Gryffindor bukan milik Dumbledore yang bisa diwariskan, dari sumber sejarah yang bisa diandalkan benda itu milik--" ucap menteri terpotong
" Milik Harry " ucap Hermione
"Itu milik Harry, pedangnya datang padanya saat dia sangat memerlukan nya di kamar rahasia " ucap Hermione menjelaskan
" Pedang nya bisa memunculkan diri ke anak Gryffindor yang berjasa, miss Granger" ucap menteri
"Dan pedangnya bukan milik penyihir manapun" ucap menteri lagi
"Dengan banyaknya kejadian, keberadaan pedang nya tidak diketahui " ucap menteri
" Maaf?" Ucap harry
" Pedangnya menghilang" ucap menteri
"Aku tidak tau apa yang kau rencanakan mr.potter , tapi kau tidak bisa melawan perang ini seorang diri! Dia terlalu kuat" Ucap menteri
"Oh baiklah dimana seseorang yang bernama Demelza Meliflua" ucap menteri
" Apa?" ucap hermione
" Bukankah ia termasuk diantara kalian? Dumbledore juga mewariskan sesuatu untuknya" ucap menteri
" Ah ya, aku akan mencarinya" ucap ron berdiri
" Biar aku saja" ucap hermione
" Ah tidak kau duduk saja" ucap ron
Ron melangkah kan kakinya menjauh dari mereka dan mencari Demelza
" Disini kau rupanya" ucap ron menatap Demelza yang sedang berdiri sendirian
" Tentu, ada apa?" tanya Demelza
" Apa yang sedang kau lakukan" ucap ron
" Menikmati kemampuan ku yang aneh, oh dan ya aku mendapatkan kemampuan baru" ucap Demelza
" Lagi?" ucap ron
"Percaya lah ron, aku sama tak percaya nya dengan mu" ucap Demelza
" Tapi itu nyata bukan, kalau begitu kau harus mencoba percaya" ucap ron
Demelza terkekeh dan mengangguk
" Tentu saja" ucap Demelza
" Dan berjanjilah untuk mengendalikan nya dengan benar, kau ceroboh jika kau lupa" ucap ron
Demelza mendengus dan memukul bahu ron
" Hey! " Teriak ron
Demelza terkekeh dan berlari
" Kesini kau " teriak ron mengejar demelza
" Apa salahku" ucap Demelza terkekeh sambil berlari menghindari ron
" Kau memukul ku" ucap ron
" Kau mengejekku ceroboh , ingat" ucap melza berhenti berlari
" Itu kenyataan bukan ejekan" ucap ron terkekeh lalu menggelitik demelza
Mereka berdua terjatuh dan tertawa bersama
" Astaga" ucap ron duduk dan menepuk keningnya sendiri
" Kau tak waras, ada apa" ucap Demelza heran
KAMU SEDANG MEMBACA
Draco Malfoy and Demelza Meliflua [Revisi]
FanfictionSEDANG DIREVISI [ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ᴅɪᴍᴜʟᴀɪ ᴘᴀᴅᴀ ᴛᴀʜᴜɴ ᴋᴇʟɪᴍᴀ] ʙᴇʙᴇʀᴀᴘᴀ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴍɪʟɪᴋ ᴊ.ᴋ ʀᴏᴡʟɪɴɢ , ᴋᴇᴄᴜᴀʟɪ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴛᴀᴍʙᴀʜᴀɴ ᴅᴀʀɪ ᴀᴜᴛʜᴏʀ. ᴅɪsɪɴɪ ᴀᴋᴜ ᴄᴜᴍᴀ ᴍɪɴᴊᴀᴍ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ sᴇʀᴛᴀ ʟᴀᴛᴀʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀɴʏᴀ ᴅᴀɴ ɴᴀᴍʙᴀʜɪɴ ʙᴇʙᴇʀᴀᴘᴀ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ʟᴀɪɴ sᴇʀᴛᴀ sᴇᴅɪᴋɪᴛ ɪᴍᴀᴊɪɴᴀsɪ ᴋᴜ...