Draco Malfoy and Demelza Meliflua [Revisi]

Gallagher

Author pov

Keesokan paginya

Demelza melangkah kan kaki nya keluar dari kamarnya, ia sudah siap untuk latihan merapalkan mantra dengan ayahnya

" Pagi bu" ucap gadis itu melangkah ke dapur

" Pagi " ucap deliza tersenyum kepada  putrinya

" Bangunkan Draco,dia ada di kamar tamu " ucap deliza

" Apa? " tanya gadis itu tak percaya

" Bangunkan Draco, cepatlah! Kita akan sarapan bersama" ucap deliza

" Maksud ku--apa dia belum kembali ke Hogwarts?" ucap demelza

" Jika ibu menyuruhmu membangunkan nya, itu berarti dia masih disini, sayang" ucap deliza tak habis pikir putrinya bertanya seperti itu

" Ah iya benar, baiklah" ucap demelza

Gadis melangkah kan kakinya ke kamar tamu

"Draco" teriak demelza  menggedor-gedor pintu kamar pemuda itu

Draco membuka pintu itu, dengan ekspresi kesal

" Bisakah kau tidak berisik" ucap draco

" Ibu memanggil mu untuk sarapan" ucap demelza lalu pergi meninggalkan draco

" Kau menghindari ku?!" ucap draco mengejar Demelza

" Tidak" ucap demelza mempercepat langkahnya

" Kau kenapa?" tanya  draco

" Yaampun, kau yang kenapa!" ucap demelza mempercepat langkahnya saat menuruni tangga

" Ibu apa yang terjadi pada nya?" teriak draco kesal, lalu memakan apel hijau yang ada dimeja

" Kalian bertengkar lagi?" ucap deliza

" Tidak bu, aku sungguh tidak bertengkar dengannya, tapi dia terus bertanya dengan aneh" ucap demelza

" Dia yang terlihat seperti menghindari ku" ucap draco kesal

"Demi Merlin, tidak! Aku bahkan tidak akan memanggilmu untuk sarapan, jika aku menghindari mu bodoh" ucap demelza

"Lalu kenapa kau mengabaikan ku, apa itu ada hubungannya dengan orang yang ayah bicarakan tadi malam" ucap draco

" Tidak , kau gila. Tidak ada hubungan nya dengan dia ,aku bahkan tidak mengenal nya Draco" ucap demelza

" Lalu kenapa kau kabur saat ayah bertanya apa yang ia lakukan padamu" ucap draco membuat Demelza bungkam sesaat

" Aku menghindar, karena kau marah kepadaku" ucap demelza mengalihkan pembicaraan

" Kapan aku marah padamu?" ucap draco

" Saat aku menggedor-gedor pintu kamarmu, k-kau terlihat marah" ucap demelza

" Yaampun ,hanya karena itu?" ucap draco tak habis pikir

" Aku menghindari amukan mu , bodoh" ucap demelza

" Kalian berdua ,diam!" ucap deliza lantang membuat kedua nya terdiam

"Demelza, bantu ibu membawa ini ke meja makan" ucap deliza

Gadis itu beranjak dari tempat nya ,lalu membantu ibunya

" Apa yang kulewatkan" ucap doris yang baru saja kembali dari kementerian

" Kau tidak akan menyukai itu" ucap deliza

" Memangnya apa?" ucap doris

" Pertengkaran mereka" ucap deliza