Disappointed 2

920 147 112
                                    

Author pov

Fred menidurkan Demelza dihospital wing , lalu menatap tubuh Demelza yang bergetar sedari tadi.
Yaa, gadis itu menangis

Demelza langsung mendudukkan diri nya sendiri lalu menatap Fred dengan mata sembabnya, ia mengusap wajahnya yang penuh air mata

" Apa aku terlihat seperti jalang?" tanya demelza kembali terisak

" Tidak, kau bukan jalang. Kau bahkan tidak terlihat seperti itu" ucap fred menenangkan gadis dihadapannya itu

" T-t-tapi dia " ucap demelza masih terisak

" Dia idiot ,apa yang kau harapkan dari nya" ucap fred langsung memeluk gadis itu untuk menenangkan nya

" Aku tidak pernah menggoda kalian, a-a-aku..." ucap demelza sesenggukan

" Tidak. Kau memang tidak menggoda siapapun , aku menjaminnya, aku percaya padamu ,oke? " ucap fred menenangkan Demelza

Gadis itu menangis sekencang yang dia bisa menatap Fred dengan mata sembabnya , sedangkan Fred berusaha menenangkan nya menatap matanya ,melihat dibalik tangisnya ada kekecewaan yang mendalam atas apa yang diucapkan Draco kepada nya

"Aku tidak percaya dia menyebutku... " ucap demelza tersela

" Jangan sebut panggilan itu, Demelza. Karena itu akan membuatmu lebih sakit lagi " ucap fred membuat gadis itu mengangguk disela sela sesenggukan nya

" Bloody Hell, apa yang kau lakukan pada nya!" teriak ron dari diambang pintu hospital wing lalu berlari menghampiri mereka diikuti oleh Hermione dan Harry

Hermione langsung memeluk Demelza dan menenangkan nya

" D-d-d-dia menyebutku---" ucap demelza terhenti saat Hermione mengangguk kan kepalanya

" Jangan diteruskan" ucap hermione

" Rasa nya sakit herm , aku--aku mencintai nya , aku---aku mempercayai nya" ucap demelza membuat Hermione kembali mengangguk dan mengusap pelan punggung gadis itu

Harry menatap Fred membuat Fred menariknya menjauh dari Demelza diikuti oleh Ron dibelakang mereka

" Apa yang terjadi" ucap harry dengan marah

Fred menatap Demelza dan Hermione lalu menjelaskan semua yang terjadi kepada Ron dan Harry

" Harusnya kita datang lebih cepat, Harry" ucap ron

" Jika aku tahu akan menjadi seperti ini ,tentu saja aku akan mengajak kalian kesini lebih awal " ucap harry frustasi

"Lalu apa yang harus kita lakukan" ucap ron

" Tidak ada yang harus kita lakukan sekarang , yang terpenting adalah membuatnya tenang" ucap harry menatap Demelza yang sedang menangis dipelukan Hermione

" Ini salahku, seharusnya sedari awal tidak ku izinkan dia keluar " ucap fred merasa bersalah

" Tidak, ini bukan salah siapa siapa
, karena cepat atau lambat dia tetap akan mengetahui bahwa Malfoy memanggil nya seperti itu" ucap harry membuat Fred dan Ron mengangguk lalu berjalan mendekati Demelza dan Hermione

"Apa yang terjadi" ucap pansy yang baru saja tiba disusul oleh kedatangan Theo, Blaise, Circe,dan Nachi

" Kenapa dia menangis" ucap circe

" Kalian apakan dia" ucap blaise mengepal siap menghajar mereka , membuat Theo mau tak mau menahannya ,agar tidak terjadi kekacauan

" Tanyakan saja pada, Malfoy " cibir hermione membuat mereka semua membulatkan matanya

Draco Malfoy and Demelza Meliflua [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang